🐤12🐤

30 4 0
                                    

Aku mengintip,melihat Ara. Ternyata dia masih tertidur pulas diatas ranjang ku.

Tiba-tiba saja hp gue berdering,tanda ada yg menelfon. 'Nathan'

'Nathan ngapain nelfon gue?'

<via telfon>

"Halooo??"

"Al?'

"Apa?"

"Ara masi dirumah lo?"

"Iya ni. Masih tdr malah"

"Oh..ok"

Tuttuttut..

Sambungan terputus. Ntahlah,mungkin Nathan sedang gabut-,-
Aku mengechat Nathan,karna bingung. Utk apa dia menelfonku lalu blm 5menit sudah ditutup?lebih baik pulsanya diamalkan utk org yg membutuhkan. Termaksud diriku.

<via chat>

Alea : nat..lo gabut nat?

Nathan : ga

Alea : kuaci dasar lu

Nathan : hah?kuaci?

Alea : iya. Nyampah doang. Hahahahahahaha

Just read..

'Baperan dsr'. Aku turun kebawah,utk menemui bibi,sesampainya diruang tamu. Aku tidak melihat bibi didapur,mungkin bibi sedang istirahat di kamarnya. Aku hanya menonton tv di ruang tamu,dengan ditemani keripik singkong. Aku hanya menyalakan tv utk menghilangkan keheningan. Padahal,aku saja sedang membaca novel. He he he

"Alea"ara yg berjalan ditangga menuju ruang tamu,menyapa ku dengan kondisi yg masih setengah sadar.

"Kebo susah yaaa". Ara membanting badannya disofa,mengabaikan perkataanku. Aku terkekeh melihat kelakuan konyolnya.

Sedang asik membaca novel,dan Ara yg msi mengumpulkan nyawanya. Tiba-tiba ada ketukan pintu,aku berjalan kedepan pintu utk melihat siapa yg datang.

"Dengan mba Alea?"ucap laki2 dengan seragam driver ojek

"Iya. Ohhh ini pesananan nya ya mas"aku baru teringat. Kalau ibu nya Ara mengirim perlengkapan sekolah utk Ara.

"Iya. Silahkan"laki laki itu memberi satu tas ransel yg berisikan perlengkapan sekolah Ara.

"Yap. Makasih ya mas"

"Iya..sama sama. Selamat malam"

"Malam"..baper aw diucapin mas2 driver Go-Jek

Aku masuk dan duduk disamping Ara yg tengah memakan keripik singkong ku hingga habis. Aku melongo melihat nya

"ra?lo laper?"tanya ku. Ara hanya membalas dengan cengiran dan mengganguk.

Aku melempar tas milik ia dari ibunya. Dia terjungkal kebelakang,dan menatapku sinis. Aku hanya tersenyum licik.

"Apaa ni"Ara yg msi membuka tas itu,melihat isi tas nya adalah perlengkapan sekolahnya. Ia pun dengan santai membilang,"oh..perlengkapan gue."

"WHAT?KOK ADA PERLENGKAPAN GUE DISINI?AL?KOK LU BISA PUNYA PERLENGKAPAN GUE?*diam*. MAMA..AAAAA GUE BLM BILANG SAMA MAMA GUEE ALLL,MAMPUS GUA. DIMAKAN IDUP2 DEH NI. ADUHHH KOK GUE BISA LUP----"aku menyumpel mulut Ara menggunakan bantal sofa. Ara melepas bantal itu dari mulutnya,dan menatapku tajam.

"Tadi gue yg bilang ke mama lo. Lo mau nginep disini. Dan dikirimin deh perlengkapan sekolah anak tercintah nya"ucapku santai sambil menganti chanel tv.

NATHALEATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang