NATHALEA

🐤4🐤

"Ini uangnya...makasi ya pak"ucapku sambil memberikan uang kepada driver ojek

"makasi mba"aku hanya membalas dengan senyuman.

.
.
.
.

"Hufttttttttt"ku membanting tubuhku ke sofa,ruang tamu.

Aku tinggal sendiri,orang tua ku kerja diluar kota,sedangkan bibi?sudah 3 hari tdk bekerja,karna beliau pulang kampung.

Aku memutuskan untuk mandi,dan membilas badanku. Karna sejak ku berbaris dibawah terik matahari,badanku sudah lengket seperti disiram es teh.

Sesudah mandi,aku pun mengecek hp ku yang tergeletak diatas tas ku. Dan membuka aplikasi LINE.

"Dih..ada yg ngundang grup?siapa ni?"tanya ku kepada diriku sendiri.

Ku buka grupnya,dan join. Ternyata yg mengudang ku adalah ka Alya,kaka kelas ku di SMA baru ku. Namanya hampir mirip dengan ku. he he he

Setelah ku join,gak lama Nathan pun join ke grup itu. Setelah ku scroll,ternyata Ara sudah dari 1jam yang lalu join ke grup.

*Grup Acakadut*

Alya : haloooo..haihaihaii..selamat datang digrup acakadut enehhh

Malea: apasi lu alll..bisik deh

Ara: halooo

Alya: apasi mall..lo ga seneng bgt klo gue bahagia:')

Alya: halo juga dede araaa

Ara: hehe;)

Alea: salam kenal:)

Ara: haiiiiii aleaaaaaa..ketemu lagii kita disiniiii.

<Close>

"Huft. Ara ga disekolah,ga diline sma aja-_-"ucap ku.

Ku pun keluar dari aplikasi LINE dan menaruh hape di atas kasur dan ku kebawah berniat utk makan siang.

"Lah?ini gada makanan sma sekali?just saos?emng akutu apaaaa makan pke saos doang:')"celoteh ku sendiri saat melihat isi kulkas yang kosong.

Mau gak mau aku harus pergi ke minimarket utk membeli makanan.

Aku pun keluar rumah,dan mengunci.

"Gue naik apaa ya..naik ojek?nanggung bgt,naik taksi?apalagi-_-"aku diam sejenak. Dannn..
Aku memutuskan utk naik sepeda ku.

Wihiii sudah lama aku tdk naik sepeda.
Aku pun menggowes sepeda dengan kecepatan yg sedang,sambil menikmati angin yg semilir menghempas rambut dan poni ku. Kebetulan cuaca siang ini sedikit mendung,maka dari itu matahari tdk terlalu menerjangku.

Sesampainya di minimarket,aku memarkirkan sepeda ku dan masuk. Mengambil keranjang dan memilih makanan apa saja yg akan ku beli.

Aku berhenti didepan lemari dingin minuman,dan membukanya.

Ketika ku membukanya,ku merasa ada tangan besar yg menumpuk tangan ku di gagang pintu lemari dingin ini. Aku pun menengok ke arah sampingku,ternyata dia seorang Nathan.

"Hihhhhhh"ucap ku sambil melepas genggaman dri gagang lemari dingin itu.

Nathan hanya melihatku dengan tatapan datar. Aku biarkan dia mengambil minuman terlebih dahulu,daripada aku harus bertarung dengan Nathan siang ini-,-

Setelah dia mengambil,dia pun melewati ku begitu saya. Aku berdecak kesal.

Sesudah memilih semua yg aku butuhkan,aku pun pergi ke kasir utk membayar.

Tepat didpn kasir,ada Nathan yg masih memilih permen2 yang tersedia didpn kasir.

Ku menaruh keranjang ku dimeja kasir,dan seorang perempuan yang lebih dewasa dari ku,menghitung belanjaanku.

Aku hanya memerhatikannya saja. Dan tiba tiba saja aku teringat ada yang terlupakan

"eh mba. Maaf. Ada yg ketinggalan,mba layanin yg lain dlu aja mba..saya mau milih makanan yg ketinggal. He he he"ucap ku kepada kasir

"ohiya tidak apa2 dek"balas perempuan itu dengan ramah.

Aku melirik kepada Nathan yang sudah berdiri dibelakangku. Aku hanya memandang dia sinis,baguslah dia baris dibelakangku. Berarti ini giliran dia bayar,nnti klo aku sudah kembali lagi,sudah tdk ada manusia jadi2an itu:).

Dengan cepat aku kembali ke kasir,dan menaruh makanan yg tertinggal tdi. Dan perempuan itu ternyata sudah meng-kantong plastikan belanjaanku

"hanya ini belanjaan yg ingin ditambah dek?"

"ah?oh iya ini aja"jawab ku canggung. Ku keluarkan selembar uang dri kantong hoddie ku.

"Belanjaannya sudah dibayar sama laki2 yang tadi dek"ucap perempuan ini.

'Nathan?'aku hanya terdiam dan menggambil belanjaanku

"oh gitu..ydh,makasi ya mba"ucap ku sambil berlari kecil menuju pintu keluar.

"NATHAN!"teriak ku yang begitu melengking,aku tdk perduli orang2 memperhatikan ku.

Nathan hanya membalikan badannya,"lo bayarin belanjaan gue?"tanya ku sambil menatap Nathan. Nathan hanya mengangguk.