BAGIAN A
Backsound : 2pm - I'll Be Back
=== You Don't Know Love ===
Jongin merenung seraya menatap langit-langit kamarnya. Ini sudah berlalu selama dua minggu sejak ia bertemu orang itu (lagi) untuk pertama kali. Jelas-jelas ia tahu apa yang sedang mereka coba sampaikan melalui tatapan mata. Jongin hampir kehilangan kendali saat itu jika saja ia tak ingat seseorang telah menunggunya.
Tapi dari tatapan itu juga ia berani mengambil langkah ini. Seminggu yang lalu ayahnya terkena serangan jantung setelah ia mengatakan bahwa ia membatalkan pertunangannya, saat itu Jongin langsung pergi tanpa menghiraukan lelaki tua yang ia panggil ayah itu. Sungguh Jongin menyesal tapi jika ia tetap mengikuti kemauan ayahnya entah begaimana hidupnya nanti.
Satu-satunya yang ada di pikirannya saat ini adalah Kyungsoo. Ya, lelaki mungil itu tiba-tiba menghilang bak di telan bumi. Dan entah bagaimana bisa Jongdae kehilangan kontak dengan Kyungsoo. Dia tidak di temukan dimanapun.
Jongin menggeram kesal ketika lagi lagi sambungan teleponnya mengarah kesuara operator. Sajak kapan Kyungsoo mengganti nomornya?
Apa yang harus ku lakukan, jika kau seperti ini tiba-tiba, apa yang harus ku lakukan
Mengapa kau seperti ini, aku mempercayaimu, saat kau bilang akan mencintaiku selamanya
Kau berjanji padaku, selamanya, kita tak kan pernah berubah, kita, diciptakan untuk bersama
Kita diciptakan untuk satu sama lain.
Itu yang kau katakan
Ia lelah fisik juga batin. Jongin merebahkan dirinya di sofa itu sambil menutup matanya dengan sebelah tangan. Helaan nafas terdengar sebelum dengkuran halus teratur menjadi temannya selamanya ia hanyut dalam tidur.
"Aku kan kembali, kau akan mencariku lagi.
Aku kan datang lagi.
Karena tak ada yang dapat mencintaimu, seperti aku." – Kim Jongin..
.
.
"Kyungsoo.."
Kyungsoo mengerjap sekali dan mengalihkan pandangannya pada manik coklat yang tengah memperhatikannya sedari tadi. "Ya?"
Matanya menatap gerakan kikuk dari orang di sebelahnya itu, "Emm.. karena kita sudah disini, bagaimana kalau kita bermain-main sebentar?"
Kyungsoo tersenyum kecil kemudian mengangguk, ia mengalihkan pandangannya ke hamparan laut lepas di depan mereka. "Geure.. Mari kita bersenang-senang, Oh Sehun."
Sehun masih diam setelah Kyungsoo menanggapi perkataannya. Sudut kanan bibirnya terangkat mengulas sebuah senyum pahit yang begitu kentara. Sehun tau, dia masih belum bisa menggeser posisi orang itu. Bahkan dia masih belum menemukan jawabannya tentang perasaan Kyungsoo hingga saat ini. Siapa yang mengira, senyum hati itu bisa berubah menjadi senyum kesedihan. Sebab itu, Sehun merasa sakit yang mendalam.. karena mataharinya tak lagi secerah dulu.
"Kalau begitu ayo!"
Kyungsoo tersentak kerena Sehun tiba-tiba menarik tangannya dan menyeretnya menjauhi pesisir pantai. Ia masih terfokus pada tautan tangan itu sebelum suara Sehun terdengar lagi.
"Ku pikir kita harus mencari wanita asing yang sedang berlibur disini. Kau tahu? dengan bikini dan celana dalam yang senada.. oh gosht!!! Aku-"
"OH SEHUN!!" Kyungsoo mendapati manusia albino itu tergelak sampai memegangi perutnya, sementara dia masih takjub dengan perkataan Sehun barusan. Sejak kapan sahabatnya itu menjadi mesum?
KAMU SEDANG MEMBACA
[Fanfict KAISOO] Me and You
FanfictionStory by Fafasoo202 Main Pairing: KAISOO - slight Hunsoo Part 1: We Don't Talk Anymore (hurt KAISOO) Part 2: You Don't Know Love (Happy Ending for KAISOO) Genre: Hurt/Comfort/Romance New story(^-^/) mind to read??