Terkadang aku masih saja tak menyangka akan hadirmu.
Seorang hawa, yang dengan tanpa sengaja hadir ditengah keresahan hatiku kala itu.
Kala itu? Ya.. Disaat hatiku sedang sakit-sakitnya.
Saat seseorang yang dulu aku banggakan, mencampakkan
Setelah ia memiliki genggaman baru yang dianggapnya lebih membahagiakan.
Orang itu pergi saat segalanya sedang ku perjuangkan untuknya.
Tapi kamu datang bagai peri, lengkap dengan segala yang kuingin ada padanya.
Pejaten, 08 november 2016
YOU ARE READING
Let Finger Flow
PoetryAku hanya membiarkan jemariku mengetik apa yg ingin ia ketik. Semoga kamu suka ya :)