9

826 48 2
                                    

Maaf typo

Kriiinngg

Bel masuk udah bunyi lagi, Gabby yang duduk ditaman sama Rio masih terdiam dan tidak ada yang mau kembali kekelas.
"Eh yo. Bantuin gih. Udah bel nih" Gabby menyodorkan coklatnya.

"Iya-iya elah ribet banget lo. Yaudah sama jalan yuk. Gue anterin"

"Yok" Gabby dan Rio beranjak dari kursi taman menuju kelas, seperti biasa Rio mengantar Gabby kekelasnya dulu.

Mereka jalan beriringan sambil suap-suapan buat ngehabisin coklat soalnya bentar lagi udah pelajaran dan gak ada yang boleh makan.

"Udah ih gue gendut ntar" omel Rio letika dijejali coklat sama Gabby untuk kesekian kalinya.

"Yaelah lebay banget lo. Badan kotak-kotak gitu dibilang gendut"

"Kok lo tau? Lo ngintipin gue ya? Bintitan lo ntar lagi"

"Enggak bego. Gue tau sendiri kali dari foto-foto dihp lo"

"Berarti lo bajak hp gue. Wah wah awas ya lo kalo posting hal-hal aneh disosmed gue"

"Dih GR banget."

"Kali aja kan" Rio menaik turunkan alisnya.

"Serah lu aja. Gue duluan ya. Awas lo digodain cewek!"

"BILANG AJA CEMBURU!" teriak Rio sambil berlari menuju kelasnya.

"RIO!!" teriak Gabby kesal sambil mengerucutkan bibirnya dan masuk kekelas dengan wajah ditekuk.

Sedangkan Rio setelah berteriak dan berlari menuju kelas, sesampinya dikelas dia langsung duduk dibangkunya dan meluruskan kakinya. Dia capek 2 kali.

Rio menelungkupkan wajahnya dimeja, dia berfikir Bagaimana dia bisa sejauh itu? Kelepasan waktu ditaman, kelepasan waktu dia mau balik kekelas.
"Gabb kapan lo peka?!" gumam Rio

Sedangkan Gabby juga masih berfikir kenapa rio bisa kayak gitu?. Tapi Gabby tidak mau memikirkan terlalu dalam atau dia bisa terjatuh untuk kedua kalinya.

Ya, Gabby udah pernah punya perasaan ke Rio waktu kelas 7 smp, Gabby memendam perasaan itu karena gamau persahabatan mereka merenggang.

Dan Gabby berharap perasaan itu gak muncul lagi meskipun dia sering dibaperi sama Rio.

"Gab!" sentak Citra membuat Gabby terlonjak.

"Eh? Apaan?" tanya Gabby

"Lo kenapa si? Sakit?" tanya Citra

"Enggak kok. Cuman lagi mikir aja"

"Mikir apa? Rio lagi?"

"Lo tau banget si" kekeh Gabby.

"Hey gab. Kita belum selesai" Sam ikutan nimbruk membuat wajah Gabby berubah datar.

"Apaan?" tanya Citra

"Iya. Emang apaan yang belum selesai?" tanya Gabby

"G-gue minta nomor lo" Sam gugup lagi, keringat dingin mulai memenuhi dahinya. Tangannya basah dan dingin.

"Lo butuh banget ya?" tanya Gabby

"I-iyalah mana mungkin gue minta nomor lo kali gak butuh-butuh banget" Sam mencoba menutupi rasa Gugupnya dengan menelan ludah dan tersenyum palsu.

"Yaudah nih. Lo ketik nomor lo disitu" Gabby menyodorkan ponselnya ke Sam.

Sam menerimanya dan mulai mengetikan nomornya disitu. Setelah menyimpannya, Sam mengembalikannya ke Gabby.
Bodo banget Sam.

Cheater✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang