Masuk TPA

10 0 0
                                    

Saat itu aku masih balita mungkin, kira-kira berumur 3 th. Keseharian yang kulakukan sama seperti anak yang lain yaitu bermain. Dari pagi hingga maghrib tiba, aku hanya bermain. Biasanya, aku main gundu (kelereng), kartu/gambaran, karet, dampu, dan dari semua yang paling kusuka adalah balap sepeda serta bermain bola. Hampir setiap hari aku pulang di waktu maghrib, sampai-sampai melupakan makan, dan tentunya saat itu aku meninggalkan shalat juga, hal itulah yang sering membuat eyang, dan keluargaku marah terhadapku hingga akhirnya eyang berkeputusan untuk mendidikku dengan cara memasukkan ke TPA. Apa sebabnya? Aku tidak terlalu paham karena waktu itu aku masih terlalu kecil, tapi setelah tumbuh menjadi anak yang agak besar aku paham, eyang berkeputusan seperti itu karena ibuku adalah seseorang wanita pekerja yang giat, dia berangkat kerja pukul 8 pagi dan pulang jam 8 malam. Dia bekerja di salah satu salon di Pasar Benhil. 

Si Poetra Yang SoeksesTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang