CHAP 5.ENDYaoi
Hurt
YUNJAE ALWAYS FOREVER
Setelah Appa dan Ummanya memberitahukan tentang kepindahan keluarganya. Jaejoong merasa dilema, di satu sisi Jaejoong ingin tetap tinggal di korea yang sudah membesarkan dirinya, di satu sisi sanggupkah Jaejoong berpisah dengan orangtuanya, Jaejoong bisa saja hidup mandiri, tapi selama ini Jaejoong terbiasa bermanja pada orangtuanya, dan satu hal lagi sanggupkah Jaejoong melepaskan sosok yang selama ini mendiami hatinya, meskipun sosok itu tidak pernah melihat dirinya dan juga hatinya, lalu bagaimana dengan teman-temanya? Sahabatnya Junsu dan Boa? Jaejoong semakin bingung dibuatnya apalagi waktu keberangkatan Appanya 2 minggu setelah pemberitahuan makan malam lalu, yang bertepatan hari wisudanya, saat ini Jaejoong berada di sekolahnya di tangannya ada selembar kertas, kertas itu adalah angket yang harus di isi Jaejoong, angket itu berupa tulisan kemana sang murid setelah LuLus dari sekolah ini. Kertas di tangan Jaejoong masih kosong, Jaejoong belum mengisinya rencananya hari ini Jaejoong Akan mengisinya, teman-teman Jaejoong sudah ada yang memberikan-nya pada wali Gurunya terakhir adalah hari ini, sehari sebelum wisuda, Junsu Katanya Akan meneruskan restoran keluarganya tentunya Junsu Akan melanjutkan Kuliahnya begitupun dengan Tunangan-nya Park Youchun, perlu kalian ketahui Kim Junsu dan Park Youchun sudah bertunangan tepat seminggu setelah Ujian, tapi tidak menikah untuk waktu yang dekat rencananya mereka Akan menikah setelah Lulus Kuliah begitulah yang mereka katakan saat hari pertunangan mereka kepada seluruh murid dan Guru yang di undang, sedangkan Boa, Boa sudah di pastikan mendapat Beasiswa ke Universitas impian-nya, bagaimana dengan Sosok yang mendiami hatinya selama ini meski sudah sering hatinya tersakiti tapi Jaejoong masih belum melepaskan Sosok tersebut?
Jaejoong sedang berjalan-jalan menyelusuri gedung sekolah yang sudah 3 tahun menjadi rumah ke2 baginya, di tariknya nafas dalam-dalam " ufffhhuhuhu" Jaejoong sudah mencarinya kemanapun Sosok itu belum juga muncul, meski hari ini pelajaran tetap berlangsung bagi kelas 1dan 2 Tapi Jaejoong mengerti Jaejoong tidak ingin mengganggu mereka karena sebentar lagi mereka Akan menempuh ujian kenaikan kelas Jaejoong dan teman-temanya datang hanya untuk memberi kertas Angket dan juga gladeresik untuk kelulusan besok. Saat Jaejoong ingin memasuki taman belakang sekolah seorang Hoebae menyapanya jam ini jam istirahat.
" Jongie Hyung," panggil salah satu junior bernama Lee Teamin, Lee Teamin adalah ketua Osis yang baru setelah setelah Boa sang ketua Osis melepaskan Jabatan-nya.
" teaminie" sahut Jaejoong
" Hyung mau kemana?" Tanya-nya dengan senyum yang cantik, Teamin adalah Junior yang sangat Akrab denga-nya karena pembawaan-nya yang ceria.
" hmm, Hyung ingin Jalan-jalan ini hari terakhir Hyung berada di sekolah" jawabnya Ambigu, entahlah sedari tadi perasaan Jaejoong tidak enak .
" ingin kutemani Hyung kebetulan saat ini jam istirahat" belum sempat Jaejoong menjawab, dari arah belakang Jaejoong melihat seorang namja jangkung yang sepertinya mencari seseorang.
" kurasa tidak perlu, lihat di belakangmu" Jaejoong melihat sesosok namja jangkung sedang menuju kearah mereka.
" ah aha ah Teaminie, Hyung mencarimu Ayo kita kekantin, eh ada Jaejoong Sunbae, maaf Hyung aku tak melihat" ucapnya malu karena tidak melihat Sunbaenya.
" ha ha ha , Aku sudah tahu kebiasaanmu Minho-ah tak usah minta maaf " jawab Jaejoong kepada Namja yang bernama Minho Jaejoong tak berhenti melihat sepasang kekasih di depanya yang membuatnya tertawa
" Teaminie .....Hyung jalan-jalan sendri sebaiknya Teaminie ikut dengan Minho-ah"
" ta...tapi Hyung sebentar lagi Hyung Akan sulit di temui hanya hari ini sajalah Aku bertemu Hyung" Teamin merasa sedih karena sebentar lagi senior yang sangat di sayanginya Akan Lulus dari sekolahnya Jaejoong adalah sosok yang ceria dan baik hati, Jaejoong menolongnya saat Ospek yang Teamin jalanin Teamib melupakan salah satu atribut yang harus di bawahnya, Jaejoong membelanya kepada senior yang lain meski mendapat cemohan dan tidak suka dari para senior yang lain dan sejak saat itu Jaejoong menjadi inspirasi bagi Teamin bahkan Teamin seperti adik laki-laki Jaejoong karena penampilan Teamin yang mirip dengan Jaejoong tapi Jaejoong tidak keberatan Jaejoong merasa senang dan di hormati oleh Hoabaenya.
KAMU SEDANG MEMBACA
SARANGHAE
RandomAkhir sebuah cerita belum tentu bahagia bukan berarti tidak bisa di ubah