Chapter 2

160 6 0
                                    

Ketika ali sampai disekolah semua mata langsung tertuju padanya, lebih tepat nya mata para siswi yang bersekolah disana *iyalah. Ali dengan ramah nya menyambut hangat sapaan demi sapaan yang dilontarkan padanya, tentunya dengan senyum yang errrr.

Ali berjalan dikoridor sekolah yang sepi karena ini sudah masuk jam pelajaran, ia sedang bingung mencari kelas nya

"Perasaan dari tadi gue muter2 nyari kelas kok gak ketemu2 ya"
Tidak sengaja dia melihat seorang perempuan bertubuh mungil keluar dari toilet dengan gaya cool nya dia mendekati perempuan itu

"Ekhemmm"
Perempuan itu hanya menengok lalu dalam sedetik memalingkan mukanya kembali

"Ekhemmm" deheman ali agak keras

"Lo kenapa sih ?" Tanya prilly. Ya perempuan bertubuh mungil itu bernama prilly. Perempuan berparas ayu,kulit putih,dan juga cerdas tentunya

"Gue mau tanya dong kalo kelas XII IPA 1 dimana ya?" Tanya ali tapi masih tetap dengan gaya cool nya

"Lo murid baru" bukan pertanyaan melainkan pernyataan dari seorang prilly

"Yap. Buruan lo tau gak"

"Taulah masa kagak tau, ayo ikut gue"
Ali dengan menurut nya mengekor dibelakang prilly, hingga mereka sampai didepan pintu kelas yg ali cari

"Ni kelas lo dan ini juga kelas gue, jangan macem2 lo dikelas gue" kata prilly dengan muka jutek nya

***

Anak kelas XII IPA 1 sudah berada didalam kelas, hingga seorang guru matematika yg juga walikelas mereka masuk

"Selamat pagi anak2"

"Pagi buuu" kata mereka serempak

"Oh ya ibu dengar ada murid baru. Coba kedepan perkenalkan nama kamu" Ali pun bangkit dari duduk nya untuk memperkenalkan diri kepada teman2nya

"Hai nama saya Alivano Dirgantara Syarief, kalian bisa panggil saya ali"
Kata ali lalu segera kembali ke tempat duduk nya

***

Bel istirahat berbunyi semua anak berhamburan keluar kelas untuk mengisi perut mereka yg sudah tidak bisa diajak kompromi. Tidak terkecuali dengan prilly dan sahabat2 nya Mila,Michele,Lia,kirun,kevin dan cio mereka juga sudah stay dimeja paling pojok dikantin tersebut

"Eh kalian mau pesen apa biar gue sama icel yg pesenin" kata lia

"Kek biasa aja" jawab prilly,mila,kirun, kevin dan cio

"Yaudah bentar ya" Michele dan lia pun sudah kembali dengan membawa pesanan sahabat2 nya, dan mereka memakannya

"Eh murid baru yg tadi cakep juga ya" kata mila heboh

"Iya beuhh bening banget, apalagi bibirnya astaga" kata michele ikut heboh

"Ah elo chell buat gue itu mah, kalian mah jangan" kata lia sambil tertawa

"Aduhh kalian tu berisik banget si, lagian nih ya cowok tadi tuh gak ada ganteng2nya sama sekali" kata prilly sambil memutar bola matanya

"Yeee mata lo kemain neng" kata mila dan lia

"Lah ini mata gue, kagak kemana mana kok" kata prilly polos

"Eh tapi nih ya kayaknya cowok baru tadi kalo dijadiin bahan kejailan gue seru juga"

"Eh kucil jangan kayak gitu sama orang" kata kirun ikut nimbrung

"Kenpa emang ? Lo suka juga sama si ale"

"Ali prilly, namanya A-L-I bukan ale"

"Serah lo deh, yg penting gue punya mangsa baru" kata prillu dengan senyum jailnya

Bel pun berbunyi kembali, pertanda istirahat telah usai semua murid kembali ke kelas masing2

***

Dikelas XII IPA1

Prilly dan teman2 nya sudah duduk dibangku mereka masing2, dia melihat ali yang berjalan menuju bangku nya yg kebetulan berada tepat dibelakang prilly dan mila. Sebuah ide jail pun muncul dikepala prilly. Hingga saat ali berjalan dia dengan sengaja meringkas ali sampai ali terjatuh kelantai. Gelak tawa seisi kelas pun menggema. Dengan susah payah ali bangun dan menatap prilly yg sedang tertawa

"Lo yang ngehadang jalan gue ya ?" Tanya ali santai

"Kalo iya kenapa kalo engga kenapa. Masalah buat lo?" Seisi kelas kembali riuh dengan gelak tawa mendengar jawaban prilly dan muka kesal dari ali

"Sabar li, untung dia cantik. Kalo jelek udah gue bejek bejek terus gue lempar ke rawa2" batin ali

"Kenapa lo liatin gue kek gitu, terpesona sama kecantikan gue" kata prilly sambil menaik turunkan alisnya

"Dih ogah gue terpesona sama cewek annoying kek lo" kata ali, padahal dihatinya dia berkata iya

"Apa lo bilang hah" kata prilly melotot

"Dih biasa aja neng matanya, gue colok baru tau rasa lo" ali berlalu menuju bangku nya meninggalkan prilly yg masih geram

***

Bel pulang sekolah berbunyi, prilly segera memasukan buku nya kedalam tas. Tapi kegiatan itu terhenti ketika walikelas mereka memasuki kelas. Semua murid mendesah kecewa karena mereka sudah sangat ingin pulang

"Maaf anak2 kalian jangan pulang dulu ada pengumuman penting yg ingin bapak sampaikan kepada kalian. Sekolah kita akan mengadakan study tour khusus anak kelas 12 dan sekalian kita akan berkemah setelah acara studytour selsai. Besok kita akan berangkat dan bapak harap kalian meminta izin terlebih dahulu kepada orang tua kalian. Besok kalian berkumpul disekolah pukul 8.00. Baik kalian boleh pulang"

Prilly berjalan dikoridor bersama sahabat2 nya

"Gue gak sabar pengen cepet besok deh, aaahhhh puncak i'm coming"

"Iihhh prilly berisik. Masih ada orang disini. Bisa budek kuping gue" kata cio kesal

"Yaelah. Maaf deh. Ya abis gue seneng banget akhirnya kepuncak juga AAAHHHHHH" kata prilly dengan berteriak. Keenam sahabatnya hanya bisa geleng geleng sambil menutup telinga dengan kelakuan prilly.

"Udah udah jangan teriak teriak lo prill, kampungan banget sih. Udah ayo keparkiran terus pulang buat
Prepare besok" kata kevin mengintrupsi

"Yee lo mah, biarin kampungan juga yg penting cantik wlee" kata prilly sambil menjulurkan lidah nya

"Gue balik duluan ya guys, see you tomorrow my bestie" kata prilly dg mata genit, sahabat nya bergidik ngeri dg tingkah prilly

***

Sesampainya dirumah, prilly langsung masuk ke kemarnya untuk membersihkan diri yg sudah sangat lengket oleh keringkat. Setelah beberapa puluh menit akhirnya acara mandinya selesai juga. Prilly langsung menghempaskan tubuh mungil nya di kasur kingsize miliknya dan menatap langit2 kamarnya

"Dduuh kok gue mendadak inget si curut ali yak" gumam prilly

"OMG. Gak gak apaan sih nih kepala gue lagi konslet apa ya ? Mending gue tidur karena besok mau ke puncak yeeaayyyyyyy"

Setelah berdebat dengan pikirannya yg mendadak kepikiran ali, prilly memutuskan untuk tidur karena badannya sangat lelah sekali

***

Yeay udah chapter 2 aja. Baru bisa next juga soalnya kemarin2 abis ulangan sama remidi juga jadi belom sempet next deh😂 jangan lupa vote dan komennya yak !

Kecupp manjahhhhh😘😘

ILY Mrs AnnoyingTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang