Aku, Ernz, dan ketiga anak bodoh ini (Farah D, Ghania, dan Rena) udah sampai direstoran. Dan yup, waktunnya pesan makan. Dan sepertinya... Ernz terpaksa menjadi bokek hari ini. Kulihat menu di atas counter pemesanan. Ada ayam, oreo, dan bahkan cake. Mungkin restoran bukan hanya sekedar restoran biasa. Kalo kau ngerayain sesuatu mah disini aja. Aku betul kan? Aku, Rena, dan Ghania mengambil tempat duduk untuk 6 orang. Sedangkan Ernz dan Farah yang akan memesankan makanan. Sebelum Ernz hendak memesan, tiba-tiba seorang pelayan menghampiri meja kami. "Selamat Datang di Sweet n' Peace Resto, mau pesan apa?" tanya pelayan itu dengan sopan sambil menyodorkan sebuah menu. Oh iya, aku lupa ngasih tau. Nama Restorannya itu memang Sweet n ' Peace. Aku melihat menu dan memilih. "Tolong Spaghettinya satu, sama... Oreo Tea ya mbak!" pintaku. Pelayan itu mencatat pesananku. "Kalau saya Ayam ekstra pedas dan Es Teh Manisnya mbak!" susul Ernz. "Saya dan dua orang ini pesan Black Forest aja mbak." kata Farah sambil menunjuk Ghania dan Rena. Ghania dan Rena tampak bingung. "Far, aku sama Ghania kan belum pesen!" tukas Rena. "Udahlah diem! Toh juga aku yang bayar, biar Ernz gak repot." jelas Farah panjang lebar. "Makasih ya Far!" ujar Ernz. "Iya Far, makasih! Soalnya aku kira kita ber-tiga bakalan patungan." Jelas Ghania. Farah hanya menggeleng dan berkata, "Ya Nggak lah." Setelah semua pesanan tercatat, pelayan itu meninggalkan meja kami dan melakukan tugasnya.
Aku berbincang dengan Ernz tentang Trump, dan kami terus mendengus setiap kali membicarakan bodohnya orang Amerika untuk mendukung Trump. Like what the hell? Mereka ingin mati atau apa ya? Setelah beberapa menit, pesanan kami datang. Oreo Teanya kelihatan enak. Uenak tenan (Aku iki wong jowo). Aku berdoa dan makan dengan lahap. Sumpah, enak. Farah, Rena dan Ghania juga kelihatan menikmati Black Forestnya. Begitu juga dengan Ernz yang memakan lahap Ayamnya. Semua pada laper ya?
Kami selesai makan dan aku berterimakasih pada Ernz. "Lho, ternyata Rara ditraktir Ernz? tau gitu aku gak usah beliin Ghania sama Rena Black Forest!" sahut Farah kesal. Lol. "Ya males lah! masa, aku harus traktir 4 orang! 1 aja udah mahal!" jawab Ernz tidak kalah kesal. Ernz jalan mendahuluiku dengam langkah kesal. Dasar dia.. pura pura marah pun aku bisa kelihatan.

YOU ARE READING
Life is..
RandomCerita ini adalah cerita yang berasal dari pandangan author tentang kehidupan seorang wanita kantor yang bosan hidup.