Impian Yang Saya Harapkan

13 1 0
                                    

PART 5

Disepanjang jalan, Luthfi,si cowok aneh itu terus menanyakan tentang Mia bagaimana selama di kehidupannya. Begitu juga dengan Mia, mempertanyakan hal kembali ke Luthfi.

Malam ini adalah malam yang saling menyenangkan bagi Mia maupun Luthfi.

Dari percakapan-percakapan antara mereka berdua, membuat mia semakin nekad untuk mengenal apa itu cinta,

Luthfi yang terlihat sikapnya begitu tidak mengasingkan lagi bagi mia, membuat mia juga salah tingkah untuk berbuat apapun.

Tidak lama kemudian, mereka berdua sampai di sebuah Caffe.

"Mi, kesini aja yah, kita makan sambil ngobrol-ngobrol" Ucapnya

Mia hanya tersenyum dan menganggukan kepalanya, yang artinya iya.

Setelah turun dari motor itu, luthfi langaung menggandengkan tangan mia, seakan-seakan mereka mempunyai status dan saling menyangi,

Mia yang merasa digenggam tanggannya dengan Luthfi, membuat mia semakin salah tingkah dengan keadannya

Mia merasakan, betapa lembut dan hangatnya tangan si cowok aneh ini. Karena, baru kali ini juga mia baru merasakan genggaman tangan dari seorang cowok, selain ayahnya.

Mia dan luthfi segera memasuki Caffe itu, dan mencari tempat kosong untuk mereka berdua tempati.

Caffe ini adalah tempat pertama kali yang mereka berdua kunjungi, caffe ini bernama Caffe Horizon.

Bertempatan di Jakarta, yang tidak terlalu jauh dari rumah mia, mungkin hal ini membuat mereka yang tidak pernah lupa semasa hidupnya .

M

ereka sudah menemukan dimana tempat yang mereka tempati, ya, mereka duduk di meja nomor 23.

"Mia, kamu beda sekali dengan fotomu, lebih cantik......" Ucap luthfi yang membat mia penasaran

"Apa deh? Lebih cantik di foto kan? Iya udah tau ko" Jawab mia dengan lugunya

Mendengar jawaban dari mia, membuat luthfi tertawa

"Ih apaansih nyebelin banget, baru juga ketemu" Ucap mia kesal

"Hahaha, ngga ngga, kamu lucu aja, aku kan belum selesai ngomongnya, masa udah dijawab duluan. Malah ngomongnya kayak gitu lagi" Jawab luthfi yang masih tertawa

"Tapi emang beneran kan?" Tanyanya

"IYA BENER" Jawab luthfi meledek

"IHHHH NGESELIN!" Jawab mia ketus

"Yaampun ngga ngga, aku bercanda, kamu tuh cantik, lebih cantik aslinya, difoto juga cantik juga kok, ngambek mulu kamu. Lucu" Ucap luthfi yang terus menerus meledek

"Tau ah" Ucap mia

"Gaboleh ngambek dong, kamu tuh cantik mi cantik. Gapercaya?" Jawab luthfi

"Ga" Ucap mia yang masih kesal

"Yaampun udah ah, gitu doang ko ngambek aku kan udah bilang kamu cantik, malam ini kamu cantik, dan aku kayaknya galama lagi bakalan suka sama kamu deh" Ucap luthfi yang menyebalkan

Mendengar ucapan luthfi, mia memandang luthfi penuh heran dan tidak membalas percakapannya luthfi.

Mia bergumam di dalam hatinya,

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Nov 20, 2016 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Impian Yang Saya HarapkanTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang