Satu

74 8 7
                                    

Karena gue tau, sebenarnya lo cuma pura - pura nggak tau ---

" Tiara "

" Kenapa? "

" Bisa nggak "

" Ngapain? "

" Berhenti "

"Apasih kak? "

" Tiara! " Raka mengehela nafas kasar. Gadis dengan rambut lurus digerai itu bisa membuatnya gila

" Iya? " sahut Tiara tanpa rasa bersalah. Padahal lawan bicaranya sudah bersiap mencak - mencak

" Tiara, jangan potong omongan gue " kata Raka mencoba menetralkan rasa kesalnya

" Maaf kak " iya - iya Tiara memang menyahut, tapi kesepuluh jarinya masih beradu dengan keyword dalam laptopnya

"Lo tau gue paling nggak suka dicuekin. Liat gue kalo gue lagi ngomong Tiara !" Seru Raka yang sukses dihadiahi tatapan aneh oleh para penghuni kelas Tiara

" Apasih kak. Lo nggak tau gue lagi ngambek?" Tanya Tiara kelewat polos

" Dih, ngambek kok bilang - bilang " Tiara memang begitu. Garing - garing gemesin.

Sekian detik kemudian, Tiara tetap tidak menoleh.

" Gue bilang jangan cuekin gue. Ntar aja ngetiknya kan bisa. Yuk, kantin " Raka sudah siap bangkit dari kursi yang didudukinya, tapi nampaknya Tiara mau cari gara-gara

" Nggak bisa. Ini jauh lebih penting" kata Tiara diiringi anggukan mantap dari gadis tersebut

" Sejak kapan laptop lebih menarik dari gue? " tanya Raka asal

" Sejak negara api menyerang " sahut Tiara acuh

" Garing " Raka tak kuasa untuk tidak memasang ekspresi malasnya akibat jawaban Tiara satu itu

" Biarin "

Sebenarnya Tiara kesel aja sama Kakak kelasnya itu. Kemarin waktu sepulang sekolah, dia udah janji bakal nungguin Tiara ekstra dan nganter pulang. Eh taunya dia nembak cewek di salah satu tempat makan dan ngacangin Tiara sendirian di parkiran.

Emang, cowok semuanya Tai banget

"Kalo lo nggak mau makan ke kantin dan tetep kayak gini. Gue bakalan ngambek. Ntar pulangnya sendiri aja! " Raka benar - benar kesal. Hanya disuruh makan saja Tiara susah, kalau dia sakit?

" Dih, ngambek kok bilang - bilang. Biarin ntar gue bisa pulang sama Kak rendy. Enak lagi dianterin pulang sama cogan! " Kini Tiara pun juga tak mau kalah

"Nggak usah! " seru Raka kesekian kalinya

" Ish, palingan nanti lo pulang bareng pacar baru lo kak "

" Putri? Iya juga sih " jawab Raka seperti orang linglung

" Ya udah " balas Tiara cuek

" Tetep jangan pulang sama Rendy" kata Raka final

" Nggak usah ngurus " kata Tiara take terima

" Tiara! "

" Apa?! "

****

Hi lagi!

Aku punya Ide seputar cerita pendek lagi. Tentang Tiara dan Raka. Berawal dari mikirin gebetan bisa jadi ide

Hehehehe ampuni keanehan cerita ini

Salam friendzone

I Think I Love YouTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang