Hari ini jam 3 sore gue mau keluar sama Rendra.Tapi ngapain ya kira-kira?
Setelah pulang sekolah tadi gue langsung mandi dan memilih-milih baju.
"Duh yang ini cantik gk ya...em kayak nya enggak DECH.." kata ku di depan kaca.
"Em apa yang ini aja kali yahh.Iya dech cocok"kata ku
Aku memakai baju dress merah jambu dan memakai sepatu berwarna emas miliki dan aku juga memakai tas kecil berwarna merah jambu yang senaa dengan warna bajuku.
Setelah aku siap-siap Mama ku memanggilku..
"Sha ada temen kamu tuh di depan" kata mamaku sambil mengetuk pintu kamar ku
"Iya mah bentar " kata ku sambil bersolek di depan kaca.
Tak lama kemudian aku turun ke bawah..
"Anak papa kok cantik banget gk biasanya" kata papa ku memuji
"Apaan sich pa biasa aja kok" Kata ku tersipu malu
"Ya udah PA MA aku berangkat dulu ya" kata ku sambil menyalami kedua orang tuaku
Saat di depan rumah aku melihat Rendra membawa mobil merah milik nya.
"Lo kok cantik banget sich" puji Rendra
"Apaan sich lo.Lo kan anak baru jadi belum tau gue kayak mana.Gue memang antik x" kata ku
"Iya bawelku" katanya sambil membuka kan pintu mobil untuk ku
Sesampainya kami di mall...
"Oh ya lo ngapain sich ngajak gue ke mall ?" tanya ku
"Oh.Iya gue lupa mau ngasih tau lo,gue ke mall cuma mau beli kalung untuk seseorang" kata Rendra
"Oh" kata ku sambil melihat sekeliling mall
"Oh ya lo tau gk tempat perhiasan di mall ini?" tanya Rendra kepada ku
"Tau kok ikuti aja gue" kata ku dengan cuek dan meninggalkan Rendra di belakang ku...
Kami pun menaiki eskalator untuk keatas..
"Tuh di depan toko nya,lo cari aja" kata ku sambil menunjukkan toko perhiasannya
"Ya udah kawani gue yok bawel ku" kata Rendra menarik tanganku
Entah mengapa gue langsung deg degan saat Rendra memegang tanganku
"Sha..sha-kata Rendra menyadarkannya
" Ha iya apa?"kata ku gugup
"Lo kenapa sich baru gue pegang belum gue rangkul" kata Rendra sambil ketawa kecil
"Gak kok biasa aja,dh lo pilih aja kalung nya" kata ku memerintahkan nya
"Selamat sore ada yang bisa saya bantu mbak mas?" kata penjaga toko
"Iya mbak gue mau beli kalung untuk pacar gue.Ya kira-kira orang nya kayak ini nih si bawel gue" kata Rendra menunjuk ke arah ku
"Oh untuk pacar nya ini ya mas,kalok untuk mbak ini sih cocok nya yang ini mas"jelas si mbak itu
" Bentar gue pinjem lebar lo ya sha"kata Rendra sambil memakai kan kalung tesebut di leherku
Seketika itu juga jantung ku berdetak begitu kencang.Padahal aku baru saja berkenalan dengannya.(Apa gue jatuh cinta?)kata ku dalam hati..Ah gk gue gk akan suka sama cowok yang udah punya pacar seperti Rendra dan gue juga belum kenal dia seutuhnya)kata ku dalam hati
"Kayaknya cocok dech kalok ini di pakai sama Shafa" kata rendra
"Siapa Shafa?" tanya ku
"Iya Shafa cewek gue.Oh ya gue belum pernah cerita ya ke lo? " kata Rendra sambil membuka kalung yang ada di leherku
"Oh jadi pacar lo namanya Shafa" kata ku santai
"Iyaa.Dan ininkalung nya gue beli untuk dia saat di hari enip gue nanti sama dia" jelas Rendra sambil memberi kalungnya kepada mbak tersebut
"Ini ya mas kalung nya,selamat datang kembali" jelas mbak tersebut
"Oh ya lo mau makan gk?" tanya Rendra
"Gak usah gue mau pulang aja" Kata ku singkat
"Oh yaudah dech.oh ya makasih ya untuk hari ini.." kata Rendra
"Iya sama-sama" jawab ku
Rendra pun mengantarku pulang kerumahnya.Namun saat di perjalanan aku dan Rendra tidak berkomunikasi sama sekali...
Sampai disini dulu ya chap 4 nya insyaallah chap 5 nya akan nyusul secepatnya
Makasih yang udah baca
Jangan lupa voutment nya ya...
KAMU SEDANG MEMBACA
Waiting just for you
Teen FictionAku suka kamu. Tapi aku sadar, aku gakbisa buat ngegapai kamu :') Aku gakbisa buat jadi orang yang bisa berjalan disebelah kamu :') Aku hanya orang yang mendem rasa suka nya ke kamu. Aku hanya orang yang menyukai kamu dari jauh. Aku hanya orang yang...