Devil's StepBrother

CHAPTER 2

Previous part

"Perkenalkan dia adalah Choi Kyuhyun yang akan menjadi adikmu mulai hari ini"

.

.

.

"Apa adik?" Siwon benar-benar tidak menyangka kalau dugaannya yang tadi itu memanglah benar.

"Ya, dia akan jadi adikmu Siwon dan kau tau Appa sudah menunggu dia selama 12 tahun. Appa minta kau tidak menerima penolakan kali ini" Ucap Kangin

'Jadi orang ini yang Appa bilang dulu padaku. Baiklah, aku akan menerimamu meski kau harus menderita di tanganku'

"Baik aku akan menerima dia sebagai adikku" Ucap Siwon dengan senyum penuh artinya.

Kedua orang tuanya pun bernafas lega berbeda dengan Kyuhyun yang seakan tau maksud dari senyum Siwon tadi. Tapi ia berusaha mengusir pikiran negatif itu dan mencoba berpikir positif akan sifat Siwon padanya

"Syukurlah kau menerima Kyuhyun sebagai adikmu, Siwon. Appa kira kau akan marah karena Appa akan membawa anak adopsi lagi"

"Lagipula aku sudah dewasa Appa. Dan aku rasa tidak ada salahnya aku punya adik meskipun hanya adik tiri" Ucap Siwon sambil melayangkan tatapan penuh makna nya kepada Kyuhyun. Hanya ia yang tahu apa yang tengah ia rencanakan saat ini

"Ya sudah, kalau begitu istirahatlah dulu di kamarmu. Nanti saat jam makan malam tiba Umma akan membangunkanmu" Ucap Leeteuk 

"Baiklah"

Kyuhyun pun beranjak pergi ke kamar yang mulai saat ini adalah kamar nya sendiri. Dan tanpa ia ketahui Siwon menyeringai kejam dari balik punggungnya. Ia sudah memikirkan rencana apa yang akan membuat Kyuhyun menderita tinggal dirumahnya

.

.

.

"Siwon bisa kau bangungkan Kyuhyun" Suruh Leeteuk pada Siwon

Siwon yang asyik mengerjakan file-file di perusahaan pun menoleh pada Umma nya. Tanpa berkata apapun ia pun beranjak ke kamarnya Kyuhyun. Karena hal inilah yang sebenarnya yang ia tunggu sedari tadi 

Ceklek!

Kyuhyun yang saat itu tengah asyik membaca buku Novel pun terkejut melihat kedatangan Siwon di kamarnya. Apalagi firastnya mengatakan adanya aura yang tak mengenakkan menguar dari tubuh Siwon, entah sengaja atau tidak secara reflek tubuhnya mulai mundur ke sudut ranjang. Entahlah ia merasa ketakutan dengan hadirnya Siwon di kamarnya padahal namja tampan itu belum melakukan apa-apa padanya. Dan tatapan tajam yang terus Siwon arahkan padanya menjadi salah satu jawabannya

"Kenapa? Takut?" Tanya Siwon dengan seringai kecil khas nya

Tubuhnya besarnya pun mengurung tubuh mungil Kyuhyun dengan bantuan lengan kekarnya. Nafas hangat namja tampan itu pun menerpa wajah pucat Kyuhyun. Namja manis itu sendiri berusaha menghindari kontak mata dengan Siwon walau ia tahu Namja tampan di hadapannya ini masih menatap tajam pada dirinya

"Kau tahu, Aku benar-benar tidak suka dengan anak adopsi. Bagiku mereka hanyalah penghalang kebahagiaan keluargaku meskipun Umma sendiri tidak pernah mempermasalahkannya walau berulang kali Appa membawa anak adopsi itu kerumah, Namun selalu tidak berhasil karena aku berhasil menghalangi niat Appa tersebut"

Jemari panjangnya pun mulai mengelus lembut pipi halus milik Kyuhyun. Dengan rasa ketakutan yang besar Kyuhyun pun memejamkan matanya

"Tapi ternyata Appa tidak menyerah dan malah membawa dirimu masuk ke rumah ini"