chapter 3

204 3 0
                                    

      

     Jam weker berbunyi kencang,waktu menunjukan jam 6 pagi,Chika mengggapai jam weker dan mematikannya asal sampai weker itu berhenti berbunyi. Chika mengucek matanya, menguap kecil ngantuk mata Chika terasa berat di buka.Chika kembali menarik selimut memutuskan untuk meneruskan tidurnya.

  "HEY,WAKE UP!SLEEPY PRINCESS..."Daniel menarik selimut Chika,Daniel menarik tangan Chika memaksanya untuk bangun.

     "ugh..,dont wanna still sleepy Kak.."Chika tetap tidak mau bangkit dari tidurnya,Daniel menyerah setelah 15 menit adiknya tetap tidak mau bangkit dari tempat tidur.Daniel memanggil Nia pembantu yang melewati kamar Chika.

   "Nia,kemari.."Panggil Daniel dengan nada memerintah.Nia segera menghampiri majikannya,dengan wajah tertunduk dan patuh.

"ya tuan muda,apa ada yang bisa saya bantu?.."

"BAWA SATU EMBER AIR BUAT KUSIRAM KE SLEEPY PRINCESS.." Mendengar kata -kata itu buru-buru Chika bangun dari tempat tidur dan berlari kecil ke kamar mandi.Daniel tertawa melihat kepanikan adiknya dan puas bisa mengerjai adik kesayangannya.

"tu..tuan muda?apa saya perlu membawa satu ember air?"

"tidak jadi,kembalilah berkerja.."Nia membungkukan  badan meberi hormat lalu kembali menjalankan tugasnya yang tertunda.

   Di dalam kamar mandi Chika menggerutu,kakak menyebalkan! masa aku tidak boleh malas -  malasan bentar? Chika  segera mandi,air panas di shower membuatnya segar 30 menit kemudian Chika keluar dari kamar mandi dengan memakai kemeja putih dan rok lipit sekolahnya.Chika sengaja menggantungnya di kamar mandi agar bisa langsung memakainya.

   Daniel menyuruh Chika duduk di kursi di depan meja rias,Chika menurut duduk  kursi.Daniel menata rambut Chika memakaikan Bando coklat muda di kepala Chika.

"manis.."komentar Daniel,Wajah Chika bersemu merah malu.Daniel mengajak Chika sarapan di bawah,Chika tidak melihat kedua orangtuanya  di meja makan,mungkin sibuk berkerja.Chika memikirkannya,selama chika tak ada kakaknya Daniel selalu makan sendiri,Chika merasa tidak enak dengan Daniel.

       "ada apa,princess?"Chika memasang wajah ceria,tidak mau Kak Daniel khawatir dengannya.

       " kak,aku udah gede jangan di panggil princess lagi dong.." protest Chika.

     " biarin, lagian kakak lebih suka panggil kamu princess.."kata Daniel cuek.

     " by the way, kemarin bukannya kamu bareng Ace ? kok gak ikut sama Ace main ?"

    "  kan di suruh mama pulang cepet.."

   "  ke pesta gitu,ngebosenin oya kakak mau nanya kenapa kamu tiba -tiba nurut permintaan papa ?"

    " maksud kakak ?"

     " dulu kamu paling ngotot mau nerusin sekolah di jepang sekarang tiba -tiba aja kamu setuju sama      permintaan papa.."

    "  Aku takut tidak bisa memegang janjiku aku jatuh cinta kepada Rei,orang yang berarti bagiku.."       Kata Chika  sedih.

    "  tadi kamu bilang apa ?"  tanya Daniel,Daniel meletakkan handphonenya menatap adiknya.

       "gak ada apa -apa.."

          Acara makan berlangsung diiringi obrolan dan tawa,Sudah lama Chika tidak merasakannya kehangatan  seperti yang Chika rasakan Sekarang.

           Setelah sarapan Daniel mengantar Chika ke sekolah Kuliah Daniel mulai jam 10 jadi dia masih punya banyak waktu jadi Daniel memutuskan untuk mengantar Chika,Gerbang sma clifford hitam Daniel memakirkan mobilnya di depan sekolah.Chika turun dari mobil,Daniel segera Melajukan mobilnya  setelah mengantar Chika.

DEAR YOUTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang