PROLOG

169 6 1
                                    

Setiap hubungan pasti ada JARAK, entah JARAK dari tuhan atau dari JARAK dari manusia. Namun banyak orang beranggapan JARAK hanya seputar jumlah kilo meter yang memisahkan, namun sebenar-benarnya JARAK ia tersirat pada hati bukan hanya yang tersurat pada peta.    


Jika hati sedang rindu jarak kilo meter bisa tertempu untuk bertemu, lantas bagaimana cara menempuh jarak hati. Bukan tentang tempat tinggal tetapi tentang sebuah rasa kepercayaan dalam hubungan.

Ketika hubungan pernah terhianati maka rasanya sangat sulit sekali untuk membangun sebuah kepercayaan seperti sedia kala. Ketika hati memulai dari awal lagi, ketika hati mencoba percaya kembali, Disitulah serasa hati dan otak ini sudah tidak serasi, bahkan tak jarang berbagai macam pertanyaan berputar-putar terus di kepala hingga membuat ragu.

Apakah dia masih setia dengan kita?

Apakah dia bisa menjaga hatinya untuk kita?

Apakah dia tidak akan menghianati kita lagi?

Dan apakah dia bisa kita percaya lagi?

Atau mungkin dia masih berhubungan dengannya?.

Bagaiman bisa yang tersorot pada mata menggenggam tangan orang lain?



Setidaknya Pernahkah Kalian Berfikir Rasanya Merawat JODOH Orang Lain?


*** Hai readerrrr ini tulisan pertamaku, mohon maaf untuk prolog ini sangat singkat. Jika menarik silahkan vote yaa..

Ditunggu kritik dan sarannya *** Terimakasiiihhhhh.....

// 18-11-2016 //

JARAKTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang