Keheningan berwaktu lumayan.
Ketegangan sudah pasti ada.
Kaku adalah tubuh ku sekarang, tidak tau apa yang harus aku lakukan terhadap kisahku saat itu."Hei kenapa ?" Dengan nada halus, kata dia
"ternyata nama panjang nya juga bagus"
"Ohh."
Dia kembali menatap pemandangan Malam Itu. Dan aku hanyut dalam alur nalar yang dasyat. Harus ku apakan Dia?
Memang begitu bukan ketika merasa Panik dan Ketakutan ?
Perlahan aku menghisap udara dengan sekuat tenaga dan menghembuskan, guna mencairkan Rasa Ini. Dan masih tidak berani mengutarakan apa yang di pikirkan
"Hei tau tentang berita ada anak Hilang ? " Tanya ku Dengan rasa takut
Dia menolehku, wajah nya berubah seakan Ada misteri rahasia yang terbaca,
"Tadi juga ada loh berita tentang Ibu ibu di jambret, kasian yah Ibu ibu itu hahaha" guna dia tidak curiga dengan pertanyaan awal. Seperti orang yg mempertontonkan ke tololan nya. Seperti itulah waktu itu diri ini.
Dia tetap menolehku mengabaikan semua nya termasuk pertanyaan ke dua, seperti dugaan otak, dia sudah menebak maksud dari pertanyaan yg membuat nya tersentak
"Berita anak Hilang ? Tau siapa Nama nya !?" Berkata dengan emosi yang senada
Seseorang dengan situasi yang sekarang ku hadapi yakin akan meledak ledak rasa gelisah, disertai keringat dingin yang perlahan bersatu dengan dingin iklim malam.
Semakin kelam."Nama nya Aditama dari bandung kata nya" kata ku
"Oh."
"Tapi bohong"
Dia Menoleh Ku lagi dengan Mata Sinis. Namun seperti biasa tetap manis :v
Dalam gerak nya, jelas menanyakan yang nya senyata nya
" Kabur dari rumah ?" Tanya ku
Dengan Kalimat tanya tersebut dia sudah tau bahwa yg di maksud pertanyaan di atas adalah diri nya
"Semua masuk akal" kata ku
"Terus ?" Anak Hilang Nya mau di laporkan ada Di sini? Kata dia sambil ngambek
"Engga ah culik ajah hahaha "
"Asal bawa bahagia ga masalah"
"Hahaha kalau engga ? "
"Tinggal Kabur lagi" kata dia degan lukisan senyum yg Elok
" orang cantik jago kabur itu hebat hahaha "
"Tapi lebih hebat laki yang takut wanita haha "kata dia.
Yang dia maksud ketika ia datang dan aku lari ketakutan"Kirain mahluk langka kan. Tapi emang bener mahluk langka " ungkap ku
"Hah ? " degan nada diplomat yang menggeliat
"Yah wanita Yang Sedikit liar, namun Tidak terbawa alur Sesat nalar. Menganggap bebas dengan perkara yg luas, namun menjaga martabat wanita nya dan yg terakhir, Kau cantik bukan hanya itu Juga Baik"
Entah kenapa kata kata itu sangat lancar keluar dari lisan yang di pagar gigi dan bibir terutama kalimat yang terakhir, yang tanpa sadar membuat ku tersentak dengan ucapan ku yg tanpa ku pikir itu. Dan reaksi dari dia adalah embun pagi hari : lembut menyegarkan. Membuat semua orang Terbawa frekuensi candu yang sangat menggebu
Semua nya tenang mengalir dengan arus yang sedikit nakal.
Tidak terasa. Sang waktu memperingati bahwa sudah jam 11 lebih satu jam."Pulang ?" Kata dia
"Gak ah. Kata ibu orang cantik harus di jaga baik baik" hahaha percayalah kawan semua nya Reflek seperti hukum Aksi ada Reaksi
"Hahah sebentar lagi ajah ok " dia mengeluarkan Hp apple terbaru nya dan menelfon.
Dia menanyakan tentang rumah ku yang di bandung Keluarga. Bahkan kisah ku. Aku sekarang Tinggal bersama nenek ku dan sengaja mengembara karena Haus pengalaman.
Ayah nya seorang pengusaha ternama-entah apa- yang memang mencerminkan kaya dari hp yg di pegang anak nya
Perlahan kita silih berganti tanya. Melupakan masalah setiap yang ada, membuat atmosfer hangat di tengah dingin yang menyegat
canda tawa sudah semestinya menghiasi kami di tengah segar nya udara.Perlahan perasaan menguap, bersatu dengan mereka yang berkedip senang di samudra angkasa. Dengan berat rasa, semua berakhir, di situlah waktu yang hebat mengambil alih di situlah "I lost my a bit"
Waktu nya Pulang
KAMU SEDANG MEMBACA
Bunga Yang Menari Bebas
Novela JuvenilKisah yang menceritakan bagaimana penting nya kebebasan. Keep calm and reading please :v