Stop Hurting Me

Two

"Hee Ra! Lihat siapa yang kudapat di taman?" ucap Taehyung saat ia memasuki kelas dengan Na Ri, dengan posisi masih merangkul Na Ri.

"Ya! Lepaskan, Tae. Memalukan," ucap Na Ri sambil menggeliatkan tubuhnya untuk melepaskan rangkulan Taehyung.

"Darimana saja kalian? Barusan saja ketua kelas memberi tahu kelas kita akan mengadakan class meeting di cafe dekat sekolah," ucap Hee Ra.

Taehyung dan Na Ri mendudukkan dirinya di depan Hee Ra, mereka tampak tertarik dengan topik ini, ralat, Taehyung-lah yang tampak tertarik, Na Ri hanya bersikap acuh.

"Dalam rangka apa?" tanya Na Ri.

"Tentu saja perpisahan kelas, pabo!" jawab Hee Ra.

"Kapan?" tanya Taehyung yang tampak berantusias.

"Hari Sabtu minggu depan, pukul 6 sore," jawab Hee Ra.

"Ada dresscode, laki-laki harus memakai jas dan yang perempuan harus memakai dress," lanjut Hee Ra.

"Kita harus datang!" "Apa-apaan ini?!"
Dua reaksi berbeda dari Taehyung dan Na Ri. Tentu saja Taehyung sangat suka acara seperti ini, tapi tidak dengan Na Ri. Gadis satu ini benar-benar tidak suka acara seperti ini, ia lebih suka kumpul dengan club sastranya.

"Aish, membosankan. Aku malas ikut acara seperti ini. Lebih baik aku tidur di malam minggu," ucap Na Ri lalu menidurkan kepalanya di atas meja yang beralaskan tangannya.

"Ya! Kita harus datang, eoh! Itu pertemuan terakhir kita tahu!" ucap Taehyung sambil menguncang-guncang lengan Na Ri.

"Ya, Tae benar, Na Ri-ya. Kita harus datang! Kita tidak boleh menyia-nyiakan waktu terakhir kita bertemu," ucap Hee Ra sambil mengguncang tubuh Na Ri.

"Ya! Aish, jinjja. Aku tidak suka acara seperti itu, tahu," ucap Na Ri sambil menegakkan kembali tubuhnya.

"Ayolah, Na Ri-ya. Kau ini, jangan menyendiri terus. Kami akan datang juga, ayolah, Na Ri-ya," ucap Hee Ra memohon.

"Aku akan membantumu merias diri," ucap Hee Ra.

"Aku akan menjemputmu, Na Ri-ya," ucap Taehyung.

"Ayolah, Na Ri-ya ..." ucap Taehyung dan Hee Ra sambil menunjukkan puppy eyes mereka.

Na Ri memandang kedua sahabatnya ini dengan wajah datarnya, "Arraseo ... Aku akan ikut."

"Eoh? Jinjjayo?" ucap Taehyung dan Hee Ra yang kaget karena Na Ri dengan mudahnya mereka bujuk untuk ikut ke acara seperti ini.

"Ne," jawab Na Ri sambil menanggukkan kepalanya.

"Omo ... Na Ri-ya .... Aku akan mendadanimu secantik mungkin," ucap Hee Ra dengan penuh antusias.

"Aku juga akan menjemputmu, Na Ri-ya," ucap Taehyung dengan senang.

"Ne. Terserah kalian saja," ucap Na Ri.

"Hei, ngomong-ngomong kau hanya menawari jemputan ke Na Ri," ucap Hee Ra dengan sakrasmenya.

"Lalu?"

"Kau harus menjemputku juga!" ucap Hee Ra.

"Enak saja, siapa kau?" jawab Taehyung sambil menjulurkan lidahnya.

"Hei, aku dan Na Ri itu sepaket, asal kau tahu saja. Jadi kalau kau mau menjemput Na Ri kau harus menjemputku juga," ucap Hee Ra.

"Tidak mau, aku hanya mau menjemput Na Ri. Kau naik uber saja. Aku pesankan nanti," ucap Taehyung.

"Dasar pilih kasih! Laki-laki menyebalkan!" ucap Hee Ra sambil bangkit dari duduknya, bersiap untuk memukuli Taehyung, seperti kebiasaannya.

"Maaf saja ya, aku tak sudi menjemputmu,"ucap Taehyung sambil bangkit dari duduknya juga, bersiap untuk lari. Ia tahu kalau Hee Ra akan memukulinya, lagi.

"Kau bukan sahabatku," ucap Taehyung sambil menjulurkan lidahnya --lagi-- dan berlari.

"Ya! Tunggu kau, dasar alien!" ucap Hee Ra sambil mengejar Taehyung.

Terjadilah aksi kejar-kejaran antara Taehyung dan Hee Ra dalam kelas mereka. Hee Ra menarik kerah baju bagian belakang milik Taehyung lalu Taehyungpun jatuh terduduk di lantai.

"Katakan sekali lagi!" ucap Hee Ra sambil tangan satunya mencubit pipi Taehyung.

"Aku tidak mau menjemputmu," ucap Taehyung sambil memberontak dari Hee Ra.

"Ya! Katakan lagi, dasar alien!" Hee Ra melepaskan cubitan dan pegangannya pada kerah belakang baju Taehyung. Kini kedua tangannya sibuk memukuli punggung kokoh Taehyung dan sesekali menarik rambut namja tampan itu.

"Ya! Ya! Ya! Appo! Ya! Hentikan, yeoja jadi-jadian!"

"Ya! Apa kau bilang, alien!"

"Ya! Ya! Mianhae. Lepaskan aku. Aku akan menjemputmu juga nanti," ucap Taehyung sambil berdiri.

Hee Ra memandangi Taehyung yang berada di depannya, "Kalau kau dari tadi mau menjemputku, aku tidak perlu melakukan ini."

Taehyung membenarkan penampilannya, "Kalau ingat," bisik Taehyung lalu namja itu berlari keluar kelas.

"Ya! Kim Tae Hyung!" teriak Hee Ra.

Na Ri tersenyum kecil melihat ulah kedua sahabatnya yang absurd ini. Tersirat rasa 'nyesek' sedikit di hatinya,

Ya, Na Ri cemburu.

To be continued

--
Part two here! Yay~

700 words~ jangan lupa tinggalkan saran dan komentar kalian, jangan lupa vote juga yaa~~

Mohon apresiasinya~

With love,

Happinessdio♪