.
.
Joker Game © Koji Yanagi
That Morning (Extra part) © Yuzu Nishikawa
.
[Kaminaga x OC!Lucifenia Vessalius]
.
Don't Like, Don't Read!
Enjoy it
.
.
'Aku akan ke Jepang hari ini :)'Air yang tengah diteguknya dari botol secara otomatis menyembur keluar. Membuat gadis dengan surai senada dengan dirinya pun refleks menjauhkan diri dan menatap jijik.
"Kau jorok kak! Memangnya kau lumba-lumba yang suka menyemburkan air pada seseorang." Omelan kecil pun tak luput dari pendengaran pemuda tersebut.
Kaminaga; nama pemuda itu, hanya meringis meminta maaf pada sang adik karena tak sengaja menyemburkan air pada gadis itu. "Maaf [Name]-chan aku tak sengaja."
Pandangannya kembali fokus pada ponsel ditangannya, menatap lekat-lekat layar ponsel pintarnya berharap jika pesan yang tadi dibacanya bukanlah ilusi belaka.
Tak berubah, ternyata pesan tersebut memang benar adanya. Boleh Kaminaga menangis bahagia?
Jari-jarinya bergerak lincah diatas layar touchscreen ponselnya, mengetik balasan pesan pada gadis diujung benua sana.
'Benarkah itu Vessa-chan? :o kau akan ke Jepang? Kau sedang tidak bercanda untuk mengerjai ku kan?'
'Tentu saja aku tidak bercanda, Kaminaga. Liburan kali ini kak Tazaki mengajakku ke Jepang, katanya sih merindukan seseorang (kau pasti tau siapa itu)'
Nama sang sahabat disebut oleh gadisnya, Kaminaga tersenyum kecut. Ia tau siapa yang dirindukan oleh sahabatnya dari London itu.
Sejak menjadi sahabat baik Kaminaga, pria bernama Tazaki itu menaruh hati pada adik kecilnya, padahal mereka hanya pernah bertemu beberapa kali. Bukannya Kaminaga benci Tazaki menyukai adiknya itu, hanya saja Kaminaga belum rela kasih sayang si adik kecil terbagi dua.
'Heee, padahal aku harap hanya Vessa-chan yang datang ke Jepang. Jadi apa kau akan datang menginap dirumahku? :D'
.
Gadis yang tengah duduk di pesawat penerbangan menuju Tokyo itu tersenyum membaca pesan dari pria terdekatnya.
Tangannya kembali mengetik balasan pesan tersebut dengan senyum mengembang di parasnya yang manis.
'Jika kau memaksa mungkin aku akan menginap disana, apa kau senang? :D'
"Vessa pesawat kita akan take off sebentar lagi, apa kau sudah mengaktifkan mode plane di ponselmu?"
Teguran bernada halus terdengar dari arah samping gadis bersurai hitam tersebut. Ia menoleh menatap kakak sepupunya dengan senyum kecil.
Ia segera mengetik balasan pesan kembali sebelum ponselnya masuk kedalam mode penerbangan.
'Aku akan mengabarimu jika sudah sampai di Jepang, pesawatku akan take off sebentar lagi.'
Pesan terkirim, dan ia hendak menekan tombol aplikasi bergambar pesawat di ponselnya sebelum sebuah pesan masuk dengan cepat.
Karena rasa penasaran lebih mendominasi perasaan gadis tersebut, ia kembali membuka pesan masuk itu dan membatalkan niat untuk mengaktifkan mode plane di ponselnya.
'Pesawatmu akan take off? Kalau begitu hati-hati Vessa-chan :D aku akan menunggumu karena aku sudah tak sabar untuk menyambitmu di rumahku :D'
Rasa antusias yang mendominasi dirinya untuk membuka pesan kini pupus sudah. Senyum yang mengembang berganti menjadi senyum datar. Dengan aura gelap yang menguar dari dirinya, gadis tersebut langsung mengaktifkan mode plane ponselnya dengan perasaan berapi-api.
'Awas kau Kaminaga, bukan kau yang akan menyambitku tapi aku lah yang akan menyambitmu terlebih dahulu saat kita bertemu nanti.'
.
Sementara itu Kaminaga yang tak menyadari kesalahan fatalnya.
Kaminaga mengetik pesan secepat yang ia bisa untuk balasan pesan gadis pujaan hatinya, Karena ingin ungkapan khawatir dari dirinya atas perjalanan si gadis tersampaikan.
Setelah menekan tombol send, Kaminaga meletakan ponsel tersebut diatas sofa, lalu beranjak menuju adiknya yang tengah membuat camilan didapur. Berniat berbagi informasi menyenangkan, yang mungkin akan berakhir menyedihkan untuk Kaminaga nantinya.
Fin
Saat bosan di salon, tetiba dapet inspirasi ide ini wkwkwk mau dipublish semalem eh malah ketiduran //slap
Hei Vessalius04 kutunggu FF Tazaki nya sweetie~ //plak
Sorry for error and typo
.
Yuzu Nishikawa
14 November 2016
.
KAMU SEDANG MEMBACA
That Morning
Fanfiction[Kaminaga x OC!Lucifenia Vessalius] Pagi hari yang cerah dan indah, sama seperti mimpi Kaminaga semalam, tapi apakah jawaban gadis itu bisa seindah harapan Kaminaga? (Maafkan judulnya yang absurd, ku tak kepikiran judulnya) Joker Game © Koji Yanagi ...