3

3.9K 407 21
                                    

"[Name], celana dalam mu kelihatan"

Blushh~

Kau yang sadar dengan posisi mu sekarang, dan Segera membenarkan posisi mu.

"Se..sei-nii baka!" Kata mu dengan suara sedikit keras dan segera berlari ke arah pintu. Sementara Akashi tertawa kecil melihat kelakuanmu.

Kau yang berlari kearh pintu segera membuka pintu berharap pintu terbuka. Namun yang kau dapati malah pintu yang terkunci.

'Ah iya, tadi tiba-tiba pintu terkunci, tapi aku bahkan tidak melihat kapan sei-nii menguncinya'
Batinmu dalam hati.

Sedikit kesal dengan pintu yang terkunci, kau bertanya dengan nada malas kepada Akashi.

"Kak, cepat bukakan pintunya"

"Apa yang kamu bilang? Pintunya terkunci? Aku bahkan belum menguncinya dari tadi"
Jawaban Akashi sedikit mengagetkamu.

Lantas, siapa yang menguncinya?

"Eh? Jangan bercanda kak, cepat bukakan pintunya, aku harus mandi, ini sudah sore kak" Ucap mu sedikit kesal.

"Ya sudah, mandi disini saja, di kamar ini juga ada kamar mandinya kok"

Melihat wajahmu yang semakin muram dan sedikit kesal, Akashi segera mengeluarkan sesuatu dari sakunya dan berjalan kearah pintu.

"Ahaha, aku bercanda [name]" Kata Akashi sambil tersenyum dan segera membuka pintu.

"Candaan mu nggak lucu kak" Ucapmu bersamaan dengan terbukanya pintu. Kau pun segera berjalan keluar, namun kau teringat sesuatu.

"Jangan lupa belikan aku handphone baru"

Kau pun segera berlari ke kamar mu yang berada di samping kamar Akashi.

Akashi pun menutup pintu kamarnya.

Seringai an muncul diwajahnya.

SKIP MALAM HARI

23:20

Jam hampir menunjukkan tengah malam tetapi kau belum tertidur. Bukan karena kau terkena Insomnia, tetapi karena banyaknya tugas yang diberikan oleh gurumu.

Ini sudah terlalu malam bagi mu mengingat biasanya kau yang tertidur sekitar pukul sembilan malam.

Tentu saja kau merupakan salah satu murid pandai di sekolah dan tidak akan mengerjakan tugas sampai larut malam. Tapi karena handphone mu yang merupakan akses satu-satunya untuk mencari bahan tugas  di internet dan bertanya kepada temanmu rusak.

Alhasil, kau pun harus berpikir sendiri, Akashi pun sibuk dengan tugas nya sendiri sehingga kau tidak mau mengganggu nya.

"Tinggal beberapa lembar lagi, Semangat!"

Kau menyemangati diri sendiri karena tugas hanya tinggal dua lembar lagi. Rasa kantuk yang semakin menjadi membuat mu sedikit terhuyung. Namun, kau berjanji pada diri sendiri untuk menyelesaikan tugas ini dan tidak mau di cap sebagai murid malas di sekolah karena tidak mengerjakan tugas.

Jam menunjukkan pukul 00:01, dan akhirnya kau selesai mengerjakan tugas, kau segera berpindah tempat ke tempat tidur. Seketika kau sudah berada di alam mimpi.

Ada satu hal yang kau lupakan dan itu merupakan keslahan besarmu.

Kau lupa mengunci pintu.

JAM 04:10

Kau bangun tidur dan segera mengecek jam di meja di samping tempat tidurmu.

'Jam 04:10? Sepertinya aku bangun terlalu pagi'
Batin mu, mengingat biasanya kau bangun jam lima, ini masih terlalu pagi untukmu.

Kau mencoba untuk bangun dari tempat tidurmu, bersiap membuat sarapan, namun kau merasakan berat di perutmu. Kau pun melihat ke belakang, dan mendapati Akashi disana.

"Sei-ni?!?!" kata mu sedikit keras karena kaget dan membuat Akashi terbangun.

"Ohayou...[name]" Katanya sambil menguap.

"Apa yang sei-nii lakukan di si--EH?!?!"

Belum sempat kau meneruskan pertanyaanmu, Akashi sudah terlebih dahulu berada diatasmu, dengan senyum lembutnya.

"Diam, [name] aku hanya akan melakukan salam ala barat"

"Maksud--"

Cup~

~bersambung~

Maafin ane yang update gk nentu, maunya sih up seminggu sekali, tapi apa daya, kusering lupa \\plak

Tapi kalo sering update, berarti makin cepet tamat cerita ini :3 duh pusing pala ane.

Btw vomment yaak biar ku makin rajin ngelanjutin nih cerita, jangan jadi silent readers vroh, saran juga di butuhkan, makasih yg udah setia nungguin cerit ini~

Bagi yang mau tahu instagram author, namanya : @mazidanu
Bisa difollow kalo berminat, ku sering upload komik dan gambar-gambar author disana. (Promosi :v)

Inextricable [Yandere AkashiXInnocent Reader]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang