Part 1 [ Album]

461 12 0
                                    

"Hadirnya pernah membawa kebahagiaan untukku"

Seorang gadis cantik memandang gambar yang tersusun rapi dalam album usang. Banyak moment yang penuh makna tertangkap kamera didalamnya. Gadis itu tertegun saat melihat salah satu foto dimana dalam foto itu ada 2 anak manusia yang tersenyum menghadap ke kamera. Dia ingat sekali foto ini diambil ketika dia baru masuk smp.

Flashback
"Indira!!!"
"Ya, kak," ucap gadis berambut panjang.
"Kamu sekarang maju ke depan," perintah sang senior.

Gadis berambut panjang yang bernama Indira itu pun maju kedepan panggung. Meskipun ia malu karena harus menjadi bahan perhatian para siswa baru serta senior yang memandangnya sinis.

"Kenapa kak?"

"Kalau kamu mau sepatumu kembali. Kamu harus foto dengan anak yang paling eksis di sekolah ini.  Dia itu anak kelas 9.4 "

"Eeeh tapi kak sayaa...."

"Gak usah tapi-tapian kali kamu mau sepatu kamu kembali !" bentak sang seniornya.

Mau tidak mau Indi harus mengikuti perintah dari seniornya daripada dia harus nyeker seharian di sekolah barunya ini. Salahnya sendiri kenapa dia memakai sepatu yang tidak sesuai aturan.

Dia ditemani teman barunya yaitu Suci,Dea dan Andra mencari kakak kelasnya itu di kantin. Dengan ditemani kakak dari dea yang kebetulan sekelas dengan laki-laki itu.

"Itu dia orangnya," tunjuk Dean ke sekelompok laki-laki di pojok kantin. " Kalian tunggu disini biar gue yang ngomong sama dia."

Indi dan teman-temannya menunggu Dean kakak Dea menghampiri sekelompok laki-laki yang di lihat dari gayanya memang sedikit kacau.

Tak lama kemudian Dean dan laki-laki itu datang menghmpiri Indi dan teman-temannya. Indi akui laki-laki itu sangatlah tampan.

"Jadi yang mana namanya Indi?"

"Sayaa ka..k..." jawab Indi gugup.

"Dean udah cerita ke gue , katanya lu di suruh foto bareng gue sama si ketua osis yang sok itu?!"

"Iya kak"

"Yaudah sini hp lu!"

Indi dan laki-laki itu pun berfoto bersama. Setelah itu laki-laki  itu pun menemani Indi ke panitia mos untuk mengambil sepatunya.

"Nah sekarang kan sepatu lu udah kembali dan urusan lu dengan gue juga udah selesai. Kalau gitu gue balik dulu ya!"

"Iya kak makasih."

"Ohiya nama gue...."

Lamunan Indi terhenti ketika pintu kamarnya terbuka. Dia pun berbalik dan mendapati sang bunda masuk ke kamarnya.

"Lagi apa sih sayang?" tanya bundanya dengan lembut.

"Gak kok bund. Indi lagi nggak ngapa-ngapain."

"Yaudah, sekarang kamu turun yuk makan malam"

Indira pun mengangguk  " iya bund"

Dia dan bundanya turun kebawah untuk makan malam untuk mengisi tenaga karena mengingat kepingan masa lalu itu menguras emosi dan tenaga.

MASA LALUWhere stories live. Discover now