Keesokan paginya gue siap-siap memakai atribut sekolah karena bentar lagi kata Rendra dia menjemput ku
"Sha temen lo dek" kata bang Vero.
Ternyata Rendra telah tiba di rumah ku tepat jam setengah 6 pagi.
"Ha iya bang ntar" kataku sambil menuju ke lantai bawah
"Kok cepet banget sich ren?" tanya ku
"Ntah ni adek gue belom lagi sarapan" kata bang Vero
"Gk papa lah sha.oh ya kita kan juga bisa sarapan di luar entar" kata Rendra
"Yodah DECH serah lo aja.bang gue pigi ya.jaga rumah jangan keluyuran lo.satu lagi jangan merokok" jelas ku
"Iya.tenang kan ada bik imah.dan inget gue gk perokok tau" kata bang Vero
"Yodah bayyy" kata ku melambai kan tangan
sesampai nya di tempat makan...
"Lo mau sarapan apa?" tanya Rendra
"Samain sama lo aja DECH" ucap ku
"Ok..mbak saya mesen bubur pulut hitam nya dua bubur sumsum nya satu emmm terus susu cokelat nya dua dan air putih hangat nya dua yaa mbak makasih" ucap Rendra
"Kok lo mesen banyak banget sich ren siapa coba yang ngabisin" kataku
"Gue yang abisi.soalnya laper bangettt " ucap nya
"Serah DECH" kataku pasrah
"Sha lo beneran pacaran MA farel?" tanya tiba-tiba
"Iya mang napa? " tanya ku
"Ya gak papa.eh sha gue mau nanyak DECH MA lu" ucap nya
"Nanyak apa?" kataku
"Emmm gimana ya...
Kalau gue..." kata Rendra berhenti ketika melihat ku kesakitan
"Awww sakit banget kepala gue " ucap ku kesakitan
"Lo kenapa sha lo sakit? gue antar ke RS ya?"tanya nya panik
" gak gue gak papa kok cuma pusing dikit gue masih bisa nahan kok"kataku sedikit berbohong padahal aku sangat kesakitan sekali
"Yodah gue pijet kepala lo ya sha biar enak kan pakai minyak kayu putih gue aja" katanya sambil menyandarkan kepalaku kebahu nya
"Makasih ren lo baik banget" kata ku memuji
Setelah kami siap makan tiba-tiba kepala ku terasa sakit lagi entah mengapa seluruh tubuh ku menggetarkan dan aku pun pingsan.untung saja ada Rendra yang sigap mengangkat ku dan memasukkan ku ke dalam mobilnya..
Mobil Rendra pun berjalan menuju RS terdekat..Tiba-tiba disana aku pun di cek oleh dokter
"Dok gimana keadaan temen saya?" tanya Rendra panik
"Temen mas hanya kecapean dan sepertinya dia kekurangan darah.darah pasien AB namun di rumah sakit ini tidak ada darah Ab. Apakah darah Anda Ab agar kita bisa bertindak lebih cepat" jelas Dr
"Iya dok darah saya Ab ambil aja darah saya gk papa kok.." kata Rendra
"Baiklah,nanti saya akan mengecek darah Anda dan pasien.silahkan kamu melihat temen kamu terlebih dahulu" kata dokter
"Makasih dok" kata Rendra
(Gue dah pernah bilang kan sha gue akan berjuang mati-matian untuk mendapatkan hati seseorang.dan seseorang nya itu elo sha.gue rela memberikan drah gue ke elo gue gk tega liat lo yang lemah kayak gini sha)ucap Rendra dalam hati
Sambil mengelus rambut kaneisha dengan pelan
Rendra:Halo bang Vero?
Vero:Iya ada apa?
Rendra:Adek lo masuk RS
Vero:Napa adek gue.lo apai dia?
Rendra: kata dokter adek lo kekurangan darah
Vero:Ok lo jaga dulu adek gue.gue otw ke rs. Oh ya RS mana?
Rendra:RS Palangkaraya
Vero:Ok
Ternyata Rendra menelepon Abang nya kaneisha dan juga memberi tahu di grup mc bahwa kaneisha sakit.
Farel pun tiba-tiba menelpon Rendra
Farel:lo di RS mana?
Rendra:rs Palangkaraya rel
Farel:Ok gue ke sana
Setelah Rendra telah siap telponan dengan farel Rendra melihat ke arah kaneisha yang telah sadar
"Lo di RS sha karena lo tadi pingsan" kata Rendra
"Ohh..ren makasih ya"kata neisha lemas
" iya sha"kata Rendra
"Sha gue sayang elo gue cinta elo gue relain hidup gue demi lo,lo harus kuat ya sha.oh ya gue mau keluar bentar ada yang harus gue urus bentar lagi Abang lo dan farel juga datang.Love you sha" lanjut Rendra
"Gue juga sayangblo ren.tapi gue tahu gue gak bisa gapai elo" kata ku sangat lemas
Rendra pun meninggalkan kaneisha sendirian.(andai lo tahu sha gue relain darah gue untuk lo.karena gue sayang elo)batin Rendra
Tak berapa lama bang Vero dan farel datang bersamaan
"Lo kenapa sih sha oh ya Rendra mana? " tanya Vero
"Gue gk papa.Rendra keluar bentar katanya" kataku
"Oh" kata Vero
"Nih gue bawak bubur untuk lo sha"kata farel
" makasih rel"kata ku
"Gue suapi ya" Kata nya
"Gak usah barusan gue dh makan MA Rendra" kata ku
Tak beberapa lama HP bang Vero dan farel bergetar
Rendra:gue nunggu lo di taman.dan jangan jadi tau neisha kalau gue manggil lo
Begitulah bunyi SMS yang dikirim oleh Rendra
"Sha Abang sama farel keluar dulunya lo istirahatlah aja" kata bang Vero meninggalkan ku dan di susul oleh farel
Sesampainya di taman...
"Ada apa ren?" tanya bang Vero
"Gini tadi kata dokter neisha itu kekurangan darah dan katanya harus cepat cari pendonor.dan gue bilang kalau gue darah nya sama sama darah Nesha Ab dan gue mau donori darah gue untuk neisha.tapi jangan ada yang bilang ke dia kalau gue lah yang donori darah gue ke dia okk" jelas Rendra
"Okk" kata Vero dan farel serempak
Mereka bertiga pun kembali keruangan kaneisha
Maaf ya kalau jadi kayak gini ceritanya hehehe
Maaf kalok banyak typo
Jangan lupa voutment nya ya makasih...
KAMU SEDANG MEMBACA
Waiting just for you
Teen FictionAku suka kamu. Tapi aku sadar, aku gakbisa buat ngegapai kamu :') Aku gakbisa buat jadi orang yang bisa berjalan disebelah kamu :') Aku hanya orang yang mendem rasa suka nya ke kamu. Aku hanya orang yang menyukai kamu dari jauh. Aku hanya orang yang...
