CHAPTER 3

258 21 7
                                    

Prilly pov

Tugas yang cukup berat yang di berikan ayah kepada ku seharusnya aku menolak tapi itu mustahil karna pasti aku juga akan di paksa. Ayah adalah seoarang pahlawan bagi diriku meskipun dia orang yang bisa di bilang sangat licik dan jahat namun itu hanya di luar saja. Ibuku meninggal setelah tertembak dalam sebuah pertempuran antara dua keluarga,oleh sebab itu ayah ingin membalaskan kematian ibu ku kepada keluarga berengsek itu ralat mungkin bukan ayah ku saja tapi aku juga.

"Prill" ucap zamora saat pintu kamar prilly sudah di bukanya

"Iya yah,ada apa?" ucap prilly dan bangun dari tempat tidurnya

"Kamu belum menceritakan kabar gembira itu sayang" ucap zamora menagih ucapan prilly

"Oh iya untuk saja ayah mengingat kan ku " ucap prilly tertawa ke arah ayah nya

"Kamu ini masih muda tetapi sudah pikun yah" ucap zamora memeluk prilly

"Ayah, baiklah begini aku punya kabar gembira untuk ayah " ucap prilly tersenyum licik

"Benarkah?ayah sangat senang mendengar ucapan mu sayang". Ucap zamora setelah mendengar ucapan prilly

"Aku juga ayah sekarang dengan mudah kita membunuh semua keluarga berengsek itu" ucap prilly berdiri dan tersenyum licik

"Baiklah sayang kalau begitu kamu tidur sekarang " ucap zamora

"Baiklah ayah " ucap prilly

*alipov

Ini adalah hari pertama ku kembali ke indonesia setelah sekian lama menetap di london. Menurut ku london tidak jauh lebih bagus dari indonesia kalian tau saat aku ingin pete di london tidak ada ,saat aku ingin jengkol di london juga tidak ada,kerak telor,sambal,ketoprak dan yang lain nya semuanya tidak ada di sana.

"Kak aliiiii" teriak amel. Amel adalah adik ku yang paling kecil dia sama seperti aki tapi bedanya di cerewt mungkin karna dia cewek

"Apa amel sayang " ucap ali lembut mengusap kepala adik nya

"Kak kenapa kk tdak ikut dengan ayah ke medan perang?" tanya amel kepada ali

"Tidak, kalau kak ali pergi siapa yang menjaga mu?" tanya ali kepada amel adik nya

"Iya juga sih kak " ucap amel

"Sana pergi tidur besok kan kamu harus sekolah " ucap ali kepada amel

*skip

"Ayah bagaimana kalau ayah tidak lagi menjemputku setiap pulang kuliah yah " ucap prilly kepada zamora

"Tidk mungkin sayang kau tau kan banyak sekali orang yang ingin membunuh mu " ucap zamora kepada putri nya itu

"Tapi yah jika prilly di jemput oleh ayah semua nya akan berantakan "ucap prilly kepada zamora mengingat yang telah dia katakan semalam

"Baiklah sayang " ucap zamora lalu memeluk putri nya

"Kau pergi dengan siapa ?" tanya zamora lagi

"Aku pergi dengan kayla yah " ucap prilly

" baiklah jika begitu ayah pergi dulu " ucap zamora

Setelah zamor pergi prilly kini tengah menunggu kayla di luar rumahnya.kebiasaan sahabat nya yang satu ini adalah selalu datang terlambat saat menjemputnya.

"Prilly,maaf yah gw telat sumpah gw harus bersihin rumah gw kan lo tau pembantu gw pulang kampung,selain itu gw juga harus masak buat adik gw dan lo tau kan gw gak bisa masak dan masakan nya gosok makanya gw harus buat ulang lagi,belum lagi gw har...." ucapan kayla tehenti saat
prilly menutup mulutnya kayla

"Ishhh cerewt bangat sih lo ngerocos aja kerjaan nya puyeng nih kpala gw dengar nya " ucp prilly kpda kayla

"Yah daripada lo marah marah mending gw jelasin sekarnag kan" ucap kayla kepada prilly

"Udah ayo kita berangkat bisa bisa gw telat gara gara elo " ucap prilly menarik tangan kayla

Kayla dan prilly pun pergi menuju kampus dengan menaiki taksi.

"Bang nanti amel pergi ke rumah teman yh buat kerja kelompok " ucap amel meminta izin kepada ali

"Kenapa gak di rumah kita aja amel nanti kalau ada sesuatu sama kamu gimana?" tanya ali pasalnya ali sangat menyayangi adik nya

"Tenang bang amel pasti bisa jaga diri kok lagian jarak dari sekolah amel ke rumah teman amel dekat kok" ucap amel menyakinkan ali

"Ya sudah jangan pulang terlalu lama yah " ucap ali kepada amel

" siap bang,kalau gitu amel turun yah"ucap amel kepada ali lalu turun dari mobil ali dan masuk ke sekolah nya

Ali kini telah tiba di kampusnya

"Prilly " panggil ali kepada prilly saat melihat prilly dan kayla ingin memasuki kampus

"Ali " ucap prilly

"Ali?diaaa siapa prill" tanya kayla kepada prilly

"Dia ali teman satu kampus kita lo gimana sih " ucap prilly kepada kayla

"Owh hay ali aku kayla teman prilly" ucap kayla memperkenalkan dirinya kepada ali

"Hay kay , senang bisa kenal sama kamu" ucap ali kepada kayla

"Nama panjang kamu siapa ?" tanya kayla yang penasaran

"Aliando syarief malik  alkatri " ucap ali kepada kayla

"Alkatri" ucap kayla pelan

"Prill alkatri " ucap kayla lagi dengan berbisik kepada prilly

"Yah ALKATRI " ucap prilly dengan menekankan kata alkatri kepada kayla

"Gw ngerti sekarang " ucap kayla tersenyum kepada prilly

"Hey pada ngomong apa sih ?" tanya ali pasalnya dia meliat prilly dan kayla sangat asik berbicara

"Eh gk ada kok " ucap kayla kepada ali

"Kita masuk ke kelas yu soalnya udah masuk juga nih" ucap ali kepada prilly dan kayla

"Ayo" ucap kayla

Ali berjalan duluan daripadaprilly dan kayla

"Lo mau bantu gw kan " ucap pilly kepada kayla

"Pasti gw bantu kok " ucap kayla kepada prilly


Haii semoga kalian suka yah.jangan lupa vote and coment😊

Mfimw malam selasa yah aku next,makasih 😊

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Nov 20, 2016 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

hostilityTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang