Kevin POVGue itu sahabatan sama Jason. Ya kalian tahu lah Jason punya adik yang menurut gue itu cantik. Dan gue juga lumayan suka sama dia. Dan dia yang gue maksud itu Marsya. Marsya itu juga anak nya pinter banget. Kalian tahu gak gue pengen pacaran sama Marsya.
Pas gue mau jalan, gue lihat Jason lagi ngobrol sama Marsya. Gue juga mau nyusul mereka. Akhir nya gue bareng sama mereka.
"Hallo Marsya" sap ague.
Tapi Marsya tetep diem. Terus Jason bilang ke gue kalau jangan panggil-panggil adek gue. Gue Cuma ketawa aja. Akhirnya mereka bertiga pamit pulang.
Gue rasa gue juga harus pulang.
AUTHOR POV
Marsya, Jason, dan Natha juga langsung pulang karena itu juga udah sore.
"lo udah gk suka sama Kevin lagi Sya?" Tanya Jason.
"Gak lah, ngapain." Jawab Marsya jutek.
"Sya lo harus tau anak yang tadi di kantin itu lumayan ya." Kata Nasya yang duduk di belakang.
" iya tapi dingin banget lah. Btw lo udah gk suka yang dulu." Jawab Marsya dan menanyakan sesuatu yang membuat Natha juga agak kaget. Karena cowok yang Natha suka adalah kakak nya sahabat nya sendiri.
Natha tidak menjawab dan dia juga bingung untuk menjawab apa karena itu juga udah kode buat Natha dari sahabat nya sendiri. Dan tanpa Natha sadari Jason malah menanyakan pertanyaan yang membuat dai juga makin kaget.
"Nat emang lo suka sama siapa?" Tanya Jason dengan enteng nya akrena dia tidak tahu siapa yang Natha suka.
" gk ada kak, lagi gk ada paling sekedar kagumin aja nggak yang terlalu fans banget, gitu lah kak." Jawab Natha yang agak malu-malu, karena dia sama saja member tahu kalau dia suka sama orang yang menanyakan siapa yang dia suka sekarang. Tidak mungkin kan kalau Natha bilang "kak Jason yang aku suka sekarang."
Sesampainya di rumah, Natha dan Marsya langsung kekamar karena mereka juga ingin melakukan yang sering mereka lalukan yaitu marathon film dan sambil ngestalk orang yang lagi booming.
JASON POV
Entah kenapa saat gue mendengar kalau sahabat adik gue bilang tidak ada yang suka aku merasa senang. Apa gue mulai suka sama sahabat adik gue sendiri.
Tapi yaudah lah kalau misal nya bener-bener gue suka sendiri, siapa tahu adek gue bisa bantuin buat deketin gue sama Natha.
Gue langsung pergi ke kamar untuk tidur. Karena gue udh capek banet karena latihan baseball. Gue langsung masuk kama dan ganti baju. Gue akhir nya tidur.
Gue bangun karena ada yang ketok pintu kamar gue.
"kak, Natha mau pulang." Kata adek gue.
"bentar." Kata gue tapi agak teriak, karena jarak pintu sama kasur gue agak jauh.
Gue akhir nya keluar dahn gue liat Natha udah ganti baju dan dia juga udh di dekat tangga. Akhir nya gue juga turun bareng mereka. Soal nya papa sama mama gue belom pulang karena mereka bilang kalau ada klien yan g pengen ajak makan. Jadi gue disuruh delivery makanan yang gue sama adek gue mau.
Pas turun ternyata supir nya Natha udah sampe, yaudah dia langsung pamit sama gue dan adek gue.
"kak aku pulang duluan ya." Pamit Natha dengan sopan.
"Iya." Jawab gue.
Terus dia sama Marsya dan dia langsung keluar dan masuk mobil. Gue sama Marsya juga tunggu dia pergi di depan pintu.
Terus Natha teriak gitu "bye kak sya thank you ya. See you."
Gue juga bilang "BYE NATHA" sambil teriak.
Akhir nya gue masuk dan langsung ke ruang keluarga. Gue langsung nyalain TV.
"Sya, kata mama kita delivery makanan aja. Mama sama papa makan di luar karena ada klien yang ajak makan. Jadi kita pesen makanan apa?" Tanya gue.
" mekdi aja lah lagi pengen aku bang." Jawan adek gue.
" yaudah kakak pesen yang biasa yak."kata gue. Terus Marsya Cuma nganggukin kepalanya aja, akrena dia asikan nonton, apalagi nonton nya GLEE.
Terus akhirnya kita nunggu 15 menit mekdi nya sampe dan kita langsung makan karena kita udah laper banget.
Pas makan di ruang keluarga, gue akhir nya memberanikan diri untuk bilang ke Marsya karena gue suka sama Natha.
"dek kamu mau bantuin kak gk?" Tanya gue ke adek gue yang menikmati MC FLURRY I nya.
"bantuin apaa, tumben kak biasanya kan kakak cuek banget sama aku." Jawab Marsya.
"bantuin kakak deket sama sahabat kamu." Jawab gue agak memelankan suara.
"siapa? NATHA?" Tanya adek gue balik tapi pas bilang Natha suara nya kayak naik 3 oktaf.
" jangan gede-gede suaranya." Kata gue.
Adek gue balik tanya dengan pertanyaan yang sama. Gue anggukkin kepala gue aja.
"tapi kakak harus janji sama Narsya kalau kakak gk pernah sakitin hati sahabat Marsya, karena Marsya saying sama Natha. Kalau kakak Jason buat Natha nangis, Marsya gak bakal maafin kakak" kata Marsya kayak nya serius.
Gue bilang " iya gk bakal dan kakak janji gk buat sahabat lo nangis"
"yaudah entar aku kasih line nya." Jawab adek gue.
Gue langsung peluk adek gue dan bilang makasih.
Abis makan gue sama Marsya ambil hp karena gue daritadi minta line nya Natha mulu.
________________________________________________________________________________
Jangan lupa vote, comment, and share ya.........
DANKE TEMAN-TEMAN
YOU ARE READING
KE - SYA
Teen FictionHanya bertemu sebentar saja waktu SMA. Dan hilang di saat aku bertaruh untuk nyawa ku. Apakah kamu masih mengenal ku?? Apakah kita akan bertemu dan bersatu di masa yang akan datang dengan bahagia?? Apakah rasa itu masih ada??