Siapa yang tidak kenal The Boys,terdiri dari 3 cowok cakep yang populer Adry,Evan dan Alvin.
Tidak ada yang berani mengusik mereka atau berurusan dengan mereka.Jika mereka tidak ingin kehidupan sekolah mereka menjadi seperti neraka.
Tidak terhitung banyaknya yang menjadi korban karena melakukan kesalahan pada The boys.Banyaknya yang mengidolakan mereka atau diam -diam menaruh harapan pada mereka tapi tidak pernah berani dekat dengan The boys karena selalu ada Rose .
Rose gadis cantik yang tidak punya rasa kasihan.Rose adalah ketua Cheerleader sekaligus ketua grup Bully.Rose tidak akan memaafkan cewek manapun yang mencoba mendekati Adry.
Rose berlari kecil matanya mencari sosok Adry yang sudah menjadi pujaan hatinya sejak smp,si cuek yang punya julukan ice prince.Adry melempar bola berwarna orange ke keranjang.Adry tidak mempedulikan sekelilingnya.
Rose mengatur napasnya,senyuman terlukis di wajahnya setelah menemukan Adry.Dengan cepat Rose mengecek penampilannya dan merapikan seragamnya yang sedikit berantakan.Setelah merasa ok,Rose menghampiri Adry memeluk lengan Adry manja.
"Adry,i miss u.."kata Rose,Adry melirik Rose tidak suka,Rose selalu mendekati Adry kapanpun dimanapun dan itu membuat Adry gerah dan tidak nyaman.Tidak pernah Adry punya waktu untuk sendiri kecuali di rumahnya sendiri.
"bukankah kita sudah bertemu tadi pagi?lepaskan tanganmu Rose.." Adry menarik tangannya kasar,hilang sudah mood bermain basketnya.Adry tidak menghiraukan teriakan Rose,Adry melangkahkan kakinya menuju danau.
Adry duduk di tempat biasa, di salah satu gajebo di tepi Danau hanya tempat ini yang membuatnya tenang. Baru saja Adry menutup mata mencoba rileks suara hanphonennya berbunyi,Adry menggerutu kesal mengangkat telepon .Alvin si baby faced yang wajahnya imut seperti cewek,terdengar suara cewek - cewek yang mengerumuni Alvin.
"what?"tanyaku to the point,Adry sedang malas berbasa basi yang diinginkannya sekarang adalah tiduran di Gajebo sekarang.
"lo dimana?kenapa sih lo ama Evan doyan ngilang mulu ! guekan yang jadi sasaran Fans lo pada.."Adry tertawa tertahan kalau ketahuan ngetawain ,Alvin bakan ngamuk.
" di tempat biasa,Evankan ada lomba tekwondo di sma Mentari lo lupa?"
"lupa gue,oya kapan kita kesana?"
" jam 12san aja deh,gue udah nanya tadi katanya mulai agak sorean.."
" yaudah gue ke tempat lo ya?halo?Ad,tempat lo yang biasa dimana? Adry....!!!"
"............"
"ADRY GRACIO ...!!!"
"..................................."
"Adry?!"panggil Alvin kesal.
Terdengar suara nada sambung panjang, yaelah teleponnya udah di tutup kebiasaan deh Alvin menggerutu mengshut hanphone.Alvin menarik napas panjang.alvin dengan cepat keluar dari lingkaran Fans Cewek yang mulai tidak terkendali.Kuping Alvin terasa sakit karena teriakan Fans The Boys.
Adry mengusap matanya pelan.Matanya terasa berat sudah berapa lama Adry tertidur .Jam menunjukan 1 sore artinya tadi Adry sudah bolos pelajaran pak Tito guru Matematikanya yang Killer.Adry memeriksa hanphonenya.Ada 3 sms dari evan dan Adry dan 2 misscall dari Evan.
Adry sibuk membalas telepon Evan,tidak nyambung..deringan kedua terdengar suara kalem Evan.
"lo dimana,Ad?Alvin udah disini mukanya asem parah.."Evan melirik ke arah Alvin,muka Alvin cemberut membuat Alvin terlihat cute.
KAMU SEDANG MEMBACA
DEAR YOU
Teen FictionRei apa aku tak ada di matamu? aku mencoba cari perhatianmu dengan berhubungan orang lain tapi kau semakin jauh padaku aku mencintaimu dan aku tahu kaupun tahu itu.tapi kenapa kau menutup hatimu padaku? Chika bagiku dia adalah seorang bintang yang s...