Aku terus menangis. Di pinggir sungai dengan angin malam yang mulai membuat ku kedinginan.
Aku takut. Tapi aku tak tau harus bagaimana
"(Y/N).." tiba tiba aku mendengar suara seorang namja yang sangat familiar di telingaku
Aku membalikkan badan dan melihat namja yang ada di depan ku
"Mark???." ucap ku kaget setelah melihat wajah nya yang sangat familliar
Mark adalah teman dekat ku.
Bagaimana bisa?Dulu Mark adalah mahasiswa pertukaran pelajar di universitas ku. Ia berasal dari Amerika. Itulah kenapa aku terkejut saat tau dia ada disini.
"Lo beneran (Y/N)?? Lo kenapa?? Malem malem gini disini sendirian.. Kaki lo kenapa biru gitu.." ucap mark yang memberikan banyak pertanyaan. Mark bisa bahasa indo ya.. Karena sempet kuliah di univ yang sama seperti ku
Tanpa sadar aku langsung memeluk mark
"Mark.. Gue takut.." ucap ku dengan tangisan yang menjadi jadi
Mark mengelus punggung ku.
"Gakpapa (Y/N) gue disini sekarang.. Gausah takut." Ucap mark
Aku mempererat pelukan ku"Ehm (Y/N) disini mulai dingin.. Mendingan kita ke apartemen gue." ucap Mark sambil melepas pelukan ku
Aku hanya mengangguk
"Kaki lo.. Lo bisa jalan?." tanya Mark sambil mengecek kaki ku. Aku hanya meringis kesakitan
"Ehm gabisa ya.. Yaudah deh" ucap Mark yang menyodorkan punggung nya pada ku
"Ngapain?" bingung ku
"Naik lah." ucap mark
Aku pun naik di gendongan nya. Aku melingkarkan tangan ku di leher nya.
Setelah berlajan lumayan jauh. Kami pun sampai di apartemen mark. Mark menurunkan ku di kasur nya.
Ia langsung pergi membuka kotak obat. Dan mengobati kaki ku. Aku hanya bisa menahan perih.
"Sip udah selesai.." ucap mark
"M-makasih banyak mark.." ucap ku
"Jadi.. Sekarang lo bisa ceritain ga kenapa lo bisa ada di pinggir sungai tadi.. Sambil nangis pula." ucap mark
"Ehm.. G-gue.. Tadi kesasar terus tiba tiba kesandung." bohong ku.
"Oh.. Lo nginep dimana? Mau gue anter pulang?" tanya mark
"A-ah ehmm.. G-gue.." aku bingung harus bilang apa
"Hei (Y/N) lo lupa.. gue ini sahabat lo.. lo gaperlu sungkan buat cerita.." ucap Mark meyakinkan
"S-sebenernya.." ucapku ragu. Akhirnya aku pun menjelaskan semuanya
"Hah?? What the hell.. Apa apaan mereka." ucap Mark dengan emosi
"Kalau gitu.. Lebih baik lo tinggal disini dulu.." ucap Mark
"Tapi barang barang gue masih disana.. Termasuk handphone gue juga." ucap ku
"Okey nanti kita ambil kesana ya.. Sekarang lo tidur gih.. Ini udah larut" ucap Mark sambil menyelimutiku dengan selimut
"T-tapi ini kan kasur lo.. " ucap ku
"Sstt.. Gapapa lo tidur aja disini.. Gue tidur di sofa.." ucap mark sambil mengusap lembut rambut ku.
Gentle banget ya, beda sama si tae--hhh
Aku pun mengangguk dan mulai menutup mata untuk tidur
//Author Corner//
Hai gaes.. Gue disini buat ngenalin karakter yang tiba tiba masuk..
KAMU SEDANG MEMBACA
Unexpected Meet (BTS & GOT7 FF)
Fanfiction"Kau? Kenapa kau bisa ada di sini?" . . . . Unexpected Meet