forget me?

801 53 3
                                    

Memikirkan mu membuat bibir ini tersenyum detak jantungku mengebu-gebu, apakah kau seperti ini juga?
Ku harap saat aku tak adalagi sisimu kamu akan selalu memikirkanku. Percayalah aku selalu didekatmu, walaupun kenyataanya orang itu bukanlah diriku. Cintailah dia seperti kamu mencintai aku ,kita akan bertemu dilain waktu.
Aku mencintaimu

"Joohyuk,aku benar-benar bosan. Aku ingin ingin berjalan-jalan ketaman atau kesekeloh menemui teman-teman, bolehkan? "minta sohyun

"heyy!lihat dirimu wajahmu pucat sekali badanmu masih lemas bagaimana bisa seperti"jawab joohyuk

"kabulkanlah joohyuk,itu bukan permohonan tapi permintaan "jawab sohyun

"baiklah tunggu sebentar, aku ingin bicara dulu dgn perawat mu" jawab joohyuk

Kini sohyun dan joohyuk sedang dijalan joohyuk mendorong kursi roda yg diduduki oleh soohyun walaupun wajah sohyun pucat saat namun ia mulai tersenyum-tersenyum seakan merasakan kedamaian.

"apa aku berat"ucap sohyun

"tidak, kau ringan bahkan aku bisa mendorongmu dgn kursi roda ini kemanapun kau mau, menjelajahi pulau eropa sekalipun" ucap joohyuk

"jika hari ini hari terakhirku pergi kesekolah dgn mu bagaimana? "tanya sohyun

"bagaimana ya?, maka aku akan menghabiskan hari terakhir itu hanya dgn mu"jawab joohyuk sambil kebingungan tak mengerti apa yg dimaksud sohyun

"terima kasih joohyuk, aku benar" mencintaimu

***************sekolah*************

Kelas yg ramai mendadak diam,ketika seseorang siswa melihat sohyun dan nam joohyuk dari jendela kelas kemudian berteriak,semua mata siswa-siswa kelas itu menuju kejendela kelas tak terkeculi chanyeol,sehun,dan kai merekapun melambaikan tangan mereka seketika sohyun yg melihat mereka dan membalas lambaian tangan.

-kelas

"hai,bagaimana kabar kalian. Apa kalian tak rindu aku? Kata sohyun sambil tertawa kecil

Teman-teman sekelas pun tersenyum dan memeluk sohyun yg sedang duduk dikursi roda. Setelah usai cakap dengan teman sekelasnya tentang kondisinya dirumah sakit ia memanggil chanyeol,sehun dan kai untuk mengajak makan dikantin diapun mengelus tangan joohyuk tanda meminta didorongkan kursi rodanya menuju kantin.

***************kantin***************
Setelah semua makan tiba dimeja kantin dimana meja itu adalah tempat favorit mereka berkumpul saat istirahat makan siang. Sohyun membulatkan matanya seakan ingin memakan semua makan tersebut.
Chanyeol, sehun dan kai mulai menyantap makanan dan joohyuk pun sedang memulai perang dengan sendok makannya kali ini tak lama ia memandang sohyun yg ada disampingnya.

"apa kau mau aku suapin"tanya joohyun kesohyun

"tidak,aku bisa makan sendiri "sambil tersenyum

Kemudian sohyun makan seperti ank kecil hingga bnyk sisi makanan dibibirnya. Chanyeol melihat itu dan akan mengambil tisu disaku celananya untuk mengelap bibir sohyun. Namun joohyuk lebih dulu mengelapnya dgn ujung jari. Jari joohyuk pun bertemu bibir sohyun.
Sohyun kaget mengengam tangan joohyuk merekapun bertatapan
Sohyun pun tiba-tiba batuk, chanyeol segera memberi minumannya kesohyun menghempas tangan joohyuk dari wajah sohyun.

"heiii! Yak! Apa kalian harus memamerkan keromantikan itu, kalian seperti sepasang kekasih saja" jawab sehun

"kami memang pasang kekasih"jawab joohyuk datar

"berentilah mengigau" ucap kai

"benarkah itu sohyun? "tanya chanyeol kepada sohyun

Sohyun tetsenyum dan menganggukan kepalanya mata chanyeol nanar dan tiba-tiba batuk karna kaget.

"Jika aku tak lagi bersama kalian. Apakah kalian merindukan aku?" ucap sohyun

"suatu saat akan ada orang yg mengantikan aku. Sayangilah dia seperti kalian menyanyingiku"ucap lagi sohyun

Semua terdiam dan memberhentika. Langkah sendoknya.joohyuk pun mendengar kata-kata itu lagi dia mencubit pipi sohyun lembut.

"berhentilah bicara yg tidak-tidak tak akan ada yg bisa mengantikanmu disini siapapun itu,dan kita akan selalu bersama-sama"jawab joohyuk

"Yap,itu benar"jawab chanyeol
Sehun dan kai mengangguk-nganggukan wajahnya

***************halte bus************

"Aku ada sesuatu untukmu"ucap joohyuk

"apa itu? "jawab sohyun penasaran
Joohyuk pun memberi gelang perak dgn motif bintang dan cicin mutiara asli. Segeralah joohyuk memakai gelang itu ketangan mulus sohyun dan kemudian mesang cicin kejari manis sohyun begitu pas dan indah ketika sohyun pakai. Perhiasan itu tidak ada apanya bagi joohyuk padahal perhiasan itu limited edition sebagai anak pengusaha dan anak tunggal dari pemilik sekolah ternama itu . Namun bagi sohyun ini begitu beharga karna dari kekasihnya dia hanya memandangi cincin dan gelang itu.

"aiggoo!, lama sekali bis ini datang"kata joohyuk mengambil alih padangan sohyun

"terima kasih joohyuk, cuppppp"
Sohyun mencium pipi joohyuk.

Joohyuk kembali membeku lalu memekarkan senyumnya.

"apa kau lelah,bersederlah dibahu ku dan tidurlah".ucap joohyuk

"aku benar-benar lelah,dan aku akan tidur sekarang, aku mencintaimu joohyuk"ucap sohyun terlelap dan hidungnya mengeluarkan darah dan tampa sadar itu adalah kata-kata terakhir sohyun. Joohyuk mengelus kepala sehun dan tampa mengetahui sohyun telah meninggal

Bus tiba didepan halte.
"Sohyun ayo kita pergi"ucap joohyuk

Joohyuk kembali mengelus-elus kepala sohyun namun sohyun tak kunjung sadar. akhirnya joohyuk menghadap kewajah sohyun yg telah tak bernapas dan banyak mengengeluarkan darah dari hidungnya . Ia menagis kuat sama hingga orang-orang didalam bis keluar dan melihat sohyun tak bernyawa lagi




************rumah duka**********
Keluarga ini benar-benar berduka baru satu tahun ibu sohyun meninggal dan kini sohyun pun meninggal ayah sohyun tak kuasa menahan tangisnya. Joohyun,chanyeol,sehun dan kai menagis dipojokan

*Amerika

Tretttt trrreeeeettt .....
bunyi suara handphone sae ron bergetar saat jam pelajaran keempat l"l".😄baru saja dimulai. Dan mulai menyeret gambar telpon berwarna hijau

"halo bibi"ucap sae ron
"pulanglah kesini, kakakmu meninggal "ucap bibi sohyun sambil menagis

Kaget mendengar kabar bahwa saudara kembarnya itu telah meninggal handphone nya terjatuh dilantai.

the memories of the deadTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang