chapter 4

141 3 0
                                    

      Siapa yang tidak kenal The Boys,terdiri dari 3 cowok cakep yang populer  Adry,Evan dan Alvin.

   Tidak ada  yang berani mengusik mereka atau berurusan dengan mereka.Jika mereka tidak ingin kehidupan sekolah mereka menjadi seperti neraka.

    Tidak terhitung banyaknya yang menjadi korban karena melakukan kesalahan pada The boys.Banyaknya yang mengidolakan mereka atau diam -diam menaruh harapan pada mereka tapi tidak pernah berani dekat dengan The boys karena selalu ada Rose .

    Rose gadis cantik yang tidak punya rasa kasihan.Rose adalah ketua Cheerleader sekaligus ketua grup Bully.Rose tidak akan memaafkan cewek manapun yang mencoba mendekati Adry.

  Rose berlari kecil matanya mencari sosok Adry yang sudah menjadi pujaan hatinya sejak smp,si cuek yang punya julukan ice prince.Adry melempar bola berwarna orange ke keranjang.Adry tidak mempedulikan  sekelilingnya.

   Rose mengatur napasnya,senyuman terlukis di wajahnya setelah menemukan Adry.Dengan cepat Rose mengecek penampilannya dan merapikan seragamnya yang sedikit berantakan.Setelah merasa ok,Rose menghampiri Adry  memeluk lengan Adry  manja.

   "Adry,i miss u.."kata Rose,Adry melirik Rose tidak suka,Rose selalu mendekati Adry kapanpun dimanapun dan itu membuat Adry gerah dan tidak nyaman.Tidak pernah Adry punya waktu untuk sendiri kecuali di rumahnya sendiri.

"bukankah kita sudah bertemu tadi pagi?lepaskan tanganmu  Rose.." Adry menarik tangannya kasar,hilang sudah mood bermain basketnya.Adry tidak menghiraukan teriakan Rose,Adry melangkahkan kakinya menuju  danau.

          Adry duduk di tempat biasa, di salah satu gajebo di tepi Danau hanya tempat ini yang membuatnya tenang. Baru saja Adry menutup mata mencoba rileks suara hanphonennya berbunyi,Adry menggerutu kesal mengangkat telepon .Alvin si baby faced yang wajahnya imut  seperti cewek,terdengar suara cewek - cewek  yang mengerumuni Alvin.

  "what?"tanyaku to the point,Adry sedang malas berbasa basi yang diinginkannya sekarang adalah tiduran di Gajebo sekarang.

"lo dimana?kenapa sih lo ama Evan doyan ngilang mulu ! guekan yang jadi sasaran Fans lo pada.."Adry tertawa tertahan kalau ketahuan ngetawain ,Alvin bakan ngamuk.

" di tempat biasa,Evankan ada lomba tekwondo di  sma Mentari lo lupa?"

"lupa gue,oya  kapan kita kesana?"

" jam 12san aja deh,gue udah nanya tadi katanya mulai agak sorean.."

" yaudah gue ke tempat  lo ya?halo?Ad,tempat lo yang biasa dimana? Adry....!!!"

"............"

"ADRY GRACIO ...!!!"

"..................................."

"Adry?!"panggil Alvin kesal.

      Terdengar suara nada sambung panjang, yaelah teleponnya udah di tutup kebiasaan deh Alvin  menggerutu mengshut hanphone.Alvin menarik napas panjang.alvin dengan cepat keluar dari lingkaran Fans  Cewek yang mulai  tidak terkendali.Kuping Alvin terasa sakit karena teriakan Fans  The Boys.

     Adry  mengusap matanya pelan.Matanya terasa berat sudah berapa lama Adry tertidur .Jam menunjukan  1 sore artinya tadi Adry sudah bolos pelajaran pak Tito guru Matematikanya yang Killer.Adry memeriksa hanphonenya.Ada 3 sms dari evan dan Adry dan 2 misscall dari Evan.

   Adry sibuk membalas telepon Evan,tidak nyambung..deringan kedua terdengar suara kalem Evan.

"lo dimana,Ad?Alvin udah disini mukanya asem parah.."Evan melirik ke arah Alvin,muka Alvin cemberut  membuat Alvin terlihat  cute.

DEAR YOUTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang