Saat itu aku masuk kelas X mipa 1 , saat itu semester satu aku malas sekali untuk bersekolah mulai lah dari situ aku menjadi semakin frontal dalam urusan apapun, teman2ku bahkan banyak yang membenciku bahkan dia seseorang yang aku suka karna termakan oleh orang-orang yang tidak suka dengan aku, masih aku ingat pertama aku menyukainya waktu itu karna keseringan aku berfoto dengan dia dan juga karna dia beda dengan yang lain, masih ku ingat waktu dia ulang tahun tempatnya tanggal 09 januari aku bersama teman2ku merencanakan seseuatu yang membuatnya kaget dan membuatnya senang, ternyata aku dengar dia sedang dekat dengan seorang laki2 satu angkatan denganku tapi beda kelas, mulai lah rencananya, aku disuruh oleh teman2ku untuk pura2 menyatakan Cinta pada dia, tapi dalam hati yang sebenarnya aku ingin sekali itu bukan hanya pura2 tapi apa boleh buat ternyata cowok yang dekat dengan dia pun akan menyatakan cintanya, semua kejadian terekam dalam benak bak di sambar petir tengah bolong, semuanya berjalan dengan di rencanakan. Tapi aku tidak bisa menyembunyikan ke kecewaanku pada diri sendiri, semuanya berjalan sampai aku naik ke kelas 11 ,dan ternyata kita masih sekelas ,aku merasa semang dan galau karna setiap hari harus melihatnya dengan muka penuh canda dengan sang kekasih,
