part 13

395 9 0
                                    

Matahari pun nampak malu malu memperlihatkan sinarnya

Nampak vano masih terlelap tidur,mungkin ia kecapean semalam kan sudah bekerja keras

" vano bangun lo kebo"
Rendy menimpukan bantal pada vano yang tengah tidur

" ganggu banget lo,gue kan masih ngantuk tau!"

" ngantuk .. Kaya yang bergadang aja,"

" emang gue kan smalam bergadang'

" bergadang ama siapa maksud lo?"
Rendy pun nampak kebingungan karena dari semalam yang rendy tau sahabat nya itu tidur denganya.

" ada deh..rahasia"
Vano tersenyum senyum sendiri mengingat kejadian panas semalam

" ah gue tau paling lo bergadang sama si kinan kan "

" enak aja lo... bukan dia tau"

"Ya siapa dong yang selama ini ngejar ngejar lo kan si kinan cewek cupu itu"

" yang jelas bukan kinan tau.. Seseorang yang sepesial.."

Vanooo. Rendyyy

Mereka pun di kejutkan dengan kedatangan kinan cewek cupu tapi cantik

" eh kinan smalam habis bergadang sama vano ya"

Rendy menyapa kinan

" nggak ko ,emang nya vano semalam bergadang ya ' ma siapa sih? "

Wah bener si kinan gak bergadang ,trus si vano bergadang sama siapa?

Rendy pun berbicara dalam hati

" oh ya kalian di tunggu pak budi tuh di lapangan".
Kinan pun pergi sambil melirik ke arah vano
Yang di lirik cuma diam saja

Vano dan rendy pun keluar tenda dan bergabung dengan teman yang lainya

Nampak di sana pak budi dan bu messa yang berbicara dan entah apa yang mereka bicarakan,terlihat serius sekali

vano pun memandang mesa dari kejauhan

"Anak anak ayo berkumpul "
Seru pak budi dengan tegas

"Dengar siang ini kita pulang dikarenakan tadi ada kabar bahwa kepala sekolah kita meninggal '

apa pak sulaeman meninggal..kenapa ya,kemarin kemarin kan terlihat baik baik aja

Itu celetukan celetukan para murid

" pak sulaiman meninggal karena serangan jantung, jadi kita pulang hari ini untuk ikut berbela sungkawa"

Ayo sekarang kalian sarapan lalu bereskan semua perlengkapan yang kalian bawa kita segera pulang

Akhirnya mereka pun pulang dan singgah dulu di rumah duka

" ya sudah bagi yang mau pulang sekarang kalian boleh pulang,tapi yang masih mau tetap di sini ya silahkan"

Seru pak budi yang masih merasa berduka sekali atas meninggalnya kepala sekolah

" ya sudah pak saya pulang duluan"

Seru mesa

" ayo siapa yang mau bareng sama saya" oh kamu vano ayo bareng ibu, kita kan searah.."

Mesa pun mengedipkan matanya pada vano

" iya bu ayo"

Mereka pun segera pergi ke dalam mobil mesa

" sayang kita ke apartemen ku aja yuk..orang tuamu kan tau nya kamu pulangnya besok..!gimana?"
" iya bu saya mau"

Jangan panggil ibu dong kita kan sekarang bukan jam sekolah

" ya mesa saya mau"

Sedan putih itu pun meluncur dengan ke arah jalan raya

Sesampainya di apartemen mesya membersihkan badan nya
Terlebih dahulu

Vano duduk di sofa sambil melihat lihat photo di dinding

" wah cantik banget mesa sewaktu muda"
Vano berdecik kagum,sambil memandangi photo mesa

Mesa pun keluar kamar mandi hanya menggunakan handuk baju dam rambut yang di gerai basah
Makin terlihat keseksian yang ada di diri mesa

"Vano kamu mau minum apa?'

Mesa mengambilkan minuman yang ada di lemari es

Vano tidak menjawab pertanyaan mesa,tapi vano mendekati mesa dan dengan lembut vano memeluk tubuh mesa dari belakang,dan tangan kirinya pun masuk ke selah baju handuk yang mesa pakai,
Dan vano menemukan sebuah benda kenyal yang empuk
Alhasil mesa mengerang kenikmatan

" ahh..vano kamu mulai nakal ya.."

Mesa pun membalikan badan nya,dan sekarang mereka saling berhadapan

" mesa kamu cantik sekali"

Vanopun melumat bibir mesa dan mengangkat mesa ke kamar tidur

Di sana mereka saling melumat dan menyalurkan keinginan mereka

Dengan cepat mereka pun sudah saling menelanjangi diri sendiri
Vano pun memasukan kejantanan nya ke lubang kenikmatan mesa..
Dengan tempo yang teratur ,vano menggerakan pinggulnya
Membuat mesa mendesah kenikmatan

" vano ayo sayang..ahh,lebih dalam lagi"

Vano pun mempercepat genjotan nya dan membuat mesa kelojotan saking nikmatnya
Akhirnyapun mereka mencapai orgasme bersamaan

Dan mereka pun ketiduran sampai malam menjelang

Vano pun membuka matanya dan melihat mesa yang tengah tidur di pelukannya

Vano pun dengan berhati hati turun dari ranjang dan menuju ke dapur mencari apa yang bisa di makan
Karena memang dari tadi sore vano belum makan

Vano pun mengambil roti dengan selai kacang yang sudah tersedia di lemari makanan

Sambil melihat lihat album photokekasihku sa,vano memakan roti nya
Benar benar cantik mesa sewaktu se usia vano

Dan sampai vano menemukan sebuah photo yang mulai usang
Di mana di sana ada mesa yang tengah memeluk laki laki  yang wajah nya lebih mirip vano

Dan lebih di teliti lagi,wajahnya ko mirip dengan ayahnya...

Vano pun di kejutkan dengan kedatangan mesa dari arah kamar

" vano kamu nggak tidur? Ini kan udah malem,besok kan kamu harus pulang"

" mau aku bikinin sesuatu buat di makan"
" gak usah mesa aku tadi udah makan roti"

" oh ya mesa kalau boleh aku tau! Siapa yang ada di photo ini?"

Vano memperlihatkan foto yang ia genggam
Mesa setengah terkejut melihat foto itu tapi mesa berusaha tenang

" itu foto ku dan mantan kekasihku dulu"

," kalau boleh tau kenapa kalian putus?"
" laki laki itu memutuskan ku vano ,padahal dulu aku sangat mencintainya dan menyerahkan semuanya untuknya"

" kejam sekali laki laki itu" mesa andai waktu bisa di putar aku ingin sekali melindungi mu"

Mesa pun menitihkan air matanya,mengingat kejadian sepuluh tahun ke belakang

" mesa jangan menangis,sekarang ada aku yang akan selalu melindungimu"

Mesa pun menyunggingkan senyum kemenangan





wanita ke duaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang