Prolog...
Bintang bersinar menyinari gelap malam dengan cahaya nya yang abadi dan takan pernah hilang. Bumi selalu tersenyum melihat kerlipan bintang seolah menggoda,mengajak nya untuk mendekat. Tapi jarak mereka terlalu jauh mungkin nanti hanya akan membuat keduanya rusak.....
# # # # #
Bintang tersenyum geli memandangi ponselnya saat melihat pesan singkat yang bumi kirim. kamu jangan lagi dekat-dekat aku. Dan jangan pernah kamu ingat kejadian itu!.
Bintang terdiam mengingat kejadian yang membuat nya tidak bisa lupa dan mulai menyadari kalau dia gay, Bumi berhasil menaklukan hatinya. Kejadian itu terjadi saat Bintang tergesa-gesa naik tangga karna bel masuk telah berbunyi dan dia arah berlawanan datang Bumi yang juga tergesa-gesa, merekan tak saling melihat yang membuta mereka bertabrakan alhasil Bintang menahan tubuh Bumi yang hampir terjatuh, Bumi terlonjak keget karna dia dipeluk oleh laki-laki dengan cepat melepaskan pelukan nya lalu berlari tanpa melirik ke Bintang. Sementara Bintang menatap kepergian Bumi dengan detak jantung yang berpacu cepat. Bintang tersenyum tipis mengingat kejadian itu.
# # # # #
Semenjak kejadian itu Bumi selalu mengidar dari Bintang yang berusaha meminta maaf, tapi tetap pria kecil itu selalu menghindar dan membuat rasa sakit dihati Bintang.
Pernah terlintas dalam pikirang Bintang untuk menyatakan perasaan nya tapi ketakutan nya lebih besar, takut kalau Bumi merasa jijik dengan nya dan akan mengolok-olok dirinya.
# # # # #
Setelah menimbang cukup lama akhirnya Bintang memutuskan untuk menyatakan perasaan nya, ia tidak peduli kalau nanti nya bumi membencinya.
Bintang bergegas pergi menuju kelas Bumi, namun sosok yang diharapkan tidak ada. Akhirnya Bintang memutuskan pergi dari tempat itu. “Bintang!!” Bintang menoleh ke sumber suara dan mendapati Reno teman Bumi. “ iya ada apa?” tanya Bintang “ini ada surat dari Bumi.”jawab Reno seraya menyodorkan secarik surat “Bumi nya mana?” tanya Bintang lagi “Bumi kemarin pamit kalau dia mau pindah ke Singapur ikut orang tua nya, terus dia titip surat buat kamu.” Jelas Reno, Bintang mengambil surat tersebut dan pergi meninggalkan Reno.
# # # # #
Bintang mersa sedih karna belum sempat menyatakan perasaan karana Bumi harus pergi, ada rasa takut saat dirinya menbuka surat itu, bintang menatap sedih saat mulai membaca surat Bumi.
Bintang bersinar menyinari gelap malam dengan cahaya nya yang abadi dan takan pernah hilang. Bumi selalu tersenyum melihat kerlipan bintang seolah menggoda,mengajak nya untuk mendekat. Tapi jarak mereka terlalu jauh mungkin nanti hanya akan membuat keduanya rusak.....
Kalimat itu sengaja aku tanam dalam hatiku, aku takut perasaan menyimpang ini merusak seglanya. Jujur saja aku sebenarnya seorang gay dan semenjak kejadian itu aku bidak bisa melupakan kamu. Aku berniat untuk menyatakan perasaan ku pada mu tapi aku takut kamu jijik pada ku dan aku lebih memilih menjauhi kamu.
Bintang aku minta maaf karna hanya bisa menjadi seorang pecundang yang tak bisa berbuat apa-apa. Aku harap kamu menjadi Bintang yang selalu bersinar menerangi Bumi. Lupakan saja aku jika kamu menyukai aku, dan jangan ingat lagi aku.
Bumi
ini cerita kedua yang mungkinagak panjang tapi masih kacau :P :D