Part 2

12.6K 121 3
                                    

Bella dan price pun memasuki bar itu. Akhirnya price dan bella duduk disofa dekat panggung, melihat bella melilitkan kaki price pun bertanya "bella kamu kenapa? Kamu keringat dingin gtu? " bella menatap price "aku kebelet pipis price" ditambah cengiran kuda milik bella price memutar bola mata malas bella terkekeh "aku kira kamu kenapa, yaudah sana pipis aku tunggu disini ko gakemanamana" dengan secepat kilat bella pun berlari kecil kearah toilet yg berada tidak jauh dari sofa yg mereka duduki.

Pria yg memiliki wajah tampan menghampiri price yg sedang sendiri duduk disofa sambil menunggu bella, price menggerutu tidak jelas dan mengetuk-ngetuk kaki cantiknya dilantai "ishh,,, bella manasih ko belom nongolnongol juga akukan takut" pria berwajah tampan dan memiliki tubuh atletis itupun menghampiri price, price sempat terkejut dan ketakutan masalahnya ini baru pertama kali seumur hidup price masuk ketempat beginian. "Hai,,, boleh aku duduk disini? " sambil menunjuk sofa yg berada disamping sofa price, price sangat ketakutan tp sebisa mungkin agar dia tak menunjukan ketakutannya itu kalo sampe tahu bisa bisa pria ini malah memanfaatkannya.

Price melamun sejenak saat melihat wajah tampan itu lalu secepatnya ia sadar dan menggeleng-geleng kepalanya dan menjawab pertanyaan pria itu "ah i-iya silahkan" pria itu tersenyum lalu menyodorkan tangannya melambangkan ia ingin berkenalan "xhian yu,,, nama kamu siapa? " dengan tangan bergetaran karna takut iya akhirnya membalas jabat tangan itu " Price Samuel Grecya " pria itu masih terdiam dan masih memegangi tangan price, dia pun bergumam price bingung "nama yg sangat cantik" senyuman pria itu kenapa sangat menentramkan hatiku, pikir price seketika price menggeleng "price sadar price jangan terbuai dia bukan orang baik" price berbicara dalam hati

Selama beberapa menit kemudian keduanya saling berdiaman akhirnya xhian yu membuka obrolan juga, sangat kentara dari kedua sama sama saling memikirkan apa yg sedang mereka ingin lakukan.
Udah kaya lagu aja wkwk " seperti yg biasa kau lakukan ditengah diperbincangan kita tibatiba,,,
Kau terdiam sementara ku sibuk menerka apa yg ada difikiranmu huuuuuu.... " Payung Teduh- hehe aku lupa judulnya.

"Hmm,,, price kamu kesini sama teman? " xhian yu pun mulai angkat bicara.
"eeeh,,, i-iya tadi sama teman" dengan suara yg masih kentara gugup dan menyeburkan blushing yg menurut xhian yu itu sangat menggemaskan "ko jawabnya gugup gtu sih? price ayolah jangan membuat aku ingin mencubit pipimu itu hahaha" dengan tawa xhian semakin keras membuat price semakin malu dan menundukan kepalanya agar menyembunyikan pipi yg masih merah itu.

"Boleh aku meminta nomor teleponmu itu? " ujar xhian sambil memeberi handphonenya kepada price. Price memikir sejenak dan dia lalu mengetik nomor teleponnya lalu mensavenya.
"Terimakasih price. " xhian dengan senyum ramahnya.
"Samasama. " dibalas senyumannya dengan price.
Setelah beberapa menit kemudian mereka berdiam bella akhirnya datang menghampiri price dengan tergesah-gesah.
"Kamu kenapa bell? " tanya price dengan nada khawatir.
"Ayo price kita pergi aku baru saja ingin diperkosa sama pemuda yg berada didekat toilet dia mengejarku! " dengan suara ketakutan.
Price langsung panik.

Hehe aku harap sabar ya menanti,,,
Semoga kalian suka yaahh
Part selanjutnya nyusul ya dan bakal lebih seru lg lho!
Jangan lupa vote and comments yaaapp😍😘

One Night StandTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang