"Bangun... Udah malam nih. Loe enggak mau pulang. Loe dari tadi bersihin KM atau tidur sih?"Kata Kakser (kakak seniorku) yang menurutku lumayan bening dimata.Lebih bening dia daripada KM yang Aku bersihin.
"hey.. loe denger yang gue omongin gak sih... bengong aja... Jangan-jangan loe naksir gue ya...??."kata kakak seniorku dengan PD tingkat dewa wisnu.
"Iya aku denger yang kamu omongin. Kalau jadi orang itu jangan kePDan nanti kalau jatuh sakit rasanya".Tapi dalam batinku berkata "iya aku naksir kamu"
"Kak.. ngomong-ngomong ini jam berapa ya? Kok udah sepi"
"7 malem, emang kenapa?"
"What... you not just kidding?Kenapa enggak bilang kalau udah jam segini."
"loe aja enggak tanya gue."jawabnya seraya memasang WATADOS(wajah tanpa dosa).
"Trus ini gimana? hukumannya belum kelar sedangkan udah malem.. ah andai saja Aku enggak nabrak Dia pasti Aku udah sampai rumah, masak buat temenku, and nulis wattpad"
"Udah jangan cerewet melulu. Mending loe sekarang pulang loe masakin temen loe dan nulis wattpad kesayangan loe "
"Beneran Aku boleh pulang nih.. tapi...nebeng kakak ya.. soalnya udah malem...Aku punya alergi malem" kataku sambil berjingkat-jingkat senang bukan kepalang karena akan dapet tebengan gratisszz...tanpa dipotong pajak bensin.Meskipun kepepet pulang ama Kakser.
"ehhh... enak aja nebeng gue... ogah gue, gue itu baru menjalankan misi untuk irit BBM,so...gue ogah ditebengin titik nggak pakai koma apalagi tanda tanya "
"kak..aku tuh cewek yang lemah dan tak berdaya.Buktinya tadi aja Aku pingsan... please... satu kali ini aja Aku nebeng. Aku janji setelah kejadian ini Aku enggak akan ungkit-ungkit soal tebengan dan anggap you and I tidak pernah bertemu. I'am promise "
"Okelah...kalau begitu gue jadi nggak tega ninggal loe disini sendiri apalagi kampus ini horor pula. eits... tapi...rumah loe mana kalau jauh banget dari kos gue. Gue ogah nganterin loe sampai rumah habis ntar bensin gue cuman nganter anak orang yang nggak jelas nasibnya"
"Dasar kampretttzzz.... nggak ikhlas nolongnya nanti pahalanya dipotong pajak baru tahu rasa.. btw..Aku disini nge-kost bukan tinggal ama bokap and nyokap.Alamat kostku di JL.Cokroamiwijoyo No.12"kataku sambil membenahi penampilanku yang kaya badut baru main sirkus.
"owhhhh... loe satu komplek ama kost-an gue.Tapi gue kok belum lihat your face jangan-jangan loe sebenarnya nggak nge-kost disitu ya...loe tipu gue ya..."
"apa apaan sih kost aku emang disitu Kakser, emang yang nge-kost disitu cuma Kakser. Itu tempat umum siapa saja boleh nge-kost disitu. Dasar kalau bocah punya PD ketinggian"Dalam batin rasanya Aku ingin nge-jambak dia,pengen Aku sambelin tuh bocah... tapi Aku harus sabar kalau enggak sabar nanti nggak jadi dapat tebengan gratis tanpa potongan.
"Cowok ganteng and kalem kaya gue harus punya PD yang lebih high dong.Okay... let's go to home.Dari tadi nggak pulang malah nerocos enggak jelas"sambil menyeret tanganku dan tanpa sengaja dia gandeng tanganku yang dingin karena hawa malam. Tapi ternyata gandengan itu hanya sebentar tidak bertahan lama.
Aku rasakan ada sesuatu yang beda dari gandengan tangannya yang hangat lain daripada lainnya. Seperti Dia yang pernah melakukan hal yang yang sama padaku 5 tahun yang lalu sewaktu aku duduk dibangku SMP. kenangan ini terulang kembali dengan laki-laki dan suasana yang berbeda.......
Lanjut besok ya di bab 3.. terus baca ceritaku ya jangan lupa like
maturnuwun
KAMU SEDANG MEMBACA
"8" MATA
RomanceKita menggapai bintang yang mulai nampak di penglihatan kita. Meskipun awalnya bintang itu nampak jauh dari pandangan kita. Perjumpaaan pertama diantara kita berempat membuat suasana kehidupan kita yang berawal biasa menjadi spekta karena perjumpaan...