Guilt

547 53 2
                                    


~Flashback

Seoul, kota yang tidak pernah tidur. Begitu juga bar yang berada disana. Selalu didatangi orang" yang ingin bersenang-senang dengan meminum minuman keras disana.

"Huniieee, kau yakin ingin menyetir mobil?? Kau masih mabukk"

"Mabukkk, siapa yang mabuk?? Hahahhahahahha, aku tidak mabuk chagii. Ayo pulangg"

Digandengnya namjachingu yg lebih kecil darinya itu. Namjachingu?? Yapp, mereka adalah pasangan gay. Mereka telah berpacaran selama 5 tahun. Ok abaikan yg td. Yang digandeng hanya membantu memapah dan menutup hidungnya karna bau alkohol yang menyeruak keluar dri mulut kekasihnya.

Saat sampai di parkiran, luhan mencari kunci di kantong celana sehun.

"Ckckck chagii, kau menyerangku huhh?? Baiklah kalau itu maumu"

Dengan 'lapar', sehun melahap bibir sang kekasih dan mendorongnya masuk ke mobil. Luhan yang mulai mengikuti permainan, membukanya bibirnya agar lidah kekasihnya mengeksplore mulutnya lebih.

Namun, hisapan sehun yang terlalu kuat bagi kekasih mungilnya.

"Hunniee, o-oh oh kau terlalu kuat menghisapnya. Aku tidaak bisa bernafas"

"Kau yang mengundangku chagii"

Sehun melahap bibir sang kekasih, namun yg dihisap mendorong tubuh pasangannya.

"Knp chagii, hmm??"

"Bisakah kita melanjutkannya dirumah??" wajah nya yg merah padam memohonn

"Uhh chagii, jangan membuat ekspresi itu, kau membuatku semakin 'lapar "

"Kau lapar hmm?? Kalau kita pulang, aku akan membiarkanmu bermain sepuasmu" bisik luhan sambil menjilat telinga dan leher kekasih

"Baiklahh, kau yang mengundangku, jangan salahkan aku kalau selama 1 minggu kau tidak berjalan" seringai sehun

"Mati aku" batin luhan
"Baiklah, ku tantang kau"

Dengan cepat, sehun segera masuk ke mobil begitu juga dengan luhan.

"Kau baik-baik saja kan? Kau tidak mabuk kan?" Ditatapnya khawatir sang kekasih

"Aku? Tidakk chagii. Sekarang diamlah atau aku akan menerkammu skrng"

Luhan pun terdiam krna tdk mau 'bermain didalam mobil

Dengan hasrat yang memuncak, sehun melajukan mobilnya sangat cepat agar segera sampai ke rumah dan segera mencicipi hole sang kekasih.

"Yakkkk, hunniee, pelan-pelan sajaaaa, kau membuatku takuttt"

"Hmmm, aku tidak mendengarmu chagii" dengan ganas, sehun menarik luhan agar segera bercumbu dengan dia. Sehun sudah tidak memegang kendali mobil dan tidak peduli dengan akibat yg ditimbulkannya. Luhan yg panik mendorong tubuh sehun menjauh

"Yakk bodoh, kendalikan mobilnya" teriak luhan
Yang diteriaki hanya menatap lapar ke mangsanya dan melahap kembali mangsa yg sangat menggoda itu. Arah mobil mereka tidak menentu. Namun mereka tidak menyadari kalau mereka sudah berada di bahu jalan yang diprioritaskan buat pengemudi yang lelah.

"Hunieee, di depanmuuuuu"
Luhan yang melihat mobil didepan mereka segera memutar arah mobil mereka. Namun krna panik, luhan tidak menyangka ada seorang laki" berdiri tepat di sebelah mobil yg berada di depan mereka

*ketabrakan/ abaikan😂😂

Kejadian itu berlalu dengan cepat. Mobil mereka terlempar dan berputar" dan lelaki yang ditabrak tewas seketika dengan kondisi yang mengenaskann.
Pasangan gay itu? Tentu saja mereka tidak sadarkan diri. Tidak lama kemudian, ambulans datang dan segera membawa mereka ke rumah sakit.

NightmareTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang