Pertemuan Pertamaku

42 3 4
                                    

Pagi ini disaat hujan mengguyur setiap sudut rumah yang ada dirumah yang ada di kotaku. Disaat iu pula ingatanku kembali pada masa laluku. Dimana yang kulakukan semua adalah sebuah kesalahan ,kesalahan yang tak penah kupahami sebelumnya .

Semua berawal ketika pemerintah menggantikan kurikulum pada sekolahku ,dan yang tak pernah kupahami aku dan teman seangkatanku adalah masa dimana pemerintah melakukan percobaan .Seakan angkatanku adalah robot yang siap diberi baterai dan mulai dikendalikan sesuka hati. Ada pelajaran baru yang muncul pada angkatanku “PRAKARYA”. Ya itu memang yang membuatku mengenalnya .Aku Shinta Rasyanda Aulia ..Biasa dipanggil Shinta . Aku duduk di bangku SMP ,aku masih kecil bukan ? :v .Tapi pelajaran prakarya ini banyak memberi manfaat juga padaku . Selain belajar prakarya melatih anak didik untuk menjadi usahawan suatu hari nanti prakarya ini salah satu cara mempersiapkan masa depan kami . Aku masih kelas 8 SMP. Tepatnya di SMP Harapan Bangsa salah satu sekolah swasta favorit yang ada di kotaku .Hanya anak – anak terpilih saja yang dapat sekolah disitu. Dalam satu angkatan terdapat 10 kelas yang siap dihuni oleh anak – anak yang istimewa ,terdapat 2 kelas unggulan dalam satu angkatan yaitu, kelas I dan J .Aku masuk ke dalam kelas unggulan yaitu 8J. Aku masih bingung padahal jika dirangking pararel aku hanya mendapat rank 15 .Bagaimana bisa aku masuk ke dalam kelas unggulan ?? ~ Untuk bagian ini tak perlu dibahas karena ...karena aku pun juga tak tahu jawabannya :v . ~
Hari ini, tepatnya hari jum’at .Ada pelajaran baru .Seperti yang kuceritakan di awal tadi ... Pelajaran prakarya .Yap! Prakarya ! Kukira setiap pelajaran prakarya hanya akan diisi satu kelas saja ,tapi ternyata tudak ! Saat bel masuk berbunyi aku dan teman sekelasku segera memasuki laboratorium prakarya atau sering disebut lab prakarya . Lab ini disediakan khusus untuk pelajaran prakarya saja . Di lab ini banyak terdapat biji ,alat semprot ,bahan baku pembuatan alat (tapi aku tak banyak mengerti tentang itu ) .Ruangan ini dilengkapi AC dan LCD Proyektor yang menggantung di atap .Pelajaran pertama kami saat prakarya ini adalah cara berkebun . Guru prakaryaku bernama Pak Dono. Orangnya sangat baik tetapi sangat disiplin dan tegas .Pak Dono berjalan  memasuki ruang lab. Prakarya ,dan yang tak pernah kuduga dibelakang  Pak Dono ada barisan puluhan murid yang rapi mulai memasuki ruang lab. Pada akhirnya , aku harus membagi tempat dudukku dengan anak 8A .,satu baris pada ruang lab sebenarnya dapat diduduki lebih dari 15 anak ,tapi berhubung anaknya terlalu sehat alias banyak yang kelebihan gizi jadi seruangan bisa dibilang berdesakan untuk kami. Pada bab 1 ini adalah bercocok tanam . Pada setiap kelas punya tanaman sendiri – sendiri mulai dari sawi , terong , cabai , tomat ,dll. Kebetulan kelasku kebagian terong. Kami pun juga harus tau teknik – teknik dalam mengembangbiakan terong tsb . Semua penjelasan telah diberikan oleh Pak Dono . Saat kami terjun ke lapangan (kebun sekolahku),Kelas 8A pun juga ikut ke kebun sekolah ,8A mendapat tanaman cabai rawit. Saat perjalanan menuju kebun aku digoda oleh teman perempuanku bernama nadine. Dia memang famous dengan  keusilannya .Tiba –tiba dia memanggil teman laki – lakinya yang tak kukenal dan menyuruhnya  untuk berjalan disampingku.Lalu laki – laki itu tersenyum padaku .Senyumnya yang khas memberi kesan tersendiri padaku.Mulai dari situlah kisah ini akan dimulai .Dari sebuah keusilan ,yang tak kuduga akan jadi kisah yang indah nan tragis dalam hidupku.
Dia mencoba memulai percakapan diantara kami..
Nicholas : “ Hay ! “ (Sambil tersenyum ramah padaku )
Shinta : “ Ya ,ehm..” (ku coba sembunyikan pipi meronaku ,yang kuherankan adalah mengapa bisa pipiku memerah hanya karena Nicholas tersenyum padaku ?)
Nicholas : “ Kau Shinta bukan ? anak rank 10 pararel dalam sekolah ini ? “ (sambil berjalan mngikuti langkah temanku dan temannya )
Shinta : “Bagaimana kau bisa tau namaku ? Lagipula aku bukan anak famous dan hits seperti anak anak lain .” ( aku mulai menatap wajah Nicholas dengan penuh keheranan )
Nicholas : “ Kau tak perlu hits Shinta ... Untuk tau Shinta yang mana itu mudah , Bahkan anak – anak di sekolah ini pun juga tau Shinta itu yang mana “
Shinta : “ Hah ? Bagaimana bisa begitu ? “ ( Wajahku makin terlihat bingung mendengar jawabnya )
Nicholas : “ Kau itu cantik,berbakat, dan pintar ,banyak laki – laki yang mengincarmu untuk dijadikan pacarnya .Kau tak perlu famous ataupun hits untuk dikenal orang shin ! “ (Menatapku dengan tatapan yang serius)
Shinta : “ Really ? Bahkan aku tak merasa dikenal ,aku hanya mencoba bersikap baik saja pada orang lain “
Nicholas : “ Ya... banyak temanku yang bercerita tentangmu .Mereka bilang bahwa kau cantik ,kau baik , kau pintar , kau ramah ,dll banyak yang mereka bicarakan. Tapi......(Seketika Nicholas diam dan tidak melanjutkan ucapannya )
Shinta : “ Hei .. Kenapa diam ? ( Sambil menyikut lengan Nicholas dan yang ada dipikiranku adalah... dia sedang memikirkan apa ?) Lanjutkan ucapanmu ..!
Nicholas : “ Tapi ........aku tak pernah percaya ucapan mereka. Kau tau? Aku selalu menganggap orang pintar sepertimu punya sifat egois ,tak punya hati ,tak punya rasa humor ,cuek pada siapapun .Thats true ! Really True ! “ ( berbicara dengan nada datar namun terdengar menyakitkan dalam hatiku )
Oh ! God  ! aku segois itu menurutnya ! Batinku
Shinta : “Kau menganggapku begitu ? Apa aku seegois itu ? Secuek itu ?”
Nicholas : “ Ya menurutku sejauh ini begitu .. Kalau kau memang tak seperti apa yang kupikirkan coba buktikan padaku ! “ (Tersenyum jail dan mulai menyusul teman yang ada didepan kami )
Dasar cowok menyebalkan ! dia hanya mempermainkanku dengan ucapannya ! Batinku
Shinta : “ Apa maksutnya ? “ ( Aku mulai berbicara sendiri karena ucapan Nicholas ) Hmmmm... Lebih baik tak kupikirkan perkataannya ! Untuk apa aku memikirkannya ! “
Aku pun melanjutkan jalanku dan mengikuti teman – temanku .Setelah beberapa menit kami sampai di kebun sekolah .Kebun sekolah ku merupakan kebun terluas dari sekian banyak sekolah yang ada di kotaku .Kebun ini lebih dari cukup untuk 10 kelas bercocok tanam ,Setiap kelas 8 wajib menanami  1 tanaman (setiap siswa) pada blok yang sudah disediakan oleh sekolah .

Aku Tak Pernah MemilihmuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang