Who is Bryan?

255 4 4
                                    

"Mama aku berangkat dulu" kataku sambil mencium tangan mama lalu berlari. "Hati hati Hellen!!" ucap mama sambil mengernyitkan dahinya dan keheranan. Seharusnya Mama tidak keheranan , aku wajar saja berlari saat ini , bagaimana tidak? Jam menunjukan pukul 07.20 sedangkan bel masuk berbunyi pukul 07.30 dan papa tidak akan mengantarku karena rekan bisnisnya menyuruh papa datang ke Calofornia. Itu artinya aku harus menunggu bis sekolah yang datang 15 menit sekali . ya 5 menit lagi adalah bus terakhir , aku harus cepat , makannya aku berlari ke bus stop yang jaraknya cukup dekat , hanya perlu melewati tiga rumah tetangga , satu toko bunga , satu tempat laundry , dan satu petshop. Sebenarnya aku bisa saja memakai mobil lamborghini merah kesayanganku yang papa beri waktu ulang tahun yang ke 16 tapi mama melarangku karena aku suka kebut - kebutan . Mama memang terlalu lembut huft .

Bus pun datang dan kini pukul 07.27 , oh shit bus ini telat, seharusnya Mr.bus belajar tentang pentingnya waktu untuk orang jepang tapi sayangnya dia dan aku bukan orang jepang dan ini bukan di jepang. Akupun naik dan menikmati perjalanan sambil mendengarkan musik jazz kesukaanku.

Akhirnya aku sampai disekolah , walaupun tadi perjalanan agak terhambat di st.antonius karena ada anak kucing yang tergiling, astaga kasihan sekali :( Tapi lebih kasihan aku, seorang Hellena Indera telat masuk kelas untuk yang ke sekian kalinya , dan itu karena kesalahan Mr.bus ;( padahal aku hanya telat 2 menit saja tapi satpam satpam itu kejam sekali dan membiarkanku masuk kelas di jam ke 2 huftttt..akupun menunggu di sebuah bangku di taman sekolah sambil melihat kendaraan di jalan yang datang silih berganti .

"Kring..kringg" terdengar bel peralihan mata pelajaran. Ini artinya aku boleh masuk , akupun segera berlari menuju kelas , dan seperti biasa sahabatku Mark,Kevin,David,dan Jack menertawaiku dengan ekspresi seperti orang keracunan, untung saja mereka tamvan :(

Sebelumnya aku perkenalkan mereka satu satu ya Mark adalah anak dari seorang produser film ia asli LA , wajahnya tampan  khas Amerika tanpa campur campur , rambutnya pirang selalu under cut dan aku suka sekali wanginya , matanya biru terang , dia tinggi , dan badannya atletis , Mark sangat suka Susu , coklat panas , dan beef setengah matang , Mark sangat lihai bermain gitar , dia mempunyai pacar *maksudku selalu gonta ganti pacar . Padahal dulu aku sempat suka padanya huuft untung saja aku sudah tau sifat aslimu mark !!!
Second Kevin  , dia anak dari seorang Artis Hollywood bernama Megan Fox, yah aku sangat dekat dengan Mrs.Megan , Kevin memiliki bentuk tubuh yang hampir mirip dengan Mark namun kulitnya sedikit lebih coklat , dan itu membuatnya terlihat maskulin wkwk ,Matanya cokelat terang , bibirnya merah , rambutnya coklat dengan model mirip punya Mark, Kevin selalu memakai parfum beraroma mint , dia sangat suka KFC sama seperti ku, hobby nya bermain drum , dan sesekali basket . Kevin adalah sahabat ku yang paling sering ku gunakan jasanya untuk mengantar jemput, dia memang baik :*
Next David , dia lahir dan besar di Brazil , dan pindah kemari sekitar 3 tahun yg lalu tapi wajahnya mirip orang Timur Tengah , apalagi hidungnya. Badannya Tinggi tapi tidak se sexy Mark dan Kevin , kulitnya putih asia , rambutnya juga hitam pekat , sedikit panjang aku suka sekali dengan rambut david aku selalu memainkannya kalau david sedang baik .
David yang paling jarang berbicara dari keempat sahabatku , dan gadis gadis banyak yang menyukainya *dia memang so cool :(  haha .       David nakal, dia selalu menjahiliku , dia seringkali menaburkan banyak garam di lasagna ku , dia selalu membuka paksa ikat rambutku dia bilang aku lebih cantik kalau tidak memakai ikat rambut , dia sering mencubit pipi dan hidungku sampai berbekas , intinya david selalu menyiksaku :(( itu sebabnya aku tidak pernah ingin duduk dekat dengannya wkwk tapi aku menyayanginya.
And the last is Jack , dia anak dari pemilik Starbucks Corporation  , dia lahir dan besar di Washington , menurutku dia yang paling tamvan dibanding sahabatku yang lain , wajahnya putih segar dan kerap kali memerah kalau sedang marah wkwk, hidungnya mirip orang Eropa , badannya juga sangat kekar , Jack sangat penyayang dia selalu menjagaku dia juga sangat dekat dengan Mama dan Papa , Jack kerap kali memeluku dari belakang saat pagi di sekolah , dia bilang Los Angeles pagi sangatlah dingin dan dia butuh kehangatan *ada ada saja 😒  Jack sangat suka dengan dunia otomotif , aku tidak tahu ada berapa banyak mobil dan motor sport di garasi rumahnya , kalau hilang satupun kupikir tak akan ketahuan.
Jack sangat sulit jiga di suruh makan , dia biasanya hanya mengkonsumsi keripik kentang  dan minuman bersoda huuuh dasar!! :*

*kembali ke cerita
Astaga inikah yang dinamakan sahabat? Tapi aku sudah terlalu terbiasa dengan ulah mereka , akupun Hanya mengerucutkan bibirku dan menarik dasi mereka satu-satu . entah kenapa aku sangat suka menarik dasi mereka sampai mereka kesakitan wkwk, akupun duduk di bangku biasa . tunggu!! Bangku biasa?
"Mengapa ada tas di bangkuku?" ucapku sambil menunjuk ke bangku yang biasanya ku duduki .

"Oh Hellen, apa kau tidak tahu kalau ada anak baru Dari New York City?" kata Mark
"Anak baru? Tidak aku tidak tahu" kataku sambil mengangkat tas bermerk the north face  itu dan mencoba duduk di di bangku ku.  Belum juga pantatku sampai di bangku tiba tiba tanganku ditarik oleh tangan yang ukurannya dua kali lipat . "maaf nona itu tempat ku" Ucap seorang pria yang suaranya baru kudengar tapi enak didengar. "Tidak!! Ini bangkuku dan akan tetap men.." tiba tiba aku serasa bisu ketika kulemparkan pandanganku pada sosok didepanku .. Astaga darahku serasa berdesir lima puluh kali lipat lebih cepat dari biasanya , apa yang berdiri dihadapanku ini? Ia sangat...... Oh tidak rambutnya tebal bermodel undercut dan beraroma shampo dove yang sangat lembut . matanya yang berwarna cokelat indah menatapku dengan tajam , hidungnya sangat ideal , bibirnya sangat seksi dan merah, badannya sangat atletis dan dia sangat tinggi , dengan bahunya saja aku masih kalah tinggi.

Sekujur tubuhku serasa keram , aku tak dapat bergerak , dan...... Ya Tuhan mengapa dia mendekatkan wajahnya ? Ahh tidak tidak apa yang aku pikirkan?  aku hanya diam dan dia semakin mendekat......semakin mendekat.....mendekat.... Akupun memejamkan mata.......
"Gadis tidak boleh membuka mulut selebar dan selama itu" ia berbisik dan suaranya membuatku mencair.
"Oh ya ampun" akupun menutup mulut dan tersenyum karena malu. 

Ia mengulurkan tangannya , "Aku Bryan... Baru pindah hari ini dari New York, dan kau...?"
Akupun meraih tangannya "aku Hellena " ucapku singkat.

i'm not a bitchTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang