5

43.3K 2.9K 137
                                    

Senin pagi...

Ini adalah hari pertama Arletta memasuki sekolah barunya, ia agak gugup, khawatir tidak mendapatkan teman baru disekolahnya, karena Arletta  bukan orang yang bisa dengan mudah mengajak seseorang berkenalan, ditambah ia agak pemalu.

Semalam ia cukup gelisah memikirkan kemungkinan-kemungkinan saat memasuki sekolah barunya, jantungnya berdegup. Jam 11 malam ia baru bisa tidur setelah berjam-jam memaksakan matanya tetap terpejam, dan paginya ia dibangunkan alarm pukul 04:30. Arletta bangun dan segera mandi, sengaja ia bangun lebih pagi agar tidak berebut kamar mandi dengan Atta. Ia tahu diri kalau dirumah ini dia numpang. Usai mandi ia segera berpakaian, bersiap-siap dan mengenakan kemeja dan rok putih panjang seragam untuk hari senin.

Arletta juga menyempatkan diri untuk sholat subuh dan merapikan kamarnya, lalu menyampirkan ransel ke bahu dan keluar kamar sambil menjinjing sepatu.

Ia berpapasan dengan Atta yang baru keluar kamar dengan wajah jeleknya sehabis bangun tidur. Atta bereaksi terkejut mendapati Arletta yang sudah siap. "Buset, rajin amat," komentarnya.

"Iya, biar nggak rebutan kamar mandi dengan kamu,"

"Kan bisa mandi bareng,"

Arletta geleng-geleng kepala, sudah tidak heran lagi, lima hari sudah cukup membuatnya tahu bagaimana seorang Atta dan kesintingannya. Arletta segera berlalu menuruni tangga, dan Atta langsung masuk ke kamar mandi agar tidak terlambat.

Ketika Arletta turun, mbak Asri dan bi Kimberly sedang ada didapur.

"Arletta mau sarapan apa?" Mbak Asri tanya.

"Roti aja," jawabnya. "Nggak pa-pa aku buat sendiri,"

"Mau susu?"

"Boleh,"

Mbak Asri mengambil susu kotak Milo dari kulkas dan menaruhnya dimeja makan untuk Arletta. Arletta sedang mengoles selai Nuttela ke rotinya. Kemudian duduk dan sarapan.

"Mau bawa bekal nggak?"

"Nggak usah, mbak. Biar nanti aku beli dikantin sekolah aja,"

Jam sudah menunjukan pukul 06:13, Arletta sedang menikmati sarapan dengan sedikit mengobrol bersama mbak Asri, dari sedikit obrolan itu ada yang membahas Atta. Kata mbak Asri, Atta sering bangun telat, bahkan sering tidak mandi pagi kalau benar-benar sudah kesiangan, cuma cuci muka dan menggosok gigi, tapi baju tidak lupa disemprot parfume agar tetap wangi.

"Kadang suka di bangunin sama ibu, tapi Atta emang kebo kalau tidur,"

Tepat setelah Arletta selesai sarapan Atta masuk keruang makan sambil mengancing kemejanya, dan rambutnya masih basah acak-acakan. "Bunda belum bangun?" Tanyanya pada mbak Asri.

"Belum," mbak Asri menyahut.

Atta meletakkan tas sekolahnya ke atas meja makan, "Kalau jam segini belum bangun, berarti semalam abis begadang sama Ayah dikamar," celetuknya.

"Emang anak kurang ajar kamu mah"

Atta membuka kulkas dan mengambil susu kotak Milo favoritnya. "Kok kurang ajar? Pikiran lu aja jorok. Begadangnya kan bisa nonton film di kamar,"

Atta & Arletta Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang