Udara pagi ini terasa sangat segar. matahari menyinarkan cahanya dengan baik. Tapi tidak dengan hati ku. Oh tuhan malas rasanya jika pagi pagi harus berangkat ke kampus yg tak ku sukai. Mom bilang dia terpakasa harus memindahkan ku ke universitas di indonesia. Karena dedy akan mengurus perusahaan nya di indonesia. Aku sempat meyakinkan mom san ded agar aku tetap berada di New York. Tapi mom tetap bersikeras tak ingin meninggalkan ku tanpa pengawasan nya. Ohh ayo lahhh mom aku bukan anak kecil lagy. Gerutuku di dalan mobil yg terus berjalan menuju kampus baruku.
"Kau akan menyukai kampus barumu sweet heart. " kata dedy sambil mengacak acak rambutku.
Aku terlalu sibuk dengan omelan ku di dalam hati hingga tak ingin menjawab perkataan dedy.
Tak berapa lama mobil dedy berhenti di parkiran kampus yg lumayan besar.
"Turun lahh kita sudah sampai."
Aku segera turun dan mengikuti dedy dengan malas. Ohh haruskan aku masuk ke universitas ini. Oh tuhan aku benci beradaptasi lagy.
Kami menemui seseorang dan dedy mengenalkan ku padanya.
Ya tuhann dia sangat tampan. Badannya yg kekar. Jika dia ada di NYC semua wanita akan merebutkanya.
" hay stave kenalkan ini vhiya anakku "
"Stave" katanya sambil mengulurkan tangan nya.
"Emm... Vhiya " balasku dengan cuek.
" baiklah stave aku serahkan anak ku padamu. Aku ada urusan .....
Dan kau honey stave akan menunjuk kan semuanya padamu. Aku harus pergi sekarang. Good luck."
Ucap dedy sambil berlalu meninggalkanku.
Setelah dedy meninggalkan ku dengan pria tampan ini dia menujukkan ku dan mengakakku berkeliling kampus.
" hey kenapa kau melihatku seperti itu mr. Stave"
Sejak tadi dia terus melihatku dengan tatapan yg tak bisa kuartikan.
Dia melangkah ke arahku dan berhenti tepat di depanku.
" ini ruangan mu. Masuklah kelas akan di mulai. Setelah itu datanglah ke ruangan ku. Saat pulang. Aku menunggumu"
Ucapnya dan langsung mencium bibirku sekilas.
Oh tuhan dia pria gila seenaknya mencium bibir perempuan.
XXX
4 Novemver 2016
Hithakhazhu
