Guilt 2

690 55 14
                                    


"Terima kasih chagii, sudah hadir dalam catatan hidupku. Aku akan selalu mengingatmu sepanjang hidupku" ucap sehun sambil tersenyum bahagia

~keesokan harinya

"Aghhhh kepalaku sakit skali" sambil memegang kepalanya, sehun mencoba duduk. Dilihatnya foto pacarnya di meja samping tempat tidurnya.

"Chagii, hari ini aku akan ke tempatmu. Kau ingin aku membawakanmu apa? Biasanya kau selalu memintaku membawakan bubble tea, kau ingin itu hmm??" Ucap sehun sambil mengelus foto itu.

Sehun pun melangkahkan kakinya ke kamar mandi. Dinyalakannya shower. Air panas mengaliri setiap inchi tubuhnya.

"Chagii, harusnya saat itu aku tidak mabuk. Tp itu juga salahmu karena membuatku nafsu." Kekeh sehun

Setelah mandi, sehun membuka lemarinya. Dilihatnya baju kekasihnya bertengger manis di lemari. Sehun mengambil baju berwarna hitam bergaris putih kesukaan luhan.

"Chagii, kau tau? kau seperti masih hidup. Kehangatanmu masih bisa kurasakan" sehun memeluk baju itu. Sekelebat kenangan bersama kekasihnya terlintas lewat. Ditaruh kembali baju itu.

Sehun pun segera mandi dan bersiap" pergi.

-skip-

Sebelum sehun ke 'tempat' sang kekasih, sehun pergi ke sebuah kedai bubble tea. Sehun memesan sebuah bubble tea berwarna pink kesukaan luhan.

"Untuk kekasihmu lagi?"

"Ia paman"

"Sampaikan salamku padanya" senyum paman itu

"Ah terima kasih paman, luhan pasti sangat senang"

Paman kedai itu sudah mengetahuinya dan membiarkannya walaupun dia turut sedih apa yg dilakukan sehun. Mungkin sehun akan melupakannya jika dibiarkan sedikit lebih lama, pikir paman itu.

-skip-

*makam

Dengan cepat, sehun pergi ke sebuah makam.

"Chagii, aku datang. Apa kau kesepian hmm? Aku membawakanmu bubble tea kesukaanmu. Kau mau? Keluarlah dari situ. Aku tau kau cuma bermain-bermain. Jd, keluarlah dri situ" sehun mengelus batu nisan.

"Kau menyuruhku ke tempat lelaki itu kan? Aku akan kesana skrng. Kau tidak marah karna aku meninggalkanmu kan?"

Sehun melangkahkan jauh kakinya dengan berat hati. Bubble tea ?? Ohh, sehun menaruhnya di atas batu nisan luhan.

Ditempat lain, seorang cewek melihatnya dari jauh.

"Aku akan membalasmu. Karena kau kakakku meninggal" geram cewek itu

*mobil

"Apa perasaanku saja, atau memang mobil dibelakangku mengikutiku??" Batin sehun sambil melihat kaca spion mobilnya. Namun sehun tetap membiarkannya. Mungkin itu salah satu keluarga atau tidak teman yang ingin mengunjungi makam yang sama. Setelah sampai, sehun mengambil bunga yg berada disebelahnya. Mobil yg mengikutinya memarkirkan mobilnya lebih jauh dari sehun.
Sehun tidak melihat seorang pun yang datang ke makam itu.

"Mungkin sebentar lagi mereka akan datang" batin sehun

Setelah sampai, sehun menaruh bunga diatas makam yg berpahatkan "Park Bo Gum".

"Heii, kita bertemu lagi. Aku harap kau tidak marah atas tindakanku. Aku tau aku sangat melewati batas, makanya aku akan sesering mngkin mengunjungi makammu. Kau lahir 1990(mian gua ngarang😂), wah kau masih muda. Aku telah merenggut masa terindahmu. Apa kau sudah mempunyai istri?? Aku harap tidak. Kalau memang punya, aku ingin segera bertemu dan meminta maaf kepadanya."

Sehun pun bangkit dan mendengar suara mesin mobil tak jauh darinya.

"Sepertinya ada yg ingin mengunjungimu, baiklah aku pamit. Sekali lagi maaf" Sehun tidak langsung ke mobilnya. Dia pergi ke sebuah supermarket yg tak jauh dari situ. Setelah selesai membeli kebutuhannya, dia segera kembali. Sehun pun bingung karena ada 2 mobil yg mirip dengan mobilnya. Tapi, dia langsung mengenali mobilnya karena ada sebuah gantungan bubble tea yg dipasang pacarnya.

"Untung kau memasangnya chagii"

~Irene POV

"Ahh sangat membosankan menunggunya. Hey sampai berapa lama kau akan jongkok dimakam itu?" Gerutu cewek itu.

"Lebih baik aku ke supermarket dulu. Tp aku akan tetap membalaskan dendamku"

-skip-

~Author POV

Setelah membeli cemilan untuk melihat "pembalasan dendam", irene segera kembali ke mobilnya. Dilihatnya mobil yg sama masih terpakir disana. Namun mobil itu segera pergi. Irene pun menghubungi suruhannya untuk bersiap".

Diikutinya mobil itu hingga disebuah jalanan sepi. Irene pun menepikan mobilnya. Irene membuka cemilannya dan mengambil walkie talkienya

"Sekarang, tabrakkan mobilnya"

*kecelakaan (apadah😒)

"Rasakan itu. Sekarang kita impas hahahahahaha" irene tertawa girang didalam mobilnya. Namun irene tidak menyadari kalau yg ditabraknya itu bukan mobil sehun.

To Be Continued~

MAAP BARU APDET😂😂😂 LG MALES NGETIK😂😂 MIANNNNNN😂😂 SLOW APDET😌 BTW NAPA CAPS SEMUA😂😂/gaje abaikan😒😒

Like and comment😘

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Mar 07, 2017 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

NightmareTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang