Title : Coming of Age? (of course)
Jeon Jungkook
Kim Taehyung
BTSWarning: adegan tidak pantas. Dan berantakan. So please be warning! Once again, warning for you who underage!
___°~°___
My povJungkook sudah mencapai umur legalnya untuk melakukan berbagai hal.
Seokjin bilang, karena Jungkook sudah legal, dia bisa melakukan hal yang dilakukan orang dewasa. Dengan batas yang wajar, tentu saja.
Jimin bilang, karena Jungkook sudah legal, Jungkook sudah bisa mendapat apa yang tidak didapat dirinya saat sebelum berumur legal. Kiss, drink some alcohol, and well, you know, having sex or something like that. Lupakan saja, Jimin memang antimainstream.
Namjoon bilang, Jungkook terlihat makin dewasa saat umurnya sudah menginjak legal. Dalam hal berfikir misalnya.
Hoseok berpendapat Jungkook terlihat makin lelaki, atau manly? Ya, Jungkook terlihat dewasa dan manly dengan kadar yang pas. Wajah Jungkook memang masih manis dengan gigi kelinci yang muncul saat Jungkook tertawa lebar, tapi tidak dapat dipungkiri kalau wajah manis itu terlihat tampan dan mempesona.
Yoongi, menurutnya Jungkook memang sudah tumbuh menjadi seorang lelaki. Well, Jungkook memang lelaki, tapi maksudnya lebih terlihat matang. Dari sisi tubuh jangan ditanya lagi, mungkin dari sisi sikap? Yoongi lihat adiknya yang menyandang golden maknae itu memang makin bersikap jantan. Terlebih sekarang maknae itu sudah memiliki tanggung jawab? Katakan saja itu tanggung jawab pada kekasihnya, Taehyung. Jungkook tentu berperan sebagai yang diatas atau dominan dalam hubungan keduanya.
Taehyung setuju dengan seluruh pendapat hyung-hyungnya di grup. Jungkook memang makin tampan, dewasa dan manly. Walau Jungkook berperan sebagai pemimpin dalam hubungan keduanya, tapi Jungkook itu sangat mesum dan terkadang bisa bersikap kekanakan juga. Seperti saat ini misalnya.
"Katakan, kau milik siapa!"
Taehyung sudah tersudut antara tubuh yang lebih besar darinya dan tembok di kamar Jungkook dan Namjoon.
"Jungkook..."
"Katakan!"
"Baik, aku milikmu. Puas?"
Jungkook tersenyum menang. Menurunkan tatapan tajamnya sedikit. Kemudian dengan cepat meraih tubuh kurus kekasihnya dan memagut bibir merah di wajah manis itu. Taehyung pasrah, bukan berarti dirinya benci atau tidak menikmati perlakuan kekasihnya, tapi Jungkook dalam keadaan labil emosi, jadi lebih baik turuti atau Jungkook akan mengamuk. Lagipula cumbuan Jungkook tidak pernah tidak membuatnya senang dan melayang.
Bagaimana bibir tipis Jungkook berada di atas bibirnya, terasa sangat pas seakan bibir keduanya memang sudah ditakdirkan bertemu. Bagaimana cumbuan lembut penuh tekanan Jungkook membuatnya melayang. Bagaimana tangan kekar Jungkook memeluknya, menahan tubuhnya yang akan selalu lemas jika sang kekasih sudah mulai mencumbunya. Bagaimana gerakan penuh godaan dari tubuh Jungkook pada tubuhnya. Merapatkan kedua tubuh seerat mungkin hingga bagian bawah keduanya bereaksi butuh pelampiasan.
Mereka belum pernah melakukannya sampai tahap inti. Selama keduanya menjalin hubungan, Jungkook hanya berani mencium dan paling jauh hanya making out dengan Taehyung. Bukan Jungkook tidak mau, jangan tanyakan seberapa besar hasrat Jungkook pada kekasihnya. Bahkan dengan hanya melihat Taehyung saja dirinya terkadang merasa panas sendiri. Tapi Seokjin, hyung tertua di grupnya kadang terlalu overprotective pada kekasihnya. Selalu mewanti-wanti agar keduanya tidak melewati batas.