Keputusan

2.8K 202 12
                                    

Cemas... itulah yang dirasakan oleh Yukiji pagi ini, seminggu sudah berlalu sejak kejadian dimana dirinya dilecehkan oleh Kaisar Ryuga, yang berarti batas waktu yang di berikan sang Kaisar telah habis hari ini, Bukannya dia takut mati atau apa, Yukiji tak mau hanya karena dirinya para pelayan yang hidup mengabdi pada keluarga Yukimura, akan mengalami kejadian yang sama seperti minggu lalu.

"Ya Tuhan apa yg harus kulakukan? Apa Aku harus menerima lamaran darinya?,Dari Kaisar brengsek itu?" Kata Yukiji dengan sendu."Jika ku terima Aku sama saja dengan masuk kedalam kobaran api","Tapi jika tidak Aku terima,Sama saja dengan Aku mengorbankan seluruh penghuni kediaman Yukimura".

"Saya harap Anda tenang Yukiji-Sama, Sikap terburu-buru hanya akan membawa kerugian dan penyesalan". Kata Yumiko seraya menuangkan secangkir teh untuk sang Nona muda.

"Kau memang benar Yumiko, Aku memang harus tenang, Supaya Aku tahu jawaban apa yg nanti akan kuberikan pada Kaisar brengsek itu". Kata Yukiji seraya menghirup aroma teh dan meminumnya. "Aku hanya berharap jawaban yg akan kuberikan nanti tidak akan menimbulkan masalah".

*****

Sementara itu di saat yang sama ditempat yang berbeda, Terlihat seorang wanita muda berambut hitam sepinggang yang ditata dengan indahnya terlihat tengah berlari terburu-buru mamasuki sebuah ruangan yang ternyata merupakan Peraduan Sang Kaisar Ker...

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Sementara itu di saat yang sama ditempat yang berbeda, Terlihat seorang wanita muda berambut hitam sepinggang yang ditata dengan indahnya terlihat tengah berlari terburu-buru mamasuki sebuah ruangan yang ternyata merupakan Peraduan Sang Kaisar Kerajaan Langit.

" Yang Mulia Kaisar, Apakah benar yang saya dengar bahwa Yang Mulia akan melamar seorang gadis desa?". Tanya wanita muda itu ketika dirinya menemukan sosok yg dicari-carinya tengah berdiri memunggungnginya.

" Ada apa Himeko?, apa kau kemari hanya untuk menanyakan hal itu?". Jawab Kaisar Ryuga seraya berbalik menghadap wanita muda itu.

" Hanya...? Anda bilang... Hanya...?, Ini pertanyaan yang sangat Penting untuk saya Yang Mulia"."Tolong katakan kalau hal itu tidak benar, hal itu bohong... iyakan Yang Mulia?". Harap Himeko dengan mata yg berkaca-kaca.

"Apa kau berharap Aku mengatakan kalau yg kau dengar itu sebuah kebohongan?, Kau Naif jika berfikir aku akan mengatakan itu, Karena pada kenyataannya Himeko, yang kau dengar itu adalah kebenaran, Aku memang akan melamar seorang gadis yg tentunya lebih cantik darimu dan lebih cantik dari selir-selirku yang lain". Jawab Kaisar Ryuga seraya Menyeringai menatap tajam Himeko.

" Tapi Yang Mulia... saya adalah istri sah Yang Mulia... saya adalah permaisuri sekaligus ratu yang mendampingi Yang Mulia..., Apakah saya saja tidak cukup Yang Mulia?". Tanya Permaisuri Himeko seraya menatap Kaisar Ryuga dengan sendu.

" Hahaha..... Kau menanyakan pertanyaan yang bodoh Himeko, Aku adalah seorang Kaisar..., Tentu saja satu wanita tidak akan cukup bagiku". Jawab Kaisar Ryuga seraya menyeringai.

Doku Ibara No BaraTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang