Cheater✔

11

Sedangkan Sam dan Citra yang masih dalam perjalanan menuju rumah Citra, terjebak dicafe karena hujan yang masih deras.

"Jam berapa?" tanya Citra.

"Masih jam 3" jawab Sam setelah menyesap kopi yang dipesannya tadi.

"What? Kita disini udah 2 jam?" pekik Citra bertanya.

"Santai aja sayang, lagian masi ujan. Kamu mau pulang basah?" tanya Sam.

"Ya enggak sih. Tapikan tugas dari pak botak belum kelar. Mana besok ditumpuk lagi"

"Ohiya. Aduh yaudah yuk balik. Lagian udah gak sederes tadi. Aku bayar kopinya dulu" Sam beranjak dan diikuti Citra menuju motor yang terparkir didepan Cafe.

"Yuk keburu ujan lagi" Sam terlihat buru-buru dan langsung menaiki motornya diikuti Citra.

"Udah?" tanya Sam menoleh kebelakang

"Udah. Yuk buruan" Citra mengeratkan pelukan pada pinggang Sam.

Sam pun langsung melajukan motornya kencang diatas,rata-rata,ngebut,nyrempet, dan jatoh :v. Kagaklah. Canda doang itumah.

10 menit kemudian mereka sampai didepan rumah Citra. Citra langsung turun "Kamu mau mampir dulu?" tanya Citra.

"Boleh deh" Sam memasukkan motornya kehalaman rumah Citra dan menstandartnya.

"Yuk" ajak Citra yang sudah membuka pintu rumahnya.

Sam masuk dan Citra menutup pintunya dari dalam. Citra langsung ambil remote ac dan nyalain acnya dengan suhu hangat.

"Mau dibuatin apa?"tanya Citra

"Gak usah. lagian tadi kan udah ngopi. Gimana kalo kita kerjain pr aja"

"Boleh juga tuh. Yuk kekamar" ajak Citra.

Mereka berdua berjalan menuju kamar Citra yang ada dipojokan dibawah tangga.
"Tunggu sini dulu ya, gue mau ganti baju" suruh Citra sambil meletakan tas dan melenggang kekamar mandi didalam kamarnya.

Sam berkeliling melihat-lihat kamar kekasihnya. Selama ini, Sam belum pernah masuk kekamar pacarnya -atau mungkin mantan pacarnya- seperti Citra saat ini. Disitu, sam liat ada foto Citra sama cowo digantung kayak anak tumblr dan fotonya gak cuman satu. Banyak. Sam sempat bingung dan mengira-ngira siapa cowo yang ada difoto Citra. Sampai sam mendengar suara pintu terbuka dari arah belakangnya.

"Ini siapa?" tanya Sam.

"Oh itu. Kak Rey keponakan aku"

"Oh" sam memilih tidak peduli.

Citra mengambil tasnya yang tergeletak diatas kasur dan mengambil buku dan alat tulis yang ada didalamnya lalu tiarap diatas kasur.
"Sini." Citra menepuk kasur yang kosong disebelahnya mengisyaratkan Sam agar berbaring disitu.

Sam melepas sepatunya dan menyisakan kaus kakinya, dia mengambil buku dan menyusul tiarap disebelah Citra, Sam mengambil bolpen dari kotak pensil Citra dan membuka bukunya bersiap menulis sesuatu.

"Ngapain lo?" tanya Citra menahan tawa.

"Kerjain pr lah. Ngapain lagi?" tanya Sam

"Hahaha. Sam kerjain pr? angin surga mana yang nyamperin lo? Hahaha" tawa Citra.

"Yeu. Malah diejek. Emang salah kalo gue rajin dikelas?" tanya Sam

"Engga si. Haha. Eh bau apaan nih?" tanya Citra yang tadi terbaring terlentang berlawanan arah dengan Sam langsung terduduk sambil mengendus.

"Bau apaan?" tanya Sam

"Tau nih.." Citra mengendus kebelakangnya dan menemukan kaus kaki sam.

"Eh anjir bau kaus kaki lo bego" Citra mengapit hidungnya dengan jari dan mendorong Sam menjauh.