" ayah " ucap seorang gadis mungil yang bernama prilly latuconsina mayna zamora
"Prilly ayah ingin kamu mencari dia karna kita harus berhasil mendapatkan emas berlian yang di simpan oleh keluarga bajingan itu" ucap zamora ayah prilly
" bagaimana ayah ?prilly tidak tahu cara nya ayah tau kan prilly tidak ingin ikut dalam permusuhan ini yah" ucap prilly menatap ayah nya
Muhammad zayn zamora adalah seorang ketua dari pimpinan gengster ternama yang sering terlibat peperangan dan pertumpahan darah dengan salah satu musuhnya.
"Ayah akan memberi tau nya nanti sayang, yang jelas ayah ingin kamu ikut bergabung karna ayah yakin kamu bisa ,kamu adalah anak dari muhammad zayn zamora pasti kamu bisa prilly latuconsina mayna zamora adalah keturunan ku dan ayah yakin kamu pasti bisa sayang " ucap ayah prilly
"Baiklah ayah jika itu yang ayah ingin kan aku akan siap mengikuti perintah ayah , terlebih lagi setelah mendengar ucapan ayah tentang keluarga itu aku menjadi yakin bahwa mereka memang tidak pantas mendapatkan emas itu " ucap prilly tersenyum licik
"Bagus sayang tapi ingat kamu harus menyiapkan semuanya karna ayah ingin mereka tunduk kepada kita bukan malah sebaliknya " ucp ayah prilly sambil memberikan sebuah pistol
" baik ayah , prilly sayang kepada ayah" kata prilly sambil memeluk ayah nya
"Ayah juga " ucap zamora dan mengelus rambut prilly dengan penuh kasih sayang
Prilly pun kembali ke kamarnya dengan memegang sebuah pistol dan beberapa simpanan peluru yang selalu di bawa nya. Menjadi anak dari seorang gengster terkenal membuat prilly sering di incar karna dia adalah putri kesayangan zamora dan pasti jika prilly di curi sangat mudah membuat zamora tertunduk dan menyerah.
" tidak sulit menjalankan tugas yang di berikan oleh ayah haha laki laki yang di fhoto ini ternyata sangat polos tetapi dia juga terlihat seperti seorang pembunuh profesional,tapi sangat mudah untuk prilly latuconsina mayna zamora menundukkan dia hahaha tunggu saja " ucap prilly sambil memegang sebuah foto lelaki .
Di ruang bawah zamora tengah mempersiapkan rencana yang akan dia lakukan untuk membuat musuhnya tunduk dan tidak dapat berbuat apa apa lagi. Karna bagi zamora tidak akan ada kata kalah selama dia masih hidup di dunia ini,bahkan kata tertembak setiap peperangan tidak akan ada di dalam dirinya.
"Tuan bagaiamana tuan yakin bahwa prilly dapat menaklukkan keluarga itu , tuan tau bukan prilly sangat jarang ikut dalam peperangan ini " ucap salah satu bodygard sekaligus anggota zamora
"Tenang saja anak dari seorang muhammad zayn zamora tidk akan pernah kalah karna keturunan ku sudah ada pada diri prilly " ucap zamora sambil melempar slah satu tombak ke arah luar jendela mereka yang menyebabkan jendela itu pecah
" tuan saya baru mendapatkan kabar bawah anak buah dari keluarga domina sedang melancarkan aksinya untuk mendapatkan emas itu dan yang saya dengar mereka sedang melakukan sebuah rencana " ucap salah satu anggota zamora yang tiba tiba masuk kedalam rumah
"Lakukan sesuatu , ikuti saya ke ruang bawah tanah, dan kamu tolong awasi prilly agar dia tidak tahu ruangan ini " ucap zamora kepada anggota nya
"Baik tuan " ucap anggota zamora
"Hey kamu dimana ayah saya " ucap prilly dengan tatapan tajam
"Maaf nyonya tuan sedang berada di luar " ucap raka (anggota zamora)
"APA KELUAR KAMU BILANG ! BAGAIMANA BISA KAMU MENGATAKN ITU HAH! TADI SAYA BARU MENDENGAR SUARA AYAH SAYA" ucap prilly dengan suara yang sangat tinggi
"Maaf nyonya tapi saya tidak bisa memberi tau yang sebenarnya kemana tuan zamora pergi " ucap raka kepada prilly
"Hmmm baiklah kalau begitu suruh pelayan datang ke kamar saya SEKARANG" ucap prilly dengan nada meninggi di kalimat "sekarang"
Prilly pun menaiki kamar nya dan kembali tidur dan memainkan hp nya . sebenarnya prilly mempunyai sifat lemah lembut namun karna ayahnya adalah seorang gengster dan ayahnya sangat menyuruhnya untuk mengikuti jejaknya oleh sebab itu prilly menjadi orang yang sangat kejam . prilly juga tidak begitu menyukai nada nada tinggi dan keras tapi mau bagaiamana lagi dia sudah didik sangat keras oleh sang ayah di tambah lagi ayahnya selalu marah dan selalu mengeluarkan nada nada yang begitu tinggi membuat dia sudah terbiasa dengan hal itu.
*skipp
"Prill " panggil kayla . kayla adalah salah satu teman prilly yang mengerti dengan keluarga prilly bahkan kayla juga adalah orang yang selalu di percayai oleh prilly
"Eh kay darimana aja lo " ucap prilly kepada kayla
"Biasa gw itu anak rajin yang selalu baca buku di rumah emang nya elo selalu bermain dengan pistol" ledek kayla kepada prilly
"Hahaha anjirrr , tapi meskipun gitu gw punya bakat berantam " tawa prilly
"Oh yah gw pergi dulu yah soalnya ada jam tambahan " ucap kayla
"Oke nanti jangan lupa datang ke rumah gw" ucap prilly
"Siap bisa di atur itu " ucap kayla lalu pergi
Prilly pun berjalan melewati taman kampus nya dan di mlihat ada toki bunga di sebrangjalan ,prilly pun menyebrangi jalan namun tiba tiba
....."Awww" rintih prilly karna sebuah mobil berwarna merah menabrak nya
"Eh lo gpp mana yang yang sakit ?" tanya lelaki itu
"Gpp kok gw gpp cuma pergi aja sih sedikit" ucap prilly sambil meniup tangan nya
'' yaudah ayo kita ke bangku itu biar gw lihat dulu luka nya lo'' ucap lelaki itu
"Gimana udah lumayan belum prih nya " tanya leleki itu kepada prilly saat dia sudah siap membersihkan luka prilly
"Hmm udah lumayan lh,makasih yah" ucp prilly
Lelaki itu terus menatap prilly dan terus memandang wajah dan mata indah prilly.mungkin cinta pada pandangan pertama terjadi kepada nya saat melihat prilly.
"Heyyy kok bengong sih" ucapp prilly sambil melambaikan tangannya ke dpaan wajah lelaki itu
"Hah! Ehmm gak ada kok cuma lagi bingung aja " ucap lelaaaki itu
"Bingung kenapa ?" tanya prilly menatapnya
"Kamu kuliah di sini kan dan sepengetahuan aku di sini sangat di larang keras saat masih jam kampus untuk keluar membeli sesuatu " ucap lelaki itu kepada prilly
"Kamu?" ucap prilly heran saat lelaki itu memakai kosa kata yang berbeda dengan yang tadi
"Eh iya gimana yah sebenarnya aku itu kurang terlalu nyaman kalau bicara dengan orang memakai kosa kata gw elo" ucapnya kepada prilly
"Hmmm oke itu gak masalah kok lagian kan kita satu kampus jadi gak masalah lah kalau makai kosa kata aku kamu"kata prilly sambil tertawa melihat lelaki yang berada di sampingnya
"Senyum yang bagus" kata lelaki itu tanpa sadar
"Maksud kamu apa ?kalau senyum aku sih emang bagus kamu baru tau yah " kata prilly dengan pd nya
"Iyalah aku baru tau orang kita baru ketemu hari ini gimana sih "ledeknya kepada prily
"Oke deh gak masalah juga tapi setidaknya kamu mengakui kalau senyum aku sangat bagus dan pasti nya wajah aku cantik kan" ucap prilly dengan nada bercanda dan pd
"Iya kamu memang cantik apa lagi saat kamu senyum" kata lelaki itu menatap prilly
"Hahaha bisa aja kamu " kata prilly sambil tersenyum dan sedikit tertawa mendengar ucapan lelaki itu
"Btw kita belum kenalan kan?" tanya nya kepada prilly
"Iya yah "kata prilly
"Nama aku Aliando syarief malik alkatri" kata ali
"Nama aku Prilly latuconsina mayna zamora" kata prilly
Ini cerita baru aku yah semoga suka jangan lupa vote and comment yah thanks 😊
KAMU SEDANG MEMBACA
hostility
Fanfictionprilly latuconsina mayna zamora : terlahir dari keluarga gengster kelas atas yang membuat dia menjadi wanita yang ikut dlam pertempuran dan pertumpahan darah setiap kali ayah nya ikut dalam suatu peperangan dalam melawan musuh aliando syarief malik...