Chapter 6: Familiarity friends

287 25 2
                                    

Maaf kalo banyak typo

Happy Reading Guys.....

--------------------------------------------

* Nara POV

Rasanya kepalaku sangat pusing kubuka mata ku perlahan-lahan

Putih.

Itulah hal pertama yang ku lihat saat membuka mata yaitu ruangan yang serba putih dan penuh bau obat-obatan seperti sedang berada di UKS sekolah tapi ruangan ini lebih besar

Kuedarkan pandangan ku keseluruh ruangan memperhatikan segala sesuatu yang ada di sekitarku kupegang kepalaku yang kembali terasa pusing

Ingatan ku kembali pada saat aku berada di perpustakaan lalu tiga orang yeoja yang tiba-tiba datang menghampiriku lalu menyeretku ketaman belakang yang sepi setelah itu mereka membully ku lalu seseorang datang menyelamatkan ku

Ingatanku terhenti ketika mengingat siapa yang datang menyelamatkan ku. MINGYU yah....yang menyelamatkanku waktu itu adalah Mingyu.
Kim Mingyu

Dan sepertinya dialah juga yang membawaku kerumah sakit ini aku terkaget ketika ada seseorang yang menepuk bahuku

"Apa kau tidak apa-apa?" ucap seorang dokter paruh baya yang menyadarkan ku dari lamunan yang memenuhi fikiranku sedari tadi. Aku bahkan tidak sadar sejak kapan dokter itu berada di sini

"Umn...nde aku tidak apa-apa hanya saja kepalaku aedikit pusing" ucapku membalas ucapan dokter tersebut

"Mungkin itu pengaruh karna kau tidak sadarkan diri selama satu hari nanti akan ada perawat yang membawakkan mu obat jadi beristirahat lah dulu" ucap dokter itu lagi kudian berlalu meninggalkan ruangan ku. Ku hembuskan nafas ku perlahan

'Apa oppa mengetahui keadaanku?'

Tiba-tiba pintu kamar rawat ku kembali terbuka kupikir itu perawat yang membawakan ku obat tapi aku salah ternyata ia adalah namja yang baru saja kupikirkan

"Syukurlah kau sudah sadar tadi aku bertemu dengan Dr.Lee dan ia mengatakan kau sudah sadar. Bagaimana apa kau pusing? Apa masih ada yang sakit? Dimana biar aku panggilkan dokter" ucap oppa ku panjang lebar sepertinya penyakit Sister Complexnya kambuh lagi Kkk~~

"Oppa bertanya lah satu-satu kau membuatku semakin pusing lagi pula tidak usah memanggil dokter kau kan juga dokter jadi tidak perlu"

"Tapi aku sangat khawatir apa kau tahu bahkan appa dan eomma langsung melakukan penerbangan dari jepang ke korea setelah mengetahui kau masuk rumah sakit"

"Mwo! Jadi di mana appa dan eomma sekarang"

"Sebentar lagi mereka akan datang"

Aku sangat senang mendengar appa dan eomma sudah kembali dari perjalanan bisnisnya tapi aku sedikit merasa bersalah karena mereka meninggalkan proyek yang ada di jepang hanya karena aku yang aku yakini
Proyek itu bernilai ratusan juta

Ketika aku ingin membalas perkataan oppa seorang perawat masuk membawa makanan dan obat yang harus aku minum

"Makan dan minum obat mu setelah itu istirahat" ucap oppa

Aku hanya mengangguk sebagai jawaban. Setelah menyelesaikan ritual makan dan minum obat oppa menyuruhku untuk tidur

"Tidurlah nanti oppa akan kembali lagi bersama appa dan eomma" ucapnya sambil mengelus rambutku setelah itu dia pergi meninggalkan ku sendiri di ruangan ini

Tidak lama setelah Kang chul oppa pergi aku pun tertidur rasanya mataku sangat berat dan aku tidak bisa menolak untul menutup mataku

----------------------------------------------

Bad boy at the schoolTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang