Nggak usah ngekode lah, yang disana juga nggak peka------
Setelah berhasil melewati Raka di koridor kelas 11, Tiara langsung melesat dengan kecepatan maksimum untuk bertemu Rendy di parkiran.
Masa bodoh dengan Raka!!
Ternyata, Rendy telah menunggu Tiara di depan mobilnya.
Dengan wajah gembira Tiara menghampiri Rendy, " Akhirnya gue ada yang nungguin "
Rendy memasang wajah bingung "Apa? Lo bilang apa? Gue nggak ngerti Ra "
" Gue tumben ditungguin, biasanya gue yang nungguin. Gitu Kak. Duh abaikan, nggak penting " kata Tiara lalu segera masuk kedalam mobil Rendy
Rendy hanya geleng - geleng kepala. Adik kelasnya itu memang begitu
" Tumben minta gue anterin pulang" Rendy mencoba membuka pembicaraan
" Iya. Seminggu ini gue nggak ada yang jemput Kak " jawab Tiara seadanya. Dia menggerakkan tangannya hendak memutar musik di mobil tersebut
" Kok nggak minta dianter sama Raka? " tanya Rendy usil
" Gue nggak mau ganggu orang pacaran kak " Tiara mencoba bersikap acuh
" Bilang aja cemburu kok susah " setelah itu tawa Rendy pecah bersamaan dengan Tiara yang memasang wajah jengkel
" Kayaknya Lo punya selera humor yang rendah kak. Gue nggak menemukan sisi kelucuan tadi " kata Tiara tetap dengan wajah kesalnya
" Muka lo udah cukup lucu untuk buat gue ketawa " Rendy mencoba menahan tawanya menyembur keluar lagi, agar Tiara tidak makin ngambek nantinya
" Yaudahlah. Nggak usah ngambek gitu " Fokus Rendy terbagi antara jalan dan ekspresi lucu Tiara
" Kak " Tiara akhirnya bicara setelah beberapa menit mereka terdiam
" Hm? " Rendy tak menoleh. Lampu merah telah berganti warna hijau
" Gue mau nanya sesuatu. Tapi lo harus jujur jawabnya Kak " seru Tiara antusias
Tanpa memberi waktu untuk Rendy menjawab, Tiara langsung mengatakan pertanyaannya
" Seandainya, kalo lo punya temen, nggak deket amat sih. Tapi ya gitu temen. Nggak sering chat juga, tapi kalo ketemu nyambung lah. Terus -- " perkataan Tiara dipotong oleh Rendy
" Lo nggak bisa to the point langsung Ra? " tanya Rendy sambil mengangkat sebelah alisnya
Sial, aura cogan Rendy menyebar memenuhi mobil!
Aduh, Tiara salah fokus lagi
" Kak! Gue belum selesai ngomong. Nggak bisa, harus dijelasin dulu "
Sebagai tanda persetujuan, Rendy hanya menganggukkan kepalanya
" Terus nih. Pertemanan kalian biasa aja. Tapi, akhir - akhir ini lo denger dan mulai merasa kalo temen lo itu kayak.... , kayak punya rasa yang lebih gitu. Temen lo kayak suka gitu sama lo. Terus lo bakal gimana Kak? " tanya Tiara berapi - api
" Ini lo ngomongin diri sendiri atau gimana? " lagi - lagi, Rendy ingin mengusili Adik kelasnya itu
" Kak jawab aja kenapa " gerutu Tiara
" Oke. Tergantung sih kalo gue. Tergantung siapa temennya. Eh lo ngapain nanya beginian juga? " Rendy mengerutkan dahinya dalam
Setelah tak ada jawaban, Rendy kembali bicara
" Oh, gue tau. Lo beneran suka ya sama Si Raka? Aduh ngaku aja " kata Rendy sambil menaik - naikkan alisnya
" Nggak. Idih ngapain juga suka sama dia. Udah punya pacar dianya Kak " kata Tiara sok santai
" Gini nih, cewek. Nggak mau ngaku, sok jual mahal. Suka ya bilang aja kali " Rendy menoleh sebentar pada Tiara. Penasaran akan perubahan raut wajah gadis itu
" Ngomong mah gampang Kak! Coba deh lo jadi gue " beberapa detik kemudian, Tiara menyesali perkataannya itu
Sementara Rendy kembali tertawa disebelahnya.
Suara tawa Rendy diinterupsi oleh getar suara Handphone Tiara
Raka ( Alien ) : Udah pulang?
Tiara Wardhana : Masih dijalan
Raka ( Alien) : Pulang sama siapa?
Tiara Wardhana : Sama cogannya SMA Nusa Bangsa" Kak, Pap bentar " kata Tiara sambil mengarahkan kameranya kearah mereka berdua.
Jadilah hasil jepretan yang memuaskan. Ya , memuaskan untuk memanas - manasi Raka
Tiara Wardhana : Mau liat cogannya Kak? Nih
* Tiara Wardhana post a picture
Raka ( Alien) : Lo pulang sama Rendy?
Tiara Wardhana : Ngapain tumben chat kak? Kak putri udah dipulangkan dengan selamat?
Raka (Alien) : Nggak usah mengalihkan topik
Tiara Wardhana : Cuma nanya
" Itu Raka? " tanya Rendy penasaran
" Ah udah, nggak penting " Tiara segera mengunci layar Hp nya. Malas mebalas pesan dari Alien menyebalkan itu
"Kalo suka ya bilang, seenggaknya ngekode dikitlah Ra " kata Rendy saat memasuki gang perumahan Tiara
" Percumalah Kak. Yang dikode nggak peduli. Ampe Kucing beranak kuda juga nggak bakalan peka " sahut Tiara acuh
" Emang lo udah pernah nyoba? "
" Belom sih "
" Yaudah usaha"
" Nggak ah udah punya pacar"
" Cie Raka cie "
" Kak sekali lagi lo bilang gitu gue tabok lo! "
" Mau dong ditabok "
Satu notifikasi muncul di Handphone Tiara
Raka ( Alien) : Jangan ngambek
Raka (Alien) : Ntar gue beliin boneka Doraemon
Tiara Wardhana : bullshit
Raka ( Alien) : Otw.******
Hahahaha
Part ini sangatlah gaje.Part chatnya alay banget, masih belajar nulis, ampuni:v
Tadi UAS, dapet ekonomi. Jadi inget dia
Eh,
Salam Friendzone!
KAMU SEDANG MEMBACA
I Think I Love You
Teen FictionFriendzone? Iya, bagi Tiara sih gitu. Tapi ternyata, Raka udah gila Dia nembak dan nanya Tiara mau atau nggak jadi pacarnya. Sial! Udah jelas Tiara mau!! *** Short story aneh yang berawal dari setres belajar ekonomi dan sejarah, Eh tapi boo...