A/n: gambar kim so hyun (sohyun)
"jika orang yang sudah mati selalu dirindukan,apa aku perlu mati terlebih dahulu untuk bisa dirindukan mu"
Tiba-tiba saja lamunan sohyun buyar saat chanyeol menepuk pundak sohyun dikursi bis,karna dari tadi handpone yg digenggam sohyun terus bergetar
"sadarlah,liat handphone mu dari tadi bergetar sepertinya ada seseorang yg mengirim pesan"ucap chanyeol
"maaf chanyeol, dari tadi aku tak merasakannya karna sedang memperhatikan kearah luar jendela"jawab sohyun
Dibukalah pesan tersebut dan ternyata dari joohyuk. Sementara sohyun sibuk membaca dan membalas pesan joohyuk chanyeol hanya sibuk memperhatikan pesan yg dibalas sohyun kepada joohyuk.
Joohyuk : kamu dimana?
Sohyun: didalam bis menuju kesekolah, kamu dimana apa kamu terlambat?
Joohyuk: tidak, saat ini aku ingin bolos sekolah.
Sohyun: kenapa! Tak biasanya kamu seperti ini!
Joohyuk: saat ini aku sedang banyak masalah jika aku kesekolah tugas-tugas sekolah akan membuat masalah hidupku menjadi besar.
Sohyun: kenapa tiba-tiba kamu phobia PR? Kamu bisa menyalin PR ku joohyuk!
Joohyuk: tadi pagi, saat aku dipersimpangan rumahmu aku melihat kamu pergi kesekolah dgn seseorang?apakah itu chanyeol?
Sohyun: iya, itu chanyeol.
Joohyuk: baguslah setidaknya kamu tak jalan sendirian kesekolah karna ada dia.
Sohyun: sudah dulu ya joohyuk karna sebentar lagi bis akan sampai didpn gerbang sekolah.
Joohyuk: ya, belajarlah yg rajin agar suatu hari nanti anak-anakku memiliki otak pintar seperti ibunyaKini iya sedikit tersenyum menahan tawa saat membaca balas dari joohyuk yg kini timbul sedikit demi sedikit tertaruh rasa sayang dihatinya. akan tetapi tampa ia sadari dari tadi chanyeol sedang memperhatikan sikap anehnya.
"Apa itu pesan dari joohyuk?" tanya chanyeol
"iya itu joohyuk,dia hanya memberi tahu hari ini ia tak masuk itu saja"ucap sohyun
"hanya itu saja yg ia katakan? Tanya chanyeol
"yaiyalah emang dia mau ngomong apalagi"tepis sohyun
Saat wali kelas sohyun baru saja masuk dimata pelajaran keempat kini handphone sohyun kembali bergetar.
Buru-buru ia permisi dgn wali kelasnya.
"permisi buk, bolehkah saya izin keluar untuk menggangkat telpon?"tanya sohyun"silakan,tapi jangan terlalu lama nanti kamu bisa ketinggalan materi"ucap wali kelasnya
"terima kasih buk,permisi" ucap sohyun
Sohyun pun melangkah menuju keluar kelas dan menuju anak tangga paling bawah kembali mengeluarkan handphone dari kantung roknya dan menyeret tombol terima telpon berwarna hijau.ternyata kali ini joohyuk menelponya"ada apa,kau hampir saja membuat jantungku copot karna menelpon ku disaat ada guru mengajar didalam kelas!"ucap shoyun
"maaf,bisakah nanti sepulang sekolah kau temui aku ditaman ditempat biasa kita itu?"kata joohyuk
"kau menelponku hanya karna ingin ketemu dengan ku? Ya baiklah aku akan pergi nanti, terimakasih ku telah mengganggu jam belajarku" ucap sohyun sambil tertawa
Bell sekolah berbunyi menandakan pelajaran hari ini telah usai. Saat ini chanyeol ,sehun, kai dan sohyun diperjalanan menuju halte bis. Namun tiba-tiba langkah kaki sohyun berhenti.
"Kenapa tiba-tiba diam, ayo kembali jalan"ajak kai
"aku baru ingat,aku akan menemui seseorang dan aku telah terjanji kepadanya"jawab sohyun
"apa kau mau ketemani"ucap chanyeol
"tidak, tidak aku akan pergi sendiri kesana lagian tempatnya tak jauh dari sini"tepis sohyun
"baikalah kalau begitu kami pulang dulu,berhati-hatilah sohyun"jawab sehun
Seiringan sohyun pergi.chanyeol hanya menebak-nebak sohyun pergi untuk menemui siapa? Dan terlintaslah orang itu dipikirannya
KAMU SEDANG MEMBACA
the memories of the dead
Fanfictionseseorang mati bukan karna diracun,dibunuh,ditabrak ataupun ditembak tapi seseorang mati karna dilupakan