Accident

832 67 3
                                    


"Menikahlah denganku" kata seorang namja

"Itu mustahil, kita tak bisa bersama" kata seorang namja yang lainnya

"Kumohon, jangan tinggalkan aku"

"Maafkan aku, maafkan aku"

Tanah tempat aku berdiri,
hancur seketika...

~Dream~

"Ahhh ahh ahhh" teriak seorang namja mungil
"Yang barusan itu apa?!" Gumam namja itu dan berusaha mengingat kembali kejadian itu

"Kyungsoo?! Kyungsooo!!"
Dengan langkah cepat, seorang yeoja menghampiri anak semata wayangnya itu

Tap tap tap

"Kau tak apa baby?" Raut khawatir sang ibu tak bisa disembunyikan lagi

"Ah mommy, tak apa.. Aku hanya bermimpi buruk"

"Lagi?! Kau selama ini selalu bermimpi buruk baby, dan mommy selalu khawatir jika kau berteriak seperti tadi"

"lain kali jika aku bermimpi buruk lagi, aku akan mencoba untuk tidak berteriak, hehehhe"
Ucap namja mungil itu

"Hmmm, ya sudahlah, cepatlah mandi, kita akan pergi ke tempat ayahmu"

"Sudah waktunya mom? Baiklah"

~_1_~

Seperti yang kalian tau namaku kyungsoo, Park kyungsoo tepatnya. Hmm? Perempuan itu? Ahh yang tadi, dia adalah ibuku. Namanya adalah Park Ji Soo, ibu yang paling ku cinta didunia ini. Walaupun dia sedikit over padaku, tapi aku tetap menyayanginya. Parasnya sangat cantik dengan tubuh ramping namun pendek. Mungkin itulah penyebab aku juga pendek. Ayahku?? Ayahku adalah sosok pahlawan bagiku. Dia yang mengajari ku cara agar bisa bertahan hidup di dunia yang keras ini. Aku masih mengingatnya sampai detik ini. Kehangatan dan kehadirannya masih bisa kurasakan sampai saat ini.

~Kyungsoo POV

"Babyy, apa kau sudah siap?!"

"Sudahh mom, sebentar lagi aku turun"

Akupun menatap cermin

"Dad, hari ini aku akan bertemu dengan mu lagi, apa kau bahagia aku mengunjungimu? Kalau aku, aku sangat bahagia. Tapi, disatu sisi aku juga sedih. Setiap kali aku mau bertemu denganmu. aku tak bisa menahan kesedihan ini. Dad, maafkan aku karena menjadi sosok yang gampang menangis seperti ini. Walaupun aku mewarisi wajahmu, namun sifatku adalah turunan mom. Ia, istrimu yang paling kau sayangi itu, istri yang kau banggakan di depan teman-teman mu, dan dengan lantang kau mengatakan kau beruntung memiliknya. Begitu juga aku dad, terima kasih karena sudah memperjuangkan mommy. Tapi aku membencimu dad, maafkan aku karena menjadi anak yang kurang ajar."
Tak dirasa, pipinya sudah dibasahi air mata kesedihan.

~Jisoo POV
"Kenapa dia lama sekali?" Gumamnya

Tap tap tap
"Baby, ba--"
Dilihat anaknya yang sedang menangis

"Babyy, jangan menangis, kau membuatku sedih. Kau sudah janji kan tidak akan menangis lagi. Kalau kau kesana seperti ini, mommy yakin daddy mu akan sedih" Peluk perempuan bermata onyx itu.

NightmareTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang