2

796 71 4
                                    

Ivan melihat kearah brosurnya kemudian melihat keatas
"ini dia!"

Lalu Dia berjalan masuk menuju candi prambanan dan mulai melihat ke sekelilingnya
"baru kali ini aku melihat aslinya,biasanya aku hanya melihat lihat di internet" pikir Ivan dalam hati

Lalu dia mendengar suara,seperti musik tradisional,

"gamelan?" tanya Ivan lalu mencari ke sumber suara tersebut.

Setelah menemukan sumber dari suara tersebut, Ivan takjub melihat ada lima gadis penari tradisional di hadapannya.
Tapi dia hanya terfokus pada satu gadis di posisi tengah, baginya dia terlihat begitu cantik dan manis.
Dilihat dari kulit kuning langsatnya, hitam rambutnya,mata cokelat gelap miliknya, membuat hati Ivan sedikit terpacu.

Setelah acara itu selesai,Ivan kembali untuk melihat lihat candi yang besar itu lalu ketika ia merogoh kantong celananya

"loh?"

"dompetku mana?"

***
"kirana,minjam hp mu dong!aku mau selfie nih" dewi memanggil sambil melambai lambaikan hp milik ku
"iya,terserah" balas ku

Hai,Aku Kirana Kusnapaharani, seorang mahasiswi jurusan seni di salah satu universitas terkenal di daerah ini. Hari ini kami telah selesai melakukan acara di "prambanan festival" yang cukup melelahkan bagiku.

Aku mengambil botol air mineral lalu meminumnya. Tiba tiba aku melihat benda berwarna coklat tergeletak di jalan

"eh?" aku berjalan menghampiri dompet itu

"punya siapa ini?"tanyaku

"dewi,dompetmu hilang nggak?" tanyaku

"hah?nggak tuh" balas dewi sambil mengembalikan hp ku

"nanti malam kirim foto fotoku lewat L*NE ya" ucap dewi

"seriusan ih! ini punya siapa? Gak ada yang ngaku?" tanya ku

"coba buka, barangkali ada kartu identitas atau apalah" ucap dewi
Lalu aku membuka dompet itu

"UUGGHH!!! DUITNYA MERAH SEMUA BRAY!!!" teriak aku dan dewi

"itu" tunjuk dewi "pasti ini kartu identitasnya"

".... Dewi"

"iya.."

"ini tulisan negara mana ya? Aku buta huruf yang beginian" ucapku

"....aku juga" balas dewi

"kalian sedang apa sih?" tanya kak shinta,seniorku dan dewi

"kak,kirana nemu dompet,tapi kayaknya punya WNA deh" ucap dewi

"kak shinta, nanti aku balik lagi, aku mau kasih dompet ini ke ruang informasi" ucapku

"hey kirana!" panggil dewi

"kau yakin mau keluar masih pakai baju itu?gak mau ganti baju?" tanya kak shinta

Aku menoleh kearah mereka

"gak ada salahnya kan? Nanti juga aku balik lagi"

***
"dimana aku menjatuhkannya sih?" Ivan masih terus mencari cari dompetnya yang hilang
Lalu dia menghampiri salah satu petugas disana

"anu,permisi pak"

"ya?"

"apakah anda melihat dompet berwarna coklat?semua surat identitas saya ada disana"

Sang petugas itu kebingungan

"wah, saya tidak lihat,maafkan saya. Tapi anda bisa menghubungi pusat informasi kami di dekat pintu keluar"

"oh, baiklah, terimakasih banyak"

"sama sama" balas petugas itu lalu ivan pergi ke pusat informasi

-
"duh,tadi aku ganti baju saja, ribetnya" kirana berjalan sambil mengangkat roknya

Lalu dia melihat kearah dompet itu

"ceroboh sekali orang yang yang menjatuhkan barang berharga seperti ini di negeri orang-" lalu ada yang menabrak kirana

Bruk!!

"Ah,maaf" ucap mereka bersamaan

Lalu pria itu menunjuk kearah dompet yang dibawa kirana

"Eto Moye!!"* teriak pria tersebut


* Eto Moye/ это мое (Russian) = itu punyaku

Love, a beautiful gift from TempleTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang