#1

56 6 0
                                    


Kringg kinggggg!!!!

Suara alarm terus berbunyi. Namun, gadis itu masih saja terlelap di alam bawah sadarnya. Hingga bunyi alarm yang kesekian kalinya, gadis itu akhirnya tersentak dari tidurnya lalu, mengambil dan mematikan alarm dimeja sampingnya secara kasar.

"mampus gue telat!" ucapnya seraya menepuk jidat. Jam menunjukan pukul 06.35 pagi. Gadis itu lantas bangun lalu melangkah memasuki kamar mandi, setelah ritual mandi paginya selesai dan kini ia telah siap berangkat sekolah. Adel pun langsung tergesah-gesah menaiki sepedanya, dan melaju kencang untuk sampai disekolah.

"tujuh menit lagi" batinnya sambil melihat jam tangan.

Siswi ber-name tag adele adriana agatha itu mengatur nafasnya akibat ia harus berlari dari parkiran sepedanya.

Prriiiitttt!!  Suara pluit andalah bu nadia, guru ter-killer di SMA Perwira Jaya

"Hey kamu yang di sana cepat kemari!!" perintahnya.

"I-i iya bu" jawab adel sedikit gugup.

"kamu tau sekarang jam berapa?!" tanya bu nadia, dengan mata melotot lebih tajam dari biasanya.

" jam 07:15, maaf bu sa-" ucapnya terpotong.

"tidak ada alasan, sekarang kamu ikut saya ke ruang bp!"suruhnya lalu membalikan badan dan berjalan memasuki gedung sekolah.

"i-iya bu" jawabnya dan mengekori guru tadi.

"sekarang kamu tulis nama kamu dan kelas kamu disitu" kata bu nadia menyodorkan buku kasus.

"karena saya lagi baik, kamu nyapu disepanjang koridor anak ips" ucapnya santai. 

"apa bu?!" ucap adel kaget. "kenapa gak dikoridor anak ipa aja bu?" komennya. Mengingat anak ips disekolahnya yang susah diatur dan tukang rusuh.

" apa?kamu minta saya tambah lagi hukumannya?" ancam bu nadia.

"ah i-iya bu engga,saya mau nyapu dulu bu" ucap adel.

"yaudah cepat sana, kalo sudah selesai kamu boleh masuk kelas" Adel langsung bergegas mengambil sapu yang ada dipantry,lalu menuju koridor anak ips.

"ini sih namanya tripel sial" batinya sambil berjalan menuju koridor anak ips. Mengingat banyak kejadian dihari ini mendapatkan tiga kesialan.

***

"bete nih gue" ucap Adam sambil memperhatikan jam tangannya, berharap jam cepat berlalu.

"sama nih gue juga, mata gue kurang asupan" celetuk teman sebangkunya adam.

"alah rey,otak lo mesum mulu sih" timpal alvin sembari menoyor jidat rey.

"ah bacot lo, ngeliat juga melek" jawab rey nyolot tidak terima.

"eh bro liat tuh didepan kelas ada cewe lagi nyapu, bodynya beuhhhhh kaya gitar spanyol" kata raka sambil menepuk-nepuk pundak alvin.

"mana mana?!" teriak adam semangat.

"busetttttt dah, mantep banget vin" heboh rey.

"alah palingan bohong lo pada" ucap alvin masa bodo.

"et dah bocah dikasih taunya" dengan gemas rey memutar kepala alvin.

"wah iya, seru tuh. Kerjain yuk" kata alvin bersemangat lalu bangkit dari bangkunya dan membuka tas asal temannya mengambil buku lalu merobeknya,dan membentuk bola kertas.

"buat apaan tuh?" tanya adam.

"liat aja udah, nanti juga lo pada ikutan" alvin langsung melempar bola kertas keluar. Dan diluar dugaannya bola tersebut tidak mengira akan tepat sasaran.

"sialan!" siswi itu sambil mengusap-ngusap jidatnya lalu memandang sekitar. Dan ia mendengar suara tawa yang cukup keras dari kelas XI IPS-4 langsung saja ia masuk kedalam kelas itu setelah melihat situasi disana yang sedang tidak ada guru.

"woy bangsat!!! Siapa yang ngelempar kertas ke gue?!!" teriak adel sambil meng-gebrak papan tulis dibelakangnya.

"waw waw galak banget kaya ibu kosan" celetuk salah satu anak yang duduk didepan papan tulis.

"ebuset dahh cewe cakep-cakep galak amat" kata rey.

"untung cakep" sambar adam.

"gue yang lempar! Kenapa emang?! " jawab alvin nyolot.

"ohh jadi elo! Udah salah nyolot lagi!" jawab adel sambil ngegebrak meja.

"sini lo, ikut gue!" sambung adel sambil narik kerah alvin ke luar kelas.

"apa-apaan si lo! Lepas gak!" kata alvin sambil menepak tangan adel.

"lo itu! Udah salah nyolot lagi!"

"yaudah mau lo apa sekarang?!"

"ada apa ini ribut-ribut?!" teriak bu nadia dari ujung koridor.

"kamu lagi vin,buat masalah apa lagi sekarang! Kamu juga!" sambung bu nadia sambil melirik adel yang disebelah alvin.

"dia duluan bu" jawab mereka berbarengan.

"saya nanya ada apa ribut-ribut! Jawab"

"dia yang timpuk kepala saya pake bola kertas pas lagi nyapu bu " adu adel pasrah dan berdoa agar cowok disebelahnya mendapatkan hukuman yang setimpal dengan perbuatannya.

"fitnah itu bu! tadi saya lagi mau buang sampah ehh malah kena nenek lampir ini" alvin memberi alasan yang menurutnya masuk akal.

"aduh! Kalian berdua bikin ibu pusing aja! Sekarang kalian berdua berdiri didepan tiang bendera sampai jam istirahat" alvin maupun adel melotot ketika mendengarnya. Tapi akhirnya mereka juga melaksanakannya meski dongkol setengah mati.

'awas aja lo! Mulai hari ini elo udah bikin macam bangun dari tidurnya' ucap alvin dalam hati.

'mimpi apa semalem gw? sial banget gue hari ini' ucap adel dalam hati.




TBC

HeartbreakTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang