***

52 1 2
                                    

Kurebahkan badan di kasur yang empuk dan kutarik selimut yang halus ini. sepertinya aku kangen dengan tidur siang. Yahh maklum lah, ga pernah pulang siang. Pelajar tu kayak orang kerja yachh. Pergi sunrise pulang sunset. Hmmm warrbyassahhh.

Tiba tiba suara hp berbunyi dan kubuka, ternyata pesan Line dan aku tak tau siapa.

"dekk, katanya zahra kamu mau ikut rohis ya?"

Sebuah pertanyaan yang memang harus aku jawab.hehe.

"Ha?eh ya kak, kok kakak tau id Line ku?dari zahra?"

"Iya dek hehe. Kalo mau ikut rohis, besok pulang sekolah kumpul di masjid ya, mau ada pembentukan panitia.sekalian km ngenalin diri ke temen temen.btw kenalin aku Arif"

"Weh iya kak, aku Gita salam kenal juga kak"

Waw hebat. Kupikir semua kakak kelas sama saja. jutek, judes ,cuek , sombong dan apa lah . Tapi yang satu ini ramah sekali orang nyaa..mmm jadi baper eh..haha

***

Ku akui gaya gravitasi kasur lebih besar daripada gravitasi bumi.. omaigatttt hawa dingin membuatku mager untuk pergi mandi dan siap siap ke sekolah.
Demi Ulangan Matematika ku kumpulkan tekad ku untuk mandi.
Setalah selesai mandi dan selesai bersiap siap, tiba tiba bunda memanggilku dengan suara seperti guntur.
"Gitaaa , nakk kemari!"
Aku bergegas mengambil barang barang dan turun tangga
"Ya Bun?ada apa?"
"Tolong adik mu diantar ke sekolah sekalian,Bunda buru buru pergi nih, bye sayang"
Kecupan yang di beri kan bunda seolah olah menjadi neraka bagi ku. Huftt--
Terpaksa deh harus nganterin bocah tengil ini.

-teettt teeettt- suara sirene berbunyi dan ditambah suara sorakan anak anak yang ingin segera pulang ke rumah.
"Eh kamu mau rapat rohis kan?yuks bareng"
Dari belakang suara zahra mengagetkanku.
"Kamu ngasih id Line ku ke kak Arif ya?"
"Iyaaa hehehe, gapapa kan?ya kan sekalian aku TP TP sama dia mhehe."
"Idihh ganjen banget ik"
Sahutku dengan wajah menahan tawa.


RacingTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang