Scenario 2: Conditions for Living Together

93 0 0
                                    

"AKU MAU MEMPUNYAI KAMAR, KAMAR, KAMAR!!!" teriak Touya a.k.a Kyousuke marah - marah

"aku mau kamar pribadi juga!!" lanjutnya

"kau hanya memikirkan dirimu sendiri, kita tinggal berdua!! masa aku tidak punya kamar pribadi?!!!" kata Touya marah.

20 menit kemudian,

"wow, aku akan menggunakan kamar ini!" kata Kyousuke sambil membuka kamarku

"hey, jangan berbuat seenaknya! kita mempunyai peraturan disini!!" seruku

"whatever, aku akan gunakan ruangan ini!!" kata Kyousuke

"tidak bisa!" kataku

"ayolah, tolong biarkan aku tinggal disini, ya, ya!!" kata Kyousuke dengan puppy eyes no jutsu yang membuat aku ingin muntah, aku hanya tersenyum.

"kau tersenyum? artinya iya?! hore!!" kata Kyousuke senang sambil masuk ke kamarku, tepatnya kamarku yang lain yang hampir tak pernah ku tiduri (?)

"wow, ruangan ini mempunyai jendela yang besar! inilah kamar yang aku inginkan, besar dan memiliki pemandangan yang bagus!" kata Kyousuke senang

"hn, whatever... kau bisa gunakan ruangan ini" kataku

"tapi, Yuki... sekarang hujan!" kata Kyousuke sambil menunjuk kearah jendela

"APA?!! HUJAN?!!" seruku, aku baru ingat aku habis menjemur pakaian

"TOUYA!! CEPAT AMBIL PAKAIANNYA!!" teriakku sambil menyuruh Kyousuke keluar,

"me?!!" Kyousuke shock,

"CEPAT!!" kataku, dengan segera Kyousuke mengambil jemuran.

Beberapa saat kemudian,

"cih, bajuku basah! aku mau ke kamar mandi!" kata Touya sambil ke kamar mandi, sedangkan aku sibuk untuk membereskan pakaian basah

"aku akan jemur saja di kamar mandi!" kataku sambil membawa jemuran basah ke kamar mandi, saat aku membuka pintu....

"KYAAAA!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!"

"hey, jangan teriak apa?! berisik tahu!!" kata Touya sambil mengeringkan rambutnya dengan handuk

"PAKAIAN PAKAIAN!! CEPAT PAKAI APAPUN UNTUK MENUTUPI TUBUHMU!!" teriakku sambil menutup wajahku dengan tangan, wajahku benar - benar merah sekarang setelah melihat adegan yang, ngg... aku tak mau jelaskan

"Argh!" kata Touya sambil menutupi tubuhnya dengan handuk.

Beberapa saat kemudian,

Kyousuke keluar dari kamar mandi dengan berpakaian lengkap

"WTH YOU?!!" kata Kyousuke marah

"PADAHAL AKU SUDAH MENGUNCI PINTU!! APA KAU MEMBUKA PINTU DENGAN KUNCI?!!!" katanya marah

"KAU MEMBUKA PINTU PADA SAAT AKU SEDANG TELANJANG BULAT!!" teriaknya lagi blushing

"tenang... aku baru mau bilang, kunci kamar mandi rusak.." kataku dengan muka watados

"aku ingin membetulkannya, tapi aku tak bisa dan aku tinggal sendirian" lanjutku

"apa? rusak?!" kata Kyousuke

"yeah..." kataku malu

"Oh my God..." kata Kyousuke shock

"berarti..." lanjutnya

"hey, jangan mencoba mengintipku nanti!!" kataku dengan pandangan menyelidik

"mengintipmu?! NO WAY! MANA MUNGKIN AKU AKAN MENGINTIPMU, I'M NOT PERVERT!! LAGIAN BUAT APA AKU MENGINTIPMU! KAU BUKAN TYPE KU, LEBIH BAIK AKU MENGINTIP AOI DARIPADA MENGINTIPMU!!" kata Kyousuke

"APA?!!!" kataku sambil melempar bantal ke muka Kyousuke

"ok, aku minta maaf..." katanya, amarahku mulai mereda

"nah, karena kita tinggal berdua, mari kita mencoba mengenal satu sama lain!" kata Kyousuke

"jadi, maksudmu kau berharap kita terus tinggal berdua?!!" kataku dengan pandangan menyelidik lagi

"oh, come on.... bukan itu maksudku.." kata Kyousuke

"lagian masa aku tinggal di kantor ini, nanti bisa - bisa tagihan listrik mahal... kita harus bisa mengumpulkan dan menyimpan uang dengan baik!" kata Kyousuke

"kau benar... aku rasa" gumanku

"pertama, lebih baik kita perbaiki kunci kamar mandi!" lanjutku

"sebelum diperbaiki, lebih baik kita mengetuk pintunya dahulu!" kata Kyousuke

"okay, tapi jika ada sesuatu yang terjadi, panggil aku segera!" kataku, dan sepertinya aku harus merencanakan sesuatu untuk tinggal dengan pemuda aneh ini.

~TBC~

Star ProjectTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang