Senja

15 4 0
                                    

Senja beranjak,
Meninggalkan  hari  ‘tuk bersekutu dengan malam
Menghadirkan ribuan kerlip diantara redup rembulan

Mengukir sebuah kata yang terus menggerus lingkar hati
Fatamorgana di ujung senja, menyadarkanku akan secawan rasa.
Yang kian lama kian ketat mengkikat jiwa

Dan saat malam merapat,  kau sajikan secangkir gusar
Yang kau balut dengan “pujian manis”  pada sebuah pemujaan

 Aku tak mau, kau dustai semua rasa itu
Yang kau pintal diatas benang rinduku
Aku tak mau, mengikatmu dengan bujuk rayu
Dan membuatmu meragu melaju

Andai saja kutahu,
Menara mimpi yang kau bangun bukanlah untukku

Andai saja kutahu,
Ukiran kata yang kau grafir di relung jiwaku
Hanya sekedar saduran palsu

Andai saja kutahu itu, tak akan kuijinkan kau berlabuh
Dan menancapkan belati dalam tulus rasaku

(@ujung senja di pinggiran kota Bandung, 2016)

Kata HatiTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang